Artikel

Panduan 'New Normal' Ketika Naik Transportasi Umum

17 Juni 2020
Panduan 'New Normal' Ketika Naik Transportasi Umum

Di masa New Normal, hampir seluruh kegiatan perkantoran akan kembali berjalan normal, khususnya bagi karyawan yang benar-benar harus ke kantor. Karena itulah, akan banyak yang kembali beraktivitas ke kantor, baik itu yang memakai transportasi pribadi maupun transportasi umum.

Pemerintah memang menyarankan agar tidak memakai transportasi umum, tapi jika memang tidak memiliki kendaraan pribadi dan terpaksa menggunakan transportasi umum, berikut adalah panduan menjalani New Normal khusus untuk pekerja yang diberikan oleh Menteri Kesehatan Indonesia, Terawan Agus Putranto.

1. Pekerja harus dalam kondisi sehat

Sebelum pergi ke kantor menggunakan transportasi umum, pastikan Wong Coco Family dalam kondisi tubuh yang sehat. Ini sangat penting untuk mencegah penyebaran virus pada orang lain di dalam transportasi umum.

2. Wajib pakai masker

Siapapun tetap diwajibkan menggunakan masker saat pergi ke luar rumah, para pekerja yang menggunakan transportasi umum.

3. Selalu jaga jarak dengan penumpang lain

Saat naik transportasi umum, pastikan selalu menjaga jarak dengan penumpang lain. Jangan juga menyentuh wajah dan benda sekitar, seperti jendela, gagang pintu, dan benda lain di dalam transportasi umum. Jika naik ojek online, gunakanlah helm pribadi.

4. Lakukan pembayaran non-tunai

Agar lebih aman, usahakan untuk membayar dengan transaksi non tunai. JIka memang harus bertransaksi tunai, segera cuci tangan dengan air dan sabun, atau hand sanitizer setelah selesai bertransaksi.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Wong Coco Family!

“Lihat Artikel Lainnya”

Kapan Sih Seharusnya Kita Menggosok Gigi, Sebelum atau Sesudah Makan?

Kapan Sih Seharusnya Kita Menggosok Gigi, Sebelum atau Sesudah Makan?

Mungkin masih ada dari Wong Coco Family yang masih bingung, menggosok gigi itu sebaiknya sebelum atau sesudah makan? Sebenarnya sikat gigi sebelum atau sesudah makan itu tidak ada yang salah. Tapi, kalau dibandingkan, maka akan lebih baik dilakukan setelah makan. Kenapa sebaiknya setelah makan? Supaya bakteri dari sisa makanan tidak sempat menempel dan merusak gigi. Tetapi, satu hal yang harus dipahami adalah sebaiknya beri jeda waktu sebelum menyikat gigi, karena menyikat gigi sesaat setelah makan justru bisa menyebabkan rusaknya gigi. Dilansir dari laman situs CNN Indonesia, Prof Melanie Sadono Djamil, Ketua Divisi Pendidikan dan Litbang PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), mengungkapkan bahwa, "Sikat gigi itu 15 atau 20 menit setelah makan. Berikan kesempatan kepada saliva (air liur) untuk membantu proses pencernaan karena alfa amilase dan enzim lainnya dilepaskan setelah makan." Prof Melanie Sadono Djamil menjelaskan, di dalam mulut ada saliva (air liur) yang sifatnya buffer effect (penyeimbang). Ketika makan, pH normal saliva yang awalnya 6,8 akan turun sampai mencapai pH kritis, yaitu 4. Nah, jika setelah makan langsung sikat gigi, maka struktur alami saliva tersebut bisa rusak dan berpengaruh pada fungsinya terhadap proses pencernaan. Itulah sebabnya, sebaiknya tunggu dulu 15-20 menit, sehingga pH saliva telah kembali normal. Tidak hanya itu, langsung menyikat gigi setelah selesai makan juga bisa membuat email gigi lemah. Terlebih lagi kalau kita mengonsumsi makanan atau minuman yang sifatnya asam. Asam bisa 'membakar' enamel gigi dan lapisan di bawahnya (dentin). Menyikat Gigi di Waktu yang Salah Sebabkan Korosi Menyikat gigi di waktu yang salah, seperti sebelum 15 menit setelah makan, bisa menyebabkan asam naik lebih tinggi pada gigi, yang akhirnya bisa menyebabkan korosi atau pengikisan terjadi lebih cepat dan akibatnya bisa terjadi pembusukan gigi. Selain menyarankan untuk menunggu terlebih dahulu sebelum menyikat gigi setelah makan, Prof Melanie Sadono Djamil juga menyarankan untuk berkumur dengan air putih matang tiap kali selesai makan. Hal ini bisa membantu mempercepat pH saliva dalam mulut untuk kembali normal, sehingga tidak akan sempat melemahkan email gigi. Semoga informasi ini bermanfaat dan jika Wong Coco Family ingin penjelasan lebih lengkap tentang hal ini bisa berkonsultasi langsung dengan ahli kesehatan gigi, yaitu dokter gigi. 

 24 Februari 2020