Artikel

Jangan Lupakan Vitamin D untuk Daya Tahan Tubuh Saat New Normal

16 Agustus 2020
Jangan Lupakan Vitamin D untuk Daya Tahan Tubuh Saat New Normal

Di masa New Normal, kita semua harus tetap rutin mencuci tangan, memakai masker jika bepergian keluar rumah, dan menjaga daya tahan tubuh supaya tidak mudah terinfeksi Covid-19. Nah, salah satu cara efektif menjaga daya tahan tubuh adalah dengan memenuhi kebutuhan vitamin D.

Tidak hanya untuk kekuatan tulang dan gigi, vitamin D juga bisa berperan dalam menjaga imun atau daya tahan tubuh. Karena itulah, pastikan kebutuhan vitamin D Wong Coco Family selalu terpenuhi. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan.

Berjemur

Sejatinya, sumber utama vitamin D adalah tubuh kita sendiri. Di dalam tubuh kita terdapat provitamin D yang letaknya ada di lapisan kulit . Provitamin D ini akan berubah menjadi vitamin D saat terpapar sinar UV B dari matahari. Karena itulah, dengan berjemur kita bisa mendapat asupan vitamin D.

Konsumsi makanan yang mengandung vitamin D

Tidak sama dengan vitamin lainnya, tidak banyak makanan yang mengandung vitamin D. Kuning telur, minyak ikan, keju, dan hati sapi merupakan jenis-jenis makanan yang kaya akan vitamin D.

Konsumsi Suplemen Vitamin D

Kita juga bisa memperoleh vitamin D dari mengonsumsi suplemen vitamin D. Tapi ingat, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan ahli medis jika Wong Coco Family ingin mengonsumsinya. Selain agar lebih aman, suplemen vitamin D yang dikonsumsi juga bisa memberi manfaat maksimal.

“Lihat Artikel Lainnya”

Terbiasa Makan Sayuran Mentah, Berbahayakah?

Terbiasa Makan Sayuran Mentah, Berbahayakah?

Sayur mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Nah, karena alasan tidak ingin kehilangan nutrisi yang terkandung dalam sayur, ada orang-orang yang langsung mengonsumsi sayur dalam keadaan mentah atau tanpa proses pemasakan.   Apakah kebiasaan tersebut tidak berbahaya?    Dilansir dari laman situs detikHealth, Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK(K) mengatakan bahwa mengonsumsi sayur dalam keadaan mentah memang baik agar kandungan nutrisi pada sayur tidak terbuang seperti pada sayur yang melalui proses pemasakan.   Tapi dr Samuel mengingatkan kita semua untuk tidak terus-menerus mengonsumsi sayuran mentah. Kenapa? Karena menurut dr Samuel, terlalu sering makan sayuran mentah juga bisa berisiko bagi kesehatan tubuh yang salah satunya adalah melemahkan enzim pencernaan. Hal ini bisa terjadi karena proses kerja saluran cerna yang berat dalam mencerna sayur mentah. Efeknya bisa berujung pada defisiensi terhadap enzim B12. Karena itulah, dr Samuel menyarankan untuk selalu mengonsumsi makanan dengan seimbang.    Setelah menyimak penjelasan dari Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK(K), bisa kita simpulkan bahwa mengonsumsi sayuran mentah memang bermanfaat, tapi sebaiknya tidak berlebihan agar kesehatan sistem pencernaan kita terjaga. Selain itu, jangan lupa juga untuk mencucinya sampai benar-benar bersih saat ingin mengonsumsi sayuran mentah, ya! Semoga informasi ini bermanfaat dan jika Wong Coco Family ingin mengetahui informasi lebih lengkap tentang hal ini bisa berkonsultasi langsung dengan ahli medis atau ahli gizi.  

 15 Juli 2020
Tips Tingkatkan Imun Tubuh Si Kecil Jelang PTM 100%

Tips Tingkatkan Imun Tubuh Si Kecil Jelang PTM 100%

Dengan diterbitkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, sekolah-sekolah yang berada di wilayah PPKM Level 1 dan 2 saat ini sudah bisa menggelar pertemuan tatap muka setiap hari dengan jumlah siswa 100 persen. Nah, jika sekolah Si Kecil sudah berencana menggelar PTM 100%, maka Wong Coco Family bisa mempersiapkan kebutuhannya agar dapat bersekolah dengan aman tanpa rasa khawatir.   Salah satu hal yang penting untuk dipersiapkan adalah imun anak. Pastikan ia sudah mendapatkan vaksin Covid-19, minimal suntikan pertama dan untuk meningkatkan imun Si Kecil jelang PTM 100%, berikut adalah tips untuk meningkatkan imun tubuh anak.   Istirahat yang cukup Jadwal tidur yang buruk bisa berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh. Karena itu, pastikan Si Kecil mendapat istirahat yang cukup dan membuat jadwal tidur yang sama setiap malam. Agar ia cepat terlelap, ada baiknya memastikan kamar dalam keadaan yang tenang dan gelap.   Konsumsi makanan bernutrisi Sistem kekebalan tubuh manusia sebagian besar dibangun dari makanan yang bernutrisi. Agar nutrisi Si Kecil terpenuhi, pastikan Si Kecil mengonsumsi makanan bernutrisi, seperti buah dan sayuran yang penuh dengan vitamin dan nutrisi penting.   Rutin berolahraga Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga perlu berolahraga karena bisa meningkatkan imun tubuh. Dilansir dari laman Republika, rekomendasi Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menyarankan anak berolahraga sekitar satu jam per hari, seperti berjalan santai atau bersepeda.   Itulah beberapa tips tingkatkan imun tubuh Si Kecil jelang PTM 100%. Semoga informasinya bermanfaat dan ingat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan ya Wong Coco Family!

 19 Januari 2022
Kerja Akhir Pekan Berisiko Depresi, Jangan Dibiasakan Ya!

Kerja Akhir Pekan Berisiko Depresi, Jangan Dibiasakan Ya!

Setelah lelah bekerja dari hari Senin sampai Jumat, akhir pekan sudah seharusnya bisa menjadi waktu untuk beristirahat dan keluar dari pekerjaan. Bekerja saat akhir pekan mungkin tidak apa-apa, tapi usahakan untuk tidak terlalu sering. Kenapa sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering? Sebuah studi mengungkapkan bahwa mereka yang bekerja di akhir pekan menjadi lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental. Studi terbaru di Inggris dan sudah dipublikasikan di Journal of Epidemiology & Community Health, menunjukkan wanita dan pria yang bekerja pada akhir pekan lebih berisiko mengalami depresi. Studi tersebut meneliti data survei dari 11.215 laki-laki dan 12.188 perempuan yang bekerja di Inggris pada tahun 2010-2012. Setengah dari partisipan wanita bekerja di akhir pekan beberapa kali dan jumlah pria yang bekerja di akhir pekan lebih banyak (mencapai dua per tiganya). Hasilnya, para peneliti dalam studi tersebut menemukan wanita yang bekerja di akhir pekan punya lebih banyak gejala depresi ketimbang wanita yang hanya bekerja saat hari kerja. Untuk para pria, juga memiliki lebih banyak gejala depresi saat bekerja di akhir pekan. Melihat hasil studi tersebut, para peneliti menyarankan agar pemilik usaha untuk mempertimbangkan pengaturan jam kerja yang lebih mendukung kesehatan. Pengusaha seharusnya sadar bahwa jam kerja yang panjang dan tetap bekerja di akhir pekan bisa membahayakan kesehatan mental pekerja.

 06 Maret 2020