Artikel

Panduan Hadapi New Normal untuk Pekerja Kantoran

08 Juni 2020
Panduan Hadapi New Normal untuk Pekerja Kantoran

Kantor yang merupakan salah satu sentral perekonomian masyarakat harus diakui memiliki resiko penyebaran virus yang tinggi. Hal ini karena banyak pekerja yang berkumpul di satu tempat dalam jumlah yang banyak. Namun karena roda perekonomian harus tetap berjalan, kegiatan di perkantoran pun harus terus dijalankan di masa New Normal dengan tetap mewaspadai pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Sabtu (23/5/2020), Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, "Untuk itu pasca-pemberlakuan PSBB dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, perlu dilakukan upaya mitigasi dan kesiapan tempat kerja seoptimal mungkin sehingga dapat beradaptasi melalui perubahan pola hidup pada situasi Covid-19 atau New Normal."

Untuk mendukung new normal di wilayah perkantoran dan industri, Kementerian Kesehatan RI sudah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Berikut adalah panduan tersebut.

  1. Pihak manajemen agar senantiasa memantau dan memperbaharui perkembangan informasi tentang COVID19 di wilayahnya. (Secara berkala dapat diakses di http://infeksiemerging.kemkes.go.id. dan kebijakan Pemerintah Daerah setempat).
  2. Pembentukan Tim Penanganan COVID-19 di tempat kerja yang terdiri dari Pimpinan, bagian kepegawaian, bagian K3 dan petugas Kesehatan yang diperkuat dengan Surat Keputusan dari Pimpinan Tempat Kerja.
  3. Pimpinan atau pemberi kerja memberikan kebijakan dan prosedur untuk pekerja melaporkan setiap ada kasus dicurigai COVID-19 (gejala demam atau batuk, pilek, nyeri tenggorokan, atau sesak nafas) untuk dilakukan pemantauan oleh petugas kesehatan.
  4. Tidak memperlakukan kasus positif sebagai suatu stigma.
  5. Pengaturan bekerja dari rumah (work from home).
  6. Menentukan pekerja esensial yang perlu tetap bekerja atau datang ke tempat kerja dan pekerja yang dapat melakukan pekerjaan dari rumah.

Untuk pekerja esensial yang harus tetap bekerja selama PSBB berlangsung, berikut adalah panduannya.

  1. Di pintu masuk tempat kerja lakukan pengukuran suhu dengan menggunakan thermogun, dan sebelum masuk kerja terapkan Self-Assessment Risiko COVID-19 untuk memastikan pekerja yang akan masuk kerja dalam kondisi tidak terjangkit COVID-19.
  2. Pengaturan waktu kerja tidak terlalu panjang (lembur) yang akan mengakibatkan pekerja kekurangan waktu untuk beristirahat yang dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan atau imunitas tubuh.
  3. Untuk pekerja shift:
  • Jika memungkinkan tiadakan shift 3 (waktu kerja yang dimulai pada malam hingga pagi hari)
  • Bagi pekerja shift 3 atur agar yang bekerja terutama pekerja berusia kurang dari 50 tahun.
  1. Mewajibkan pekerja menggunakan masker sejak perjalanan dari atau ke rumah, dan selama di tempat kerja.
  2. Mengatur asupan nutrisi makanan yang diberikan oleh tempat kerja, pilih buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu, dan sebagainya untuk membantu mempertahankan daya tahan tubuh. Jika memungkinkan pekerja dapat diberikan suplemen vitamin C.
  3. Memfasilitasi tempat kerja yang aman dan sehat.

Itulah Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Semoga informasinya bermanfaat dan ingat untuk tetap menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh ya Wong Coco Family, agar tidak mudah terinfeksi virus dan bakteri penyebab penyakit, termasuk Covid-19!

“Lihat Artikel Lainnya”

Rayakan Tahun Baru dengan 3 Sajian Berbahan Nata de Coco Ini Yuk!

Rayakan Tahun Baru dengan 3 Sajian Berbahan Nata de Coco Ini Yuk!

Sebentar lagi kita semua akan memasuki tahun baru 2022. Sama dengan tahun sebelumnya, karena pandemi belum juga berakhir, kita semua disarankan untuk merayakan tahun baru di rumah saja. Nah, salah satu cara agar suasana perayaan tahun baru lebih seru adalah dengan menyajikan sajian istimewa yang bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Berikut adalah 3 sajian istimewa berbahan nata de coco yang bisa Wong Coco Family sajikan jelang momen pergantian tahun nanti.       Es Merah Delima Wong Coco Nata de Coco     Sajian segar yang satu ini sangat pas disajikan untuk menemani momen pergantian tahun. Berbahan utama tepung sagu yang dipadukan dengan Nata de Coco ini akan membuat perayaan tahun baru menjadi lebih istimewa. Cek resepnya di link ini ya, Wong Coco Family.     Es Doger Wong Coco Nata De Coco     Minuman segar yang konon berasal dari Cirebon dan biasa dinikmati sebagai hidangan penutup ini juga cocok sekali disajikan saat perayaan tahun baru nanti. Tidak perlu membeli karena Wong Coco Family bisa langsung cek resepnya di link ini.   Es Melon Stroberi Wong Coco Nata De Coco     Minuman terakhir yang juga cocok disajikan saat momen pergantian tahun adalah Es Melon Stroberi Wong Coco Nata De Coco. Paduan buah melon dengan Nata de Coco akan terasa sangat nikmat dinikmati saat perayaan tahun baru 2022. Resepnya bisa Wong Coco Family di link ini ya!   Itulah 3 sajian berbahan Nata de Coco yang bisa Wong Coco Family sajikan saat perayaan tahun baru 2022 nanti. Semoga informasinya bermanfaat dan selalu ingat untuk mematuhi protokol kesehatan saat momen pergantian tahun nanti ya, Wong Coco Family!

 21 Desember 2021
Hand sanitizer Langka? Jangan Panik, Cuci Tangan Tak Harus Pakai Hand sanitizer!

Hand sanitizer Langka? Jangan Panik, Cuci Tangan Tak Harus Pakai Hand sanitizer!

Kepanikan melanda masyarakat Indonesia akhir-akhir ini karena semakin merebaknya virus corona di negara ini. Salah satu bentuk kepanikan adalah banyaknya orang yang berbondong-bondong memburu cairan pembersih tangan (hand sanitizer). Akibatnya, harganya melambung tinggi dan sulit ditemukan. Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi jika masyarakat bisa bersikap lebih tenang dan tidak panik karena sebenarnya mencuci tangan tidak harus memakai hand sanitizer. Ada cara lain yang tidak kalah efektif untuk membersihkan tangan, yaitu dengan memakai air dan sabun. Dilansir dari laman situs kompas.id, Dono Widiatmoko, Dosen Magister Bidang Kesehatan Masyarakat University of Derby, Inggris, mengungkapkan, selama ini Pemerintah Inggris selalu menyarankan warganya untuk mencuci tangan memakai sabun, bukan hand sanitizer. Dengan mencuci tangan memakai sabun, bakteri atau virus yang ada di telapak tangan bisa disingkirkan. Dono Widiatmoko menambahkan, tidak salah memakai hand sanitizer. Tetapi dari sisi kesehatan, cuci tangan dengan sabun sudah cukup. Terlebih saat persedian hand sanitizer yang terbatas dan sulit ditemui. Lalu, bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar? Masih dilansir dari laman situs kompas.id, Agus Susanto, Ketua Umum PP Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), menjelaskan mencuci tangan yang baik dan benar bisa dilakukan dengan enam langkah selama 20 detik. Menggosok kedua telapak tangan. Menggosok punggung tangan secara bergantian. Menggosok kedua sela-sela jari tangan. Membersihkan jari-jari dengan cara saling mengunci tangan. Menggosok dan memutar ibu jari secara bergantian. Meletakkan semua ujung jari di telapak tangan dan putar secara perlahan. Semoga informasi ini bermanfaat dan ingat untuk selalu menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai virus dan bakteri, termasuk virus corona.

 09 Maret 2020
Panduan 'New Normal' Ketika Naik Transportasi Umum

Panduan 'New Normal' Ketika Naik Transportasi Umum

Di masa New Normal, hampir seluruh kegiatan perkantoran akan kembali berjalan normal, khususnya bagi karyawan yang benar-benar harus ke kantor. Karena itulah, akan banyak yang kembali beraktivitas ke kantor, baik itu yang memakai transportasi pribadi maupun transportasi umum. Pemerintah memang menyarankan agar tidak memakai transportasi umum, tapi jika memang tidak memiliki kendaraan pribadi dan terpaksa menggunakan transportasi umum, berikut adalah panduan menjalani New Normal khusus untuk pekerja yang diberikan oleh Menteri Kesehatan Indonesia, Terawan Agus Putranto. 1. Pekerja harus dalam kondisi sehat Sebelum pergi ke kantor menggunakan transportasi umum, pastikan Wong Coco Family dalam kondisi tubuh yang sehat. Ini sangat penting untuk mencegah penyebaran virus pada orang lain di dalam transportasi umum. 2. Wajib pakai masker Siapapun tetap diwajibkan menggunakan masker saat pergi ke luar rumah, para pekerja yang menggunakan transportasi umum. 3. Selalu jaga jarak dengan penumpang lain Saat naik transportasi umum, pastikan selalu menjaga jarak dengan penumpang lain. Jangan juga menyentuh wajah dan benda sekitar, seperti jendela, gagang pintu, dan benda lain di dalam transportasi umum. Jika naik ojek online, gunakanlah helm pribadi. 4. Lakukan pembayaran non-tunai Agar lebih aman, usahakan untuk membayar dengan transaksi non tunai. JIka memang harus bertransaksi tunai, segera cuci tangan dengan air dan sabun, atau hand sanitizer setelah selesai bertransaksi. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Wong Coco Family!

 17 Juni 2020