Artikel

Begini Cara Mudah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

03 Maret 2020
Begini Cara Mudah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh atau sistem imunitas punya peran penting dalam menjaga kesehatan. Daya tahan tubuh harus dijaga dengan baik supaya kita tidak mudah terserang bakteri dan virus yang bisa mengganggu kesehatan tubuh, seperti virus corona (Covid-19) yang saat ini sedang mewabah di banyak negara, termasuk Indonesia.

Berikut adalah beberapa cara mudah untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Rutin berolahraga

Kita disarankan untuk rutin berolahraga selama 30 menit tiap hari, agar sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi meningkat. Tapi ingat, karena saat ini kita disarankan untuk tetap dirumah, carilah olahraga yang bisa kita lakukan di dalam rumah, seperti treadmill, yoga dan lain-lain.

Cukup istirahat

Kurang istirahat, seperti kurang tidur, bisa dapat menyebabkan imunitas tubuh menurun. Cukupilah kebutuhan tidur sesuai dengan usia. Biasanya, kita membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam setiap malamnya.

Hindari stres

Stres yang tidak terkontrol bisa menyebabkan produksi hormon kortisol meningkat. Jika dibiarkan, dalam jangka panjang, peningkatan hormon kortisol bisa menyebabkan turunnya fungsi daya tahan tubuh. Wong Coco Family harus bisa mengelola stres dengan baik agar penurunan fungsi daya tahan tubuh bisa dijaga.

Perbanyak makan sayur dan buah

Untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, kita disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Kenapa? Karena vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Stop merokok dan minum minuman beralkohol

Asap rokok dan alkohol yang masuk ke dalam tubuh bisa merusak sistem imun tubuh. Perokok punya risiko lebih tinggi mengalami infeksi paru, seperti bronkitis dan pneumonia. Sementara untuk perokok yang juga hobi minum minuman beralkohol, lebih berisiko terkena infeksi paru.

Itulah beberapa cara mudah untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Semoga bermanfaat untuk Wong Coco Family dan ingat untuk selalu menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh ya!

“Lihat Artikel Lainnya”

Waspada, Stres Berpengaruh pada Kesehatan Mental dan Fisik!

Waspada, Stres Berpengaruh pada Kesehatan Mental dan Fisik!

Pandemi Covid-19 ternyata berdampak besar pada kehidupan kita semua. Pandemi yang di masa New Normal ini masih berlangsung membuat tidak sedikit orang merasa bingung, cemas, stres, dan frustasi.  Tidak hanya rasa khawatir terinfeksi Covid-19, mereka juga merasa khawatir dengan masalah finansial, pekerjaan dan masa depannya nanti jika pandemi ini tidak segera berakhir.  Dilansir dari laman situs kompas.com, bagi sebagian orang, rasa stres dan cemas menghadapi pandemi bahkan bisa sampai mengganggu kesehatan mental mereka. Apalagi jika sebelumnya mereka memiliki riwayat gangguan kecemasan, depresi, serangan panik, atau gangguan obsesif kompulsif. Stres berlebihan tidak hanya beresiko mengganggu kesehatan mental karena juga bisa membahayakan kesehatan fisik. Dilansir dari laman situs detikHealth, berikut adalah bahaya stres berlebihan terhadap kesehatan fisik. 1. Mengancam imun tubuh Hormon stres bisa melemahkan sistem imun tubuh dan mengurangi respons tubuh terhadap partikel asing, termasuk bakteri dan virus yang bisa masuk ke dalam tubuh. Karena itulah, mereka yang stres menjadi lebih mudah terserang flu, pilek, batuk dan infeksi penyakit lainnya. 2. Meningkatkan resiko diabetes Ketika kita berada di bawah tekanan atau stres, organ hati akan memproduksi gula darah lebih banyak daripada biasanya. Kondisi stress kronis ini bisa akhirnya bisa meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 2 menjadi lebih tinggi. 3. Sistem pernapasan dan kardiovaskular terganggu Buat mereka yang memiliki riwayat penyakit asma, ada baiknya untuk bisa mengontrol stres dengan lebih baik. Kenapa? Karena hormon stress juga ternyata berpengaruh pada sistem pernapasan. Stres juga bisa membuat jantung memompa darah lebih cepat dan hal ini bisa berisiko meningkatkan tekanan darah. Akibatnya, jantung akan bekerja terlalu keras dan terlalu lama. Saat tekanan darah naik, resiko untuk mengalami stroke atau serangan jantung pun menjadi tinggi. Resiko serangan jantung akan semakin tinggi kalau orang tersebut punya tingkat kolesterol yang tinggi. Dampak kolesterol tinggi di dalam tubuh bisa menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah. Karena itulah, jika Wong Coco Family merasa stres cobalah kelola dengan baik. Mulailah jalani gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan bernutrisi, cukup istirahat, dan rutin berolahraga. Selain itu, coba selingi dengan melakukan hobi atau kegiatan yang kamu sukai agar kamu bisa lebih tenang menghadapi pandemi Covid-19 saat ini. Jika stres masih saja belum mau pergi, berkonsultasi dengan psikolog bisa menjadi solusi terbaik.  

 08 Agustus 2020
3 Makanan Manis untuk Berbuka Puasa

3 Makanan Manis untuk Berbuka Puasa

Makanan dan minuman manis memang dianjurkan untuk sajian berbuka puasa. Tapi ingat, bukan berarti semua makanan atau minuman manis boleh dikonsumsi, terlebih bila mengandung kadar gula tinggi dan mengandung pemanis buatan. Berikut adalah 3 makanan manis yang bisa Wong Coco Family sajikan untuk berbuka puasa. 1. Kolak Hidangan manis yang satu ini adalah hidangan yang paling digemari untuk berbuka puasa. Isi dari kolak bisa berbagai macam, seperti ubi, pisang, biji salak, singkong, labu, dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut lalu dimasak dengan gula merah dan santan. Hidangan ini termasuk makanan manis yang cocok karena gula merah yang digunakan dalam pembuatan kolak adalah jenis pemanis alami yang rendah nilai indeks glikemiknya, sehingga dapat dijadikan pemanis alternatif bagi mereka yang menderita diabetes. Tapi mengonsumsi santan dan gula merah juga secukupnya saja karena jika berlebih justru bisa menimbulkan penyakit. 2. Bubur Kacang Hijau Dilansir dari laman situs hellosehat.com, dalam Journal of Human and Experimental Toxicology, penelitian terkait kacang hijau pada tahun 2011 mengungkapkan bahwa kacang hijau efektif untuk menghambat oksidasi kolesterol jahat atau LDL. Kacang hijau mampu memperbaiki kerusakan di pembuluh darah yang diakibatkan oleh radikal bebas. Tidak hanya itu, antioksidan dalam kacang hijau juga mampu membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Tapi ingat, selalu gunakan gula asli secukupnya saja dalam pembuatannya ya, Wong Coco Family. 3. Jelly Jelly tidak hanya manis dan menyegarkan untuk berbuka puasa tapi juga bisa membantu menurunkan panas dalam. Dilansir dari situs viva.co.id, menurut Dr dr. Samuel Oetoro, MS,SpGK, seorang spesialis gizi klinis, jelly memiliki kandungan airnya tinggi, jika tubuh panas, maka asupan yang dibutuhkan adalah air. Dengan mengonsumsi jelly yang tinggi kandungan airnya, cairan yang masuk ke dalam tubuh bisa tercukupi dan bisa membantu menurunkan panas dalam. Nah, jika Wong Coco Family saat ini ingin berbuka puasa dengan menikmati jelly dengan cara yang praktis, MyJelly dapat menjadi jawabannya. Produk jelly persembahan Wong Coco ini dibuat dengan gula asli tanpa pemanis buatan dan tidak menggunakan bahan pengawet sehingga cocok dinikmati sebagai sajian berbuka puasa.

 25 April 2020
Cincau sebagai Menu Berbuka Puasa? Ini Manfaat yang Bisa Didapat

Cincau sebagai Menu Berbuka Puasa? Ini Manfaat yang Bisa Didapat

Cincau sering dijadikan salah satu pilihan menu berbuka puasa di bulan Ramadan. Rasanya yang segar membuat cincau sangat digemari untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa. Tak hanya memberikan rasa segar, cincau yang bertekstur kenyal dan empuk ini ternyata juga memiliki manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan menyantap cincau saat berbuka puasa yang dilansir dari laman situs CNN Indonesia. 1. Mencegah masalah pencernaan Cincau terbuat dari tanaman Platostoma palustre yang mengandung komponen gula yang bisa melawan bakteri penyebab sakit perut. Cincau juga bisa membantu memaksimalkan kinerja pencernaan. Cincau juga mengandung komponen alkaloid yang terdiri dari vitamin A dan C. Kombinasi dua vitamin ini bisa membantu mencegah diare. 2. Efek mendinginkan Walaupun tidak dikonsumsi bersama dengan es, cincau sudah memiliki efek mendinginkan. Ketika berpuasa, tak jarang tubuh terasa panas sehingga konsumsi cincau bisa membantu mendinginkan tubuh. 3. Meningkatkan daya tahan tubuh Cincau kaya kandungan antioksidan yang bisa membantu terjaganya kekebalan tubuh supaya kuat menghadapi paparan radikal bebas atau infeksi. 4. Mengontrol gula darah Cincau aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki diabetes karena mengandung alkaloid dan klorofil yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah. Asalkan tanpa tambahan pemanis, konsumsi cincau juga tidak akan langsung menaikkan kadar gula darah dengan cepat sehingga aman disantap untuk sajian berbuka puasa. Semoga informasi ini bermanfaat dan jika Wong Coco Family ingin mengonsumsi cincau hitam dengan cara yang praktis. Wong coco Cincau bisa menjadi salah satu minuman pilihan untuk berbuka puasa. Wong Coco Cincau dibuat dengan ekstrak daun cincau hitam yang dibuat dengan gula asli dan tanpa bahan pengawet

 30 April 2020