Artikel

Lebih Hemat dengan Membuat Hand Sanitizer Sendiri

19 Agustus 2020
Lebih Hemat dengan Membuat Hand Sanitizer Sendiri

Satu barang yang sebaiknya selalu dibawa saat keluar rumah di masa New Normal ini adalah hand sanitizer. Karena termasuk barang yang sering digunakan, sudah pasti kita harus menyediakan dana ekstra untuk membelinya. Agar lebih hemat, kita bisa membuat hand sanitizer sendiri di rumah.

Dilansir dari laman situs detikHealth, berikut adalah cara membuat hand sanitizer yang direkomendasikan oleh badan kesehatan dunia (WHO).

Bahan-bahan:

  • 8333 ml Ethanol 96%,
  • 417 ml Hidrogen peroksida 3%
  • 145 ml Gliserol 98%
  • Air distilasi atau bisa juga air matang yang sudah didinginkan

Cara membuat:

  1. Masukkan ethanol ke dalam wadah (botol).
  2. Setelahnya masukkan hidrogen peroksida.
  3. Tuang gliserol dan air distilasi yang sudah dinginkan secara berurutan.
  4. Langsung tutup untuk mencegah alkohol menguap, kemudian kocok perlahan.
  5. Simpan dalam suhu ruangan khusus yang jauh dari panas dan api selama 72 jam sebelum digunakan.

 

Itulah cara membuat hand sanitizer yang direkomendasikan oleh badan kesehatan dunia (WHO). Selamat mencoba dan semoga informasi ini bermanfaat!

 

“Lihat Artikel Lainnya”

Jangan Ragu! Vaksin Covid-19 Aman dan Halal

Jangan Ragu! Vaksin Covid-19 Aman dan Halal

Sebagai upaya untuk mengakhiri pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih saja berlangsung, pemerintah akan memberikan vaksin Covid-19 ke seluruh masyarakat Indonesia secara bertahap. Agar masyarakat tidak ragu, Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang divaksin. Vaksin ini sangat penting dan sebagai warga negara Indonesia kita wajib mendukung program ini. Kita tidak perlu ragu karena vaksin Covid-19 Sinovac yang diimpor pemerintah dari negara Cina sudah dinyatakan aman oleh BPOM . Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) memastikan vaksin Covid-19 Sinovac sudah diuji coba tahap ketiga dan sudah memenuhi standar keamanan yang disyaratkan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). BPOM menjamin vaksin Sinovac secara keseluruhan aman. Berdasarkan evaluasi khasiat, vaksin Sinovac diketahui mampu membentuk antibodi di dalam tubuh dan mampu membunuh sekaligus menetralkan virus SARS-CoV-2. Untuk umat muslim yang memang mayoritas di negeri tercinta pun tidak perlu ragu apakah vaksin ini sudah halal atau belum karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa tentang kehalalan vaksin Sinovac dengan mempertimbangkan proses hasil audit yang dilakukan oleh LPPOM MUI. Setelah menyimak penjelasan di atas, tidak ada lagi alasan bagi kita untuk meragukan keamanan dan kehalalan vaksin Covid-19 Sinovac. Mari dukung program pemberian vaksin yang dilakukan pemerintah ini dan jangan lupa untuk tetap selalu mematuhi protokol kesehatan agar pandemi ini bisa segera berakhir.

 02 Februari 2021
Kasus Covid-19 Melonjak, Ahli Kesehatan Sarankan Pakai Masker Dobel

Kasus Covid-19 Melonjak, Ahli Kesehatan Sarankan Pakai Masker Dobel

Saat ini lonjakan angka kasus Covid-19 sedang terjadi dan karena hal inilah sejumlah pihak menyarankan kita semua untuk selalu memakai masker dobel (rangkap) agar bisa mendapat perlindungan yang lebih maksimal. Benarkah masker dobel bisa memberikan perlindungan maksimal? Dilansir dari laman situs CNN Indonesia, Eric Daniel Tenda, seorang dokter spesialis penyakit dalam, menjelaskan pemakaian double mask mampu memberikan perlindungan maksimal dari virus corona. Pemakaian masker medis memberikan perlindungan sebesar 50-60 persen dari risiko terpapar Covid-19 dan jika ditambah dengan masker kain di lapisan luar, maka perlindungan yang diberikan akan semakin besar, yakni 85 persen menurunkan risiko terpapar Covid-19. Tidak hanya memakai masker dobel, masker juga harus digunakan dengan benar. Untuk masker medis, harus menutup hidung hingga dagu secara sempurna. Selain itu, tali masker juga disarankan disilang (knot) supaya tak ada celah virus masuk dari samping. Apa manfaat menyilangkan tali masker? Dengan menyilangkan tali masker medis, maka tidak akan ada bagian longgar ketika memakai masker. Menyilangkan tali masker juga meminimalisasi risiko virus masuk lewat samping tanpa tersaring masker. Selain itu, penggunaan masker kain sebagai pelapis luar masker medis juga harus tepat dan rapat. Masker kain juga sebaiknya langsung dicuci setelah digunakan dan dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Wong Coco semua. Ingat, selalu taati protokol kesehatan yang berlaku ya Wong Coco Family agar pademi ini bisa segera diakhiri!

 09 Juli 2021