Artikel

Ini Manfaat Makan Tepat Waktu dan Teratur

18 Februari 2020
Ini Manfaat Makan Tepat Waktu dan Teratur

Tinggal di kota besar, seperti Jakarta, tidak jarang membuat menyita waktu. Tidak heran jika waktu makan pun sering kali terlewat dan tidak sesuai jadwal makan yang benar. Padahal, membiasakan makan tepat waktu sesuai jadwal itu sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Apa saja manfaatnya?

Dilansir dari laman situs lifestyle okezone, menurut dr Sri Sukmaniah SpGK saat presentasinya dalam konferensi pers Gerakan Lambung Sehat Indonesia di Rumah Makan Anglo, Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (8/7/2010), "Jadwal makan kita harus teratur. Yang baik janganlah memulai makan setelah Anda benar-benar lapar. Atur waktu makan Anda seperti makan pagi berkisar jam 06.00-08.00, makan siang jam 12.00-13.00. Dan makan malam jangan di atas jam 20.00."

Dr Sri menjelaskan, dengan makan yang teratur, maka tubuh kita akan sehat dan bugar. Tubuh membutuhkan zat-zat gizi yang lengkap, sehingga tubuh kita sehat. Sehat artinya tidak mudah sakit. Sedangkan bugar adalah kita tidak merasakan kelelahan saat melakukan kegiatan dalam sehari-hari.

Di antara jam makan utama, tubuh juga diperbolehkan mengonsumsi makanan selingan. Namun, Wong Coco Family harus memilih selingan yang sehat seperti buah, agar-agar, kacang rebus, atau kacang panggang. Yang tidak boleh dilupakan adalah, jangan biasakan diri terlambat makan atau makan tidak teratur.

Beberapa studi juga mengungkapkan, dengan makan teratur tubuh akan punya metabolisme yang lebih baik ketimbang makan yang tidak teratur. Dengan metabolisme yang baik, kita bisa lebih mengontrol berat badan. Jadi, salah kaprah jika mau menurunkan berat badan justru melewati jam makan.

Semoga informasi ini bermanfaat!

“Lihat Artikel Lainnya”

Tren Konsumsi Aloe Vera sebagai Serat Alami

Tren Konsumsi Aloe Vera sebagai Serat Alami

Di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda dunia, ada satu hal positif yang hadir di tengah masyarakat, yaitu meningkatnya kesadaran untuk selalu menjaga kesehatan dengan menjaga dan meningkatkan imun tubuh. Salah satu cara untuk menjaga dan meningkatkan imun tubuh adalah selalu menjaga kesehatan pencernaan. Dilansir dari laman situs detikHealth, seorang ahli medis, dr Adeline Devita, mengungkapkan saluran pencernaan mempengaruhi hingga 80% dari sistem imun tubuh karena saluran pencernaan terdiri dari jaringan mukosa yang sangat luas, sehingga jika benda asing yang berefek negatif dan berpotensi menjadi penyakit masuk ke tubuh melalui saluran cerna bisa beresiko menyebabkan suatu penyakit. Nah, menurut dr Adeline, agar pencernaan terjaga kesehatannya, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat. Dengan memenuhi kebutuhan serat harian, dapat memelihara kesehatan usus, sehingga pencernaan sehat, imun tubuh pun meningkat. Lalu, dari mana kita bisa mendapatkan serat untuk kesehatan pencernaan? Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya serat alami, seperti aloe vera. Dilansir dari laman situs honestdocs, kandungan serat yang cukup tinggi pada aloe vera bisa membantu memperlancar pencernaan dalam tubuh. Nutrisi tanaman ini juga berperan dalam membantu penyerapan protein pada makanan lain yang berdampak langsung pada kelancaran fungsi usus dalam melakukan proses pencernaan. Manfaat yang mendukung proses pencernaan inilah yang membuat aloe vera saat ini menjadi tren di tengah masyarakat untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Walaupun bermanfaat, jika ingin mengonsumsinya sangat disarankan untuk memilih aloe vera yang sudah benar-benar diolah dengan baik dan getahnya sudah dibersihkan dengan maksimal. Agar praktis, Wong Coco Aloe Vera bisa menjadi pilihan. produk persembahan Wong Coco ini dibuat dengan aloe vera yang dipanen dari perkebunan sendiri tanpa menggunakan pemanis buatan. ____di sini____ Wong Coco Aloe Vera berisi aloe vera dengan sensasi crunchy, yang dipadukan dengan rasa lemon, sehingga sangat cocok untuk disajikan untuk keluarga tercinta.  

 01 Maret 2021
Efek Buruk Terbiasa Bangun Kesiangan

Efek Buruk Terbiasa Bangun Kesiangan

Bangun siang sering dilakukan oleh mereka yang tidak diharuskan untuk berangkat pagi-pagi. Menurut mereka, dengan bangun lebih siang, maka istirahat bisa jadi lebih lama sehingga tubuh akan membuat tubuh semakin segar.  Padahal, bangun siang ternyata justru bisa memberikan kerugian bagi kesehatan tubuh. Apa saja? Simak berikut ini yuk Wong Coco Family! Ritme metabolisme tubuh terganggu Tubuh manusia punya ritme untuk berkegiatan dan beristirahat. Kalau di waktu dimana tubuh sudah dipersiapkan untuk beraktifitas tapi kita justru masih tidur dan memilih untuk bangun lebih siang, maka sistem metabolisme tubuh bisa terganggu. Misalnya, pada jam 5 sampai 7 pagi adalah waktu dimana tubuh membuang berbagai macam racun dengan cara buang air kecil atau besar. Setelahnya, yakni jam 7 hingga jam 9 adalah saat dimana usus halus menyerap nutrisi dari sarapan pagi kita.  Kalau kita masih tidur pada jam tersebut, metabolisme tubuh bisa terganggu. Tubuh terasa lemas dan kepala pusing Bukan lebih segar, bangun siang justru bisa membuat tubuh terasa lemas. Bahkan, tidak sedikit orang yang mengaku kepalanya jadi terasa pusing ketika bangun lebih siang. Beresiko terkena diabetes Karena bangun siang bisa mengganggu sistem metabolisme tubuh, maka pengendalian kadar gula dalam darah juga bisa terganggu sehingga bisa meningkatkan resiko terkena diabetes. Bahkan, kalau kita baru bangun jam 10 atau 12 siang, resiko terkena kanker darah juga bisa meningkat. Terkena anemia Tidak sedikit mereka yang terbiasa bangun siang mengeluhkan masalah anemia atau kurang darah dan akhirnya menjadi susah konsentrasi untuk melakukan pekerjaan. Melihat fakta bahwa bangun siang ternyata justru bisa memberikan kerugian bagi kesehatan tubuh, mulailah dari sekarang menata waktu tidur dengan lebih baik sehingga Wong Coco Family bisa tetap bangun pagi setiap hari.

 17 Februari 2020
5 Tren Olahraga di Tahun 2021

5 Tren Olahraga di Tahun 2021

Memasuki 2021, pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Walaupun beberapa kegiatan, seperti bekerja di kantor, sudah berjalan seperti biasa dengan tetap menjalani protokol kesehatan, masih banyak kegiatan yang sangat disarankan untuk tetap dilakukan di rumah saja, seperti berolahraga. Berikut adalah 5 tren olahraga di tahun 2021. Yoga Yoga adalah salah satu tren olahraga di masa pandemi karena selain bisa dilakukan di rumah saja, cukup banyak gerakan yoga yang bisa dilakukan oleh orang awam atau pemula. Secara umum, latihan yoga berfokus pada pernapasan, kekuatan, dan fleksibilitas untuk meningkatkan kualitas mental dan fisik. Tidak hanya bisa membuat tubuh bugar, yoga juga mampu menurunkan stres dan membuat tubuh lebih tenang. Senam aerobik Selain yoga, senam aerobik juga menjadi olahraga yang banyak diminati di masa pandemi Covid-19 karena bisa dilakukan di rumah. Mereka bisa melakukan senam aerobik bersama sahabat atau kerabat melalui aplikasi online. Trampoline Rebounder atau trampoline kecil saat ini sudah cukup populer. Tidak hanya karena bisa muat di ruangan yang sempit, rebounder juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena bisa membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengasah keseimbangan. Jogging Jogging sejatinya juga salah satu olahraga yang banyak penggemarnya dan cukup banyak yang melakukannya selama masa pandemi. Walaupun bisa dilakukan di luar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, ada baiknya olahraga yang satu ini dilakukan nanti saat pandemi sudah berakhir. Sepeda Bersepeda juga salah satu jenis olahraga favorit di tengah pandemi Covid-19. Jenis olahraga ini dapat dilakukan dari berbagai usia dan sangat menyenangkan karena selain bisa menyehatkan tubuh, bersepeda juga bisa menyegarkan pikiran. Namun karena kegiatan bersepeda ini hanya bisa dilakukan di luar rumah, ada baiknya tidak dilakukan terlebih dahulu selama pandemi belum berakhir. Semoga informasi ini bermanfaat!

 01 Maret 2021