Artikel

Perbedaan Gejala Virus Corona dengan Demam Berdarah Dengue

07 April 2020
Perbedaan Gejala Virus Corona dengan Demam Berdarah Dengue

Selain mengalami wabah virus corona yang menjadi telah menjadi pandemi global, negara kita juga sebenarnya juga tengah dilanda wabah yang biasa terjadi pada musim hujan, yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD).  Bahaya wabah DBD ini harus diwaspadai masyarakat dan pemerintah juga telah memperingati seluruh warga agar waspada dan melakukan langkah pencegahan agar wabah DBD tidak memperburuk kondisi pandemi Covid-19.

Dilansir dari laman situs kompas.com, Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona (Covid-19) dalam konferensi pers di akun Youtube BNPB, Jumat (3/4/2020), berharap masyarakat bisa mencegah penyakit DBD dengan memberantas sarang nyamuk.

Gejala DBD

Berikut beberapa gejala penyakit DBD:

1. Demam tinggi mendadak

2. Sakit kepala

3. Pegal

4. Linu

5. Mual

6. Nyeri sendi

7. Bintik-bintik merah

8. Pendarahan di gusi

9. Mimisan

10. Sakit perut

11. Pendarahan di bawah kulit (memar)

12. Kerusakan pada pembuluh darah atau getah bening

Masa inkubasi dari infeksi virus dengue umumnya terjadi dalam waktu 4-8 hari setelah digigit oleh nyamuk perantara virus (Aedes Aegypti). Saat ini dengan alat-alat pemeriksaan terbaru untuk DBD, deteksi virus dengue sudah bisa dilakukan kurang dari 48 jam.

Gejala Covid-19

Ada tiga gejala umum yang menandakan seseorang terinfeksi virus corona, yaitu:

1. Demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius

2. Batuk

3. Sesak nafas

Badan kesehatan dunia (WHO), mengungkapkan bahwa masa inkubasi bisa berlangsung sampai 14 hari. Selain tiga gejala umum diatas, belum lama ini peneliti menambahkan beberapa gejala yang mungkin terinfeksi Covid-19, yaitu conjunctivitis (infeksi/ iritasi pada membran transparan mata sehingga menyebabkan mata merah), masalah pencernaan, lelah tanpa alasan, nyeri otot, dan juga sakit kepala.

Itulah perbedaan gejala antara DBD dan Covid-19, semoga informasinya bermanfaat dan ingat untuk selalu menjaga kebersihan dan jaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus penyebab penyakit.

“Lihat Artikel Lainnya”

Kacamata Berisiko Tularkan Corona, Ini Tips Membersihkannya

Kacamata Berisiko Tularkan Corona, Ini Tips Membersihkannya

Mungkin banyak dari kita yang belum tahu bahwa kacamata ternyata juga bisa menjadi media penularan virus corona (Covid-19). Menurut penelitian yang informasinya didapat dari laman situs detikhealth, virus Covid-19 bisa menetap di permukaan kaca sampai 9 hari jika tidak dibersihkan. Bagi pemakainya, kacamata berisiko memindahkan virus Corona ke tangan. Mereka yang memakai kacamata tidak jarang menggosok mata mereka setelah memakai kacamata atau memasukkan ujung bingkai kacamata ke dalam mulut. Dua kebiasaan inilah berisiko menularkan virus Corona. Nah, agar terhindar dari risiko infeksi virus Corona, berikut adalah beberapa cara untuk membersihkan kacamata supaya kita bisa terhindar dari infeksi Covid-19. 1. Awali dengan cuci tangan Cuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik, agar  sumber penyakit seperti kuman, bakteri, dan virus yang menempel di tangan tidak berpindah ke kacamata. 2. Basuh kacamata dengan air hangat dan sabun Basuh kacamata dengan air hangat agar kuman, bakteri, dan virus yang menempel bisa disingkirkan. Caranya, cukup teteskan sabun secukupnya di kedua sisi lensa dan bingkai, kemudian gosok lembut seluruh bagian kacamata. 3. Keringkan pakai kain microfiber Setelah dibasuh dengan air hangat dan sabun secukupnya, keringkan dengan kain microfiber sampai kering seluruh bagian kacamata. Tidak sulit bukan Wong Coco Family? Selamat mencoba dan jangan lupa untuk rutin melakukannya ya agar tubuh kita bisa terhindar dari infeksi virus corona!

 18 Juni 2020
Manfaat Rutin Bangun Tidur di Pagi Hari untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Rutin Bangun Tidur di Pagi Hari untuk Kesehatan Tubuh

Saran yang sering kita dengar dari orang tua dulu, “jangan bangun kesiangan jika tidak ingin rezekinya dipatok ayam” sepertinya tidak ada salahnya untuk kita ikuti. Tidak hanya tentang rezeki, bangun pagi ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita. Bahkan tidak cuma kesehatan fisik, manfaat bangun pagi juga berlaku untuk kesehatan mental. Tapi memang harus diakui, tidak semua orang bisa bangun pagi dan mungkin Wong Coco Family termasuk yang kesulitan untuk bangun pagi. Namun, setelah mengetahui manfaat bangun pagi di bawah ini, kamu pasti akan lebih bersemangat untuk bangun pagi. 1. Memacu kita jalani pola makan sehat Mereka yang bangun pagi biasanya punya waktu untuk menyantap sarapan dan akan memilih makanan yang lebih sehat. Sedangkan mereka yang bangun siang, biasanya akan buru-buru dan tidak akan punya cukup waktu untuk menyantap sarapan yang sehat, bahkan ada juga yang memutuskan untuk tidak sarapan. Padahal jika tidak sarapan bisa membuat kita menjadi lebih tergoda untuk mengonsumsi makanan yang lebih banyak dan biasanya kurang sehat di siang hari. 2. Baik untuk kesehatan kulit Selain punya waktu yang lengang untuk sarapan sehat, bangun pagi juga akan memberikan kita waktu lebih untuk melakukan langkah-langkah perawatan yang baik untuk kulit. 3. Lebih mudah untuk berkonsentrasi Bangun di pagi hari juga bisa meningkatkan konsentrasi karena kita punya waktu lebih banyak untuk konsentrasi pada tujuan dan daftar pekerjaan hari itu. Selain itu, kita juga memiliki lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri sebelum memulai pekerjaan. Hal ini akan membantu kita untuk lebih peka terhadap situasi, khususnya pada jam-jam sibuk di tempat bekerja. 4. Punya lebih banyak waktu untuk olahraga Bangun lebih awal di pagi hari akan membuat kita punya lebih banyak waktu untuk berolahraga. Olahraga, khususnya di pagi hari, sangat besar manfaatnya karena akan membuat tubuh lebih segar dan berenergi sepanjang hari. Itulah beberapa manfaat rutin bangun tidur di pagi hari untuk kesehatan tubuh. Mulai dibiasakan untuk rutin bangun pagi yuk, Wong Coco Family!

 08 Januari 2020
Tips Bebas Bosan Selama Liburan Sekolah di Rumah

Tips Bebas Bosan Selama Liburan Sekolah di Rumah

Libur sekolah telah tiba! Tapi karena pandemi Covid-19 masih terjadi, anak-anak terpaksa harus tetap di rumah dan tidak bisa pergi liburan seperti liburan sekolah tahun-tahun sebelumnya. Nah, agar liburan sekolah tidak terasa membosankan, berikut adalah beberapa tips yang Wong Coco Family coba!   1. Nonton TV atau video di YouTube Karena kegiatan sekolah via online sedang libur, tidak ada salahnya jika bersama anak meluangkan waktu nonton acara favorit di TV. Agar tidak bosan, kegiatan menonton bersama ini bisa diselingi dengan menyaksikan dengan konten-konten menarik di ada di Youtube.   2. Membuat kerajinan tangan Mencoba membuat benda-benda unik seperti kerajinan tangan bersama anak bisa menjadi kegiatan yang mengasyikkan. Selain bisa dijadikan dekorasi, Si Kecil juga bisa mengembangkan kreativitasnya.   3. Memasak bersama Memasak bersama anak juga bisa menjadi salah satu kegiatan menyenangkan selama liburan sekolah. Pilihlah menu kesukaannya agar Si Kecil bersemangat untuk mengolahnya bersama di dapur.   4. Ikut lomba mewarnai dan menggambar dari MyJelly Kegiatan yang satu ini tidak kalah menyenangkan dengan kegiatan-kegiatan yang disebutkan sebelumnya. Selain bisa mengisi waktu selama libur sekolah, Si Kecil juga berpeluang memperoleh hadiah jika mereka terpilih sebagai pemenang lomba mewarnai dan menggambar dari MyJelly. Jadi tunggu apalagi? Yuk ikutkan Si Kecil dalam lomba ini!     Nah, agar Si Kecil bersemangat saat mengikuti lomba ini, sediakan MyJelly sebagai cemilannya ya! Produk jelly persembahan Wong Coco ini dibuat dengan gula asli, tanpa pemanis buatan dan tidak memakai bahan pengawet sehingga cocok dinikmati sebagai cemilan selama libur sekolah.  

 05 Juli 2020