Artikel

Dibuat dengan Purée buah membuat Wong Coco Pudding terasa nikmat!

18 Juli 2019
Dibuat dengan Purée buah membuat Wong Coco Pudding terasa nikmat!

Dibuat dengan Purée buah membuat Wong Coco Pudding terasa nikmat!

“Lihat Artikel Lainnya”

Panduan Hadapi New Normal untuk Pekerja Kantoran

Panduan Hadapi New Normal untuk Pekerja Kantoran

Kantor yang merupakan salah satu sentral perekonomian masyarakat harus diakui memiliki resiko penyebaran virus yang tinggi. Hal ini karena banyak pekerja yang berkumpul di satu tempat dalam jumlah yang banyak. Namun karena roda perekonomian harus tetap berjalan, kegiatan di perkantoran pun harus terus dijalankan di masa New Normal dengan tetap mewaspadai pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi. Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Sabtu (23/5/2020), Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, "Untuk itu pasca-pemberlakuan PSBB dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, perlu dilakukan upaya mitigasi dan kesiapan tempat kerja seoptimal mungkin sehingga dapat beradaptasi melalui perubahan pola hidup pada situasi Covid-19 atau New Normal." Untuk mendukung new normal di wilayah perkantoran dan industri, Kementerian Kesehatan RI sudah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Berikut adalah panduan tersebut. Pihak manajemen agar senantiasa memantau dan memperbaharui perkembangan informasi tentang COVID19 di wilayahnya. (Secara berkala dapat diakses di http://infeksiemerging.kemkes.go.id. dan kebijakan Pemerintah Daerah setempat). Pembentukan Tim Penanganan COVID-19 di tempat kerja yang terdiri dari Pimpinan, bagian kepegawaian, bagian K3 dan petugas Kesehatan yang diperkuat dengan Surat Keputusan dari Pimpinan Tempat Kerja. Pimpinan atau pemberi kerja memberikan kebijakan dan prosedur untuk pekerja melaporkan setiap ada kasus dicurigai COVID-19 (gejala demam atau batuk, pilek, nyeri tenggorokan, atau sesak nafas) untuk dilakukan pemantauan oleh petugas kesehatan. Tidak memperlakukan kasus positif sebagai suatu stigma. Pengaturan bekerja dari rumah (work from home). Menentukan pekerja esensial yang perlu tetap bekerja atau datang ke tempat kerja dan pekerja yang dapat melakukan pekerjaan dari rumah. Untuk pekerja esensial yang harus tetap bekerja selama PSBB berlangsung, berikut adalah panduannya. Di pintu masuk tempat kerja lakukan pengukuran suhu dengan menggunakan thermogun, dan sebelum masuk kerja terapkan Self-Assessment Risiko COVID-19 untuk memastikan pekerja yang akan masuk kerja dalam kondisi tidak terjangkit COVID-19. Pengaturan waktu kerja tidak terlalu panjang (lembur) yang akan mengakibatkan pekerja kekurangan waktu untuk beristirahat yang dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan atau imunitas tubuh. Untuk pekerja shift: Jika memungkinkan tiadakan shift 3 (waktu kerja yang dimulai pada malam hingga pagi hari) Bagi pekerja shift 3 atur agar yang bekerja terutama pekerja berusia kurang dari 50 tahun. Mewajibkan pekerja menggunakan masker sejak perjalanan dari atau ke rumah, dan selama di tempat kerja. Mengatur asupan nutrisi makanan yang diberikan oleh tempat kerja, pilih buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu, dan sebagainya untuk membantu mempertahankan daya tahan tubuh. Jika memungkinkan pekerja dapat diberikan suplemen vitamin C. Memfasilitasi tempat kerja yang aman dan sehat. Itulah Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Semoga informasinya bermanfaat dan ingat untuk tetap menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh ya Wong Coco Family, agar tidak mudah terinfeksi virus dan bakteri penyebab penyakit, termasuk Covid-19!

 08 Juni 2020
3 Tradisi yang Berubah Saat Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19

3 Tradisi yang Berubah Saat Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19

Situasi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda seluruh negeri telah mengubah kebiasaan-kebiasaan dan tradisi yang selama ini dilakukan oleh umat Islam saat merayakan Idul Fitri. Berikut adalah kegiatan-kegiatan dan tradisi Lebaran yang harus disesuaikan demi menekan penyebaran virus corona.   Shalat Idul Fitri Berjamaah di Rumah Pada lebaran tahun 2021 ini pemerintah mengizinkan shalat ied berjamaan di masjid maupun lapangan dengan protokol kesehatan, juga terbatas pada komunitas atau lingkup komunitas. Sangat penting untuk menjaga diri dengan menghindari kerumunan saat bepergian dari rumah ke lokasi shalat ied dan sebaliknya. Namun demi menjaga kesehatan kita, ada baiknya tetap melakukan shalat berjamaah di rumah bersama dengan keluarga.   Tidak Mudik   Karena pandemi masih berlangsung, momen lebaran tahun ini pun pemerintah melarang pelaksanaan mudik untuk bisa segera mengakhiri pandemi Covid-19. Tidak hanya melarang warga untuk mudik, pemerintah juga melarang transportasi luar kota untuk beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah lebaran untuk mencegah warga yang ingin melaksanakan mudik.   Silaturahmi Via Online   Momen Idul Fitri akan terasa spesial jika kita bertemu dengan keluarga dan sanak saudara yang tinggal berjauhan. Momen ini juga dipakai untuk saling meminta maaf dan juga memaafkan atas kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat sebelumnya.   Nah, sebagai langkah agar pandemi bisa segera diakhiri, kita semua disarankan untuk tidak berinteraksi langsung, termasuk bermaaf-maafan secara langsung. Silaturahmi bisa tetap kita lakukan melalui pesan singkat atau video call.   Itulah kegiatan-kegiatan dan tradisi lebaran yang harus disesuaikan ditengah pandemi demi menekan penyebaran virus Corona. Walau perayaan Idul Fitri tidak sama dengan seperti biasanya, namun rasa kebersamaan tidak hilang begitu saja, ada begitu banyak cara untuk tetap menjalin silahturahmi dengan keluarga dan kerabat.   Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442H

 08 Mei 2021
Tips Turunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat

Tips Turunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat

Menurunkan berat badan memang tidak mudah dan penuh tantangan. Terutama saat harus memilih cara mana yang paling efektif tapi bisa bertahan lama. Dilansir dari laman situs kompas.com, berikut adalah tips mudah menurunkan berat badan tanpa diet ketat yang disarankan oleh Ahli Gizi Ilana Muhlstein, M.S., R.D.N. 1. Sayur harus menjadi prioritas Cintailah sayur-sayuran jika Wong Coco Family memang ingin program diet yang dijalani sukses. Tidak hanya menyehatkan, konsumsi banyak sayur-sayuran juga bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama. Jadi, pastikan Wong Coco Family menjadikan syuran sebagai prioritas dalam menu makan harian ya! 2. Konsumsi banyak protein Protein selain bisa membantu menjaga perut terasa kenyang lebih lama, juga bisa membantu kita meraih bentuk tubuh ideal dan juga membentuk otot. Secara umum, kebutuhan protein tubuh adalah 2-4 porsi per hari yang bisa kita dapatkan dari sumber protein hewani atau nabati. 3. Tetap konsumsi karbohidrat Jangan hindari karbohidrat walau Wong Coco Family sedang mengejar target berat badan tertentu. Namun ingat, pilihlah karbohidrat kompleks yang tinggi serat, seperti roti gandum, nasi merah, kentang, dan lainnya. 4. Minum banyak air Air juga bisa membantu menjaga perut kita tetap kenyang, sehingga kita akan menjadi lebih bijak dalam mengonsumsi makanan. Kebutuhan air tidak sama untuk setiap orang. Tapi secara umum, kita dianjurkan untuk minum air sekitar 8 gelas (2 liter) per hari. 5. Kalahkan nafsu diri sendiri Tidak sedikit orang yang gagal menjalani usaha penurunan berat badannya, karena tidak mampu mengelola nafsu dirinya sendiri. Contohnya, kecewa karena berat badan tak kunjung turun padahal sudah merasa menjalani pola makan sehat. Kondisi ini seringkali menimbulkan frustasi yang akhirnya bisa merusak usaha penurunan berat badan yang sedang dijalani. Bagaimana, tidak sulit bukan untuk melakukan tips di atas? Selamat mencoba dan semoga berhasil ya Wong Coco Family!

 05 Juni 2020