Artikel

Biasa Begadang Saat Tahun Baru? Ini Tips Sehat dari Ahli Medis

21 Desember 2021
Biasa Begadang Saat Tahun Baru? Ini Tips Sehat dari Ahli Medis

Harus diakui, secara medis, begadang memang tidak baik untuk kesehatan. Tetapi, jika Wong Coco Family ingin tetap terjaga saat menanti tahun baru 2022, ada baiknya jika mengikuti beberapa tips sehat dari ahli medis berikut ini.

 

Dilansir dari laman CNN Indonesia, Andreas Prasadja, dokter spesialis kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, mengungkapkan, yang paling benar harusnya dari beberapa hari yang lalu (sebelum malam tahun baru) jangan begadang, jadi sudah cukup tidur untuk begadang di tahun baru.

 

Namun, jika memang tidak sempat melakukan persiapan sejak beberapa hari sebelumnya, Wong Coco Family sebaiknya memperhatikan asupan kafein yang masuk ke tubuh hari pergantian tahun baru.

Dr. Andreas menyarankan, jangan minum kopi tengah malam untuk membuat tetap terjaga. Jika Wong Coco Family ingin minum kopi, sebaiknya pada jam 6, 7, atau jam 8 malam, supaya setelah selesai merayakan tahun baru bisa langsung tidur.

 

Setelah selesai acara tahun baru, jika belum merasa mengantuk, kita disarankan untuk bersantai sejenak selama 15 menit sebelum bersih-bersih tubuh dan beristirahat. Ini dilakukan agar membuat tubuh lebih santai dan lebih mudah untuk tidur. Tapi, jika memang Wong Coco Family sudah merasa mengantuk dan lelah setelah merayakan tahun baru, segeralah bersih-bersih tubuh dan segera tidur.

 

Semoga informasinya bermanfaat dan ingat untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama merayakan tahun baru ya, Wong Coco Family!

“Lihat Artikel Lainnya”

Tips Sederhana Mencegah Virus Corona

Tips Sederhana Mencegah Virus Corona

Wong Coco family, virus Corona (2019-nCoV) sudah menyerang ribuan orang di banyak negara dan telah mengakibatkan ratusan jiwa meninggal dunia. Karena dinilai sangat berbahaya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menghimbau agar masyarakat dunia tidak memandang remeh penyakit ini dan disarankan untuk melakukan tindakan pencegahan. Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang bisa Wong Coco Family lakukan untuk mencegah infeksi virus Corona. 1. Rutin mencuci tangan dengan benar Rutin mencuci tangan dengan benar merupakan cara paling sederhana tetapi sangat efektif untuk mencegah penyebaran virus 2019-nCoV. Selalu cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, minimal selama 20 detik. Jangan lupa pastikan seluruh bagian tangan tercuci bersih, termasuk bagian punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan juga kuku. Cucilah tangan secara teratur, khususnya sebelum dan setelah makan, setelah pergi ke toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, dan setelah bersin atau batuk. 2. Memakai masker ketika berkegiatan Ada dua tipe masker yang bisa Wong Coco Family pakai untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah (sekali pakai) dan masker N95. Masker bedah mudah ditemukan dengan harga yang terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga tidak sedikit yang memilih untuk memakainya saat beraktivitas sehari-hari. Cara pakai masker bedah yang tepat adalah sisi yang berwarna pada masker menghadap ke luar, sementara sisi dalam yang putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih ini dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara. Masker ini memang tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun pemakaian masker ini tetap bisa membantu menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona. Sedangkan masker N95 merupakan masker yang didesain untuk menyaring partikel berbahaya di udara. Jenis masker inilah yang sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi virus Corona. Tapi sayangnya, masker ini kurang nyaman untuk dipakai sehari-hari dan dibanderol dengan harga yang relatif mahal. 3. Selalu menjaga imun tubuh Imun tubuh yang prima bisa membantu mencegah masuknya berbagai macam penyakit ke tubuh kita. Untuk menjaga dan meningkatkan imun tubuh, Wong Coco Family disarankan untuk selalu makan makanan bergizi. Selain itu, melakukan olahraga secara rutin, cukup istirahat, tidak merokok, dan tidak minum minuman beralkohol juga bisa meningkatkan imun tubuh supaya terhindar dari penularan virus Corona. 4. Tunda bepergian ke negara terjangkit Tidak cuma Tiongkok, infeksi virus Corona kini juga sudah mewabah ke beberapa negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, India, Amerika Serikat, dan negara-negara di benua Eropa. Virus Corona bahkan juga sudah terkonfirmasi ditemukan di negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Supaya tidak tertular virus Corona, Wong Coco Family disarankan untuk tidak atau menunda terlebih dahulu bepergian ke tempat-tempat yang sudah terdapat kasus infeksi virus Corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran. 5. Tidak mengonsumsi hewan yang berisiko menularkan virus corona Virus corona jenis baru, 2019-nCoV, diduga berasal dari hewan-hewan tertentu, seperti kelelawar, kucing dan unta. Oleh karena itu, jangan konsumsi hewan-hewan tersebut. Selain itu, kalau ingin mengonsumsi daging atau ikan, pastikan daging atau ikan tersebut sudah dicuci dan dimasak dengan benar-benar matang. Hindari mengkonsumsi daging atau ikan yang sudah tidak segar atau busuk. Itulah beberapa tips sederhana mencegah virus corona. Semoga bermanfaat dan ingat untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan menjalani gaya hidup sehat ya, Wong Coco Family! 

 12 Februari 2020
Yakin Produk Less Sugar & Low Sugar Itu Sama? Ini Faktanya

Yakin Produk Less Sugar & Low Sugar Itu Sama? Ini Faktanya

Saat ini ada cukup banyak produk makanan atau minuman yang memasang label less sugar dan low sugar, untuk menarik minat beli masyarakat yang mulai sadar akan bahaya konsumsi gula berlebih. Lalu, samakah dua label yang sama-sama memasang kata 'sugar' ini? Simak yuk fakta dan penjelasannya berikut ini.   Less Sugar   Produk makanan atau minuman yang memasang label ini umumnya memiliki kandungan gula yang lebih rendah jika dibandingkan dengan produk yang dikeluarkan sebelumnya. Makanan atau minuman dengan label less sugar umumnya mengandung 25% gula lebih sedikit dibandingkan kandungan gula asli pada minuman tanpa label tersebut. Tapi hal ini bisa berbeda-beda, tergantung dari produsen masing-masing.   Lalu, apakah label less sugar menjamin produk tersebut lebih sehat? Belum menjamin karena pemberian gula dalam produk less sugar tersebut bukan rendah gula berdasarkan kebutuhan gula harian kita, tapi hanya lebih rendah dibandingkan dengan jumlah gula yang biasa diberikan kepada produk makanan dan minuman yang diproduksi sebelumnya.   Nah, agar lebih yakin, ada baiknya jika Wong Coco Family mengecek kadar gulanya terlebih dahulu ya sebelum mengonsumsinya.     Low Sugar   Produk makanan atau minuman yang memasang label ini umumnya akan mengacu pada Perka BPOM No. 13 tahun 2016 yaitu produk yang mengandung gula 5 g per 100 g (dalam bentuk padat) atau 2,5 g per 100 ml (dalam bentuk cair). Karena mengacu pada Perka BPOM, maka bisa disimpulkan bahwa produk yang memasang label low sugar memiliki kadar gula yang cukup dan aman untuk dikonsumsi. Walaupun begitu, ada baiknya Wong Coco Family mengecek juga kadar gulanya terlebih dahulu ya sebelum mengonsumsi produk makanan atau minuman dengan label low sugar, karena kebutuhan asupan gula setiap harinya bisa berbeda untuk setiap orang.   Bicara produk low sugar, ada satu produk persembahan Wong Coco Family yang memasang label low sugar yang harus Wong Coco Family coba, yaitu Wong Coco Aloe Vera LOW SUGAR rasa white grape.     Hadir dengan varian rasa white grape yang nikmat, Wong Coco Aloe Vera Low Sugar dibuat dengan aloe vera yang dipanen dari perkebunan sendiri, tanpa menggunakan pemanis buatan dan tanpa bahan pengawet, serta kandungan rendah gula yang membuat hari-hari menjadi lebih worry-free.

 09 Agustus 2021
Pesan dr Reisa: Olahraga di Tempat Umum Wajib Pakai Masker!

Pesan dr Reisa: Olahraga di Tempat Umum Wajib Pakai Masker!

dr Reisa Broto Asmoro, salah satu anggota tim komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, belum lama ini mengingatkan protokol kesehatan ketika berolahraga di fase  New Normal (kenormalan baru) yang salah satunya adalah tetap memakai masker jika olahraga dilakukan di luar rumah dengan situasi yang ramai. dr Reisa ikut mengomentari hal ini karena ada perdebatan yang muncul tentang pemakaian masker ketika berolahraga. Sebagian ada yang berpendapat, masker lebih baik dilepas karena bisa menyebabkan kita sulit bernapas. Namun, ada juga yang menyarankan, disarankan untuk tetap pakai masker agar aman dari infeksi virus corona (Covid-19). dr Reisa menjelaskan, saat pandemi Covid-19 yang masih terjadi sampai sekarang, yang disarankan adalah olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang agar kebugaran tubuh terjaga. Bila olahraga di luar rumah tidak memungkinkan, cukup olahraga di dalam rumah dengan memanfaatkan barang-barang yang ada. Senada dengan anjuran dr Reisa, dilansir dari laman situs detikHealth, dr Michael Triangto, SpKO, ahli kedokteran olahraga dari Slim + Health Sports Therapy, mengungkapkan bahwa masyarakat yang kebanyakan berolahraga ringan demi kebugaran di tempat umum sebaiknya tetap menggunakan masker demi mencegah penularan Covid-19. Memang akan terasa tidak nyaman, tapi tetap memakai masker tidak berbahaya bagi kesehatan.   Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) juga pernah menjelaskan bahwa pemakaian masker saat berolahraga tergantung dari tujuan olahraganya. Jika hanya ingin meningkatkan imun tubuh maka olahraga sebaiknya dilakukan dengan intensitas ringan sampai sedang dan dalam kasus ini tidak ada masalah jika tetap mengenakan masker.  Sementara, bagi mereka yang berolahraga dengan intensitas berat karena ingin meningkatkan performa, seperti yang dilakukan para atlet, memang tidak disarankan untuk tetap memakai masker. Semoga informasi ini bermanfaat dan jika Wong Coco Family ingin penjelasan lebih lengkap, bisa berkonsultasi langsung dengan ahli medis.  

 25 Juli 2020