Artikel

Berolahraga Setelah Vaksin Covid-19, Amankah?

17 September 2021
Berolahraga Setelah Vaksin Covid-19, Amankah?

Berolahraga sangat dianjurkan untuk dilakukan setiap hari, terlebih selama pandemi Covid-19 dimana imun tubuh yang prima sangat dibutuhkan. Tetapi, bagaimana jika Wong Coco Family baru saja divaksin Covid-19? Bolehkah berolahraga setelah kita disuntikkan vaksin Covid-19? Berikut penjelasan singkatnya.

 

Menurut informasi di laman Healthline, olahraga setelah vaksin Covid-19 aman untuk dilakukan karena sampai saat ini belum ada studi yang menunjukkan bahwa olahraga berbahaya jika dilakukan setelah mendapatkan vaksin Covid-19.

 

Walaupun begitu, Wong Coco Family sebaiknya memperhatikan terlebih dahulu reaksi tubuh terhadap vaksin yang disuntikkan ke tubuh Wong Coco Family. Berdasarkan informasi dari CDC (Centers of Disease Control and Prevention), gejala yang umum dirasakan penerima vaksin antara lain nyeri, kemerahan, dan bengkak pada lengan yang disuntik.

 

Tidak hanya itu, penerima vaksin juga beresiko mengalami kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, demam dan mual. Nah, salah satu upaya untuk meminimalisir efek samping vaksin tersebut adalah beristirahat yang cukup dan tidak bergerak terlalu banyak, termasuk salah satunya berolahraga.

 

Jadi bisa kita simpulkan, berolahraga setelah vaksin memang aman karena sampai saat ini belum ada studi yang menunjukkan bahwa olahraga berbahaya setelah mendapatkan vaksin.

 

Namun ingat, jika Wong Coco Family mengalami efek samping vaksin, ada baiknya untuk menunda terlebih dahulu kegiatan berolahraga, setidaknya sampai efek samping vaksin tidak lagi terasa.

 

Semoga informasinya bermanfaat dan jika Wong Coco Family ingin tahu lebih jauh tentang hal ini bisa berkonsultasi langsung dengan ahli medis ya!

“Lihat Artikel Lainnya”

5 Fakta Face Shield yang Hits di Masa New Normal

5 Fakta Face Shield yang Hits di Masa New Normal

Tidak hanya masker kain, face shield di masa New Normal juga sedang naik peminatnya. Dengan dibukanya lagi kantor dan beberapa kegiatan lain yang mulai berjalan normal, semua orang ingin mendapatkan perlindungan ganda supaya tidak tertular virus Corona yang sampai saat ini masih saja menghantui. Dilansir dari laman situs detikhealth, memakai face shield (pelindung wajah) oleh beberapa pakar disebut memang bisa memberikan perlindungan yang lebih baik dan berikut adalah beberapa fakta tentang face shield yang sebaiknya Wong Coco Family ketahui. 1. Mudah dibersihkan Tidak hanya bisa dipakai berulang kali, face shield juga bisa dibersihkan hanya dengan menggunakan sabun dan air atau cairan disinfektan. 2. Lebih nyaman ketimbang masker Face shield secara umum lebih nyaman digunakan ketimbang masker karena kita bisa bernafas lebih baik. Modelnya yang menutupi seluruh wajah juga memungkinkan kita untuk tidak terlalu sering menyentuh wajah. 3. Penghalang droplet yang efektif Face shield bisa berfungsi sebagai penghalang droplet yang efektif dan akan memberi pelindung lebih maksimal saat seseorang batuk atau bersin di dekat kita. 4. Ekspresi wajah tidak terhalang Saat memakai face shield ekspresi wajah kita akan terlihat jelas karena bahannya yang memang tembus pandang. Face shield juga sangat cocok bagi mereka yang ingin berkomunikasi dengan tuna wicara. 5. Bisa mengurangi pajanan virus sampai 90% Meskipun sampai saat ini belum ada penelitian langsung yang berhubungan dengan Corona, dilansir dari situs detikhealth, penelitian dari Iowa University mengungkapkan bahwa face shield mampu mengurangi virus yang bisa terhirup sebesar 92%. Semoga informasi ini bermanfaat dan ingat, selain selalu mengenakan masker atau face shield saat berkegiatan di luar rumah selama masa New Normal, jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan diri dan daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus apapun, termasuk virus corona.

 22 Juni 2020
Cincau Hitam, Tinggi Serat dan Menyegarkan

Cincau Hitam, Tinggi Serat dan Menyegarkan

Cincau hitam asalnya dari tanaman Mesona palustris atau dikenal juga dengan nama daun janggelan di negara kita. Bentuk daun tanaman ini lonjong dengan bagian ujung yang meruncing.  Untuk mengolah daun janggelan menjadi cincau hitam prosesnya mirip dengan cincau hijau. Prosesnya diawali dengan merendam daun janggelan di dalam air, lalu daun tersebut diremas-remas atau dihancurkan. Setelahnya, daun disaring dan akan didiamkan beberapa jam sampai akhirnya mengeras. Di negara kita Indonesia, cincau hitam biasa dipakai untuk campuran minuman segar, seperti es buah atau diminum bersama santan dan gula merah. Ada yang mengolahnya menjadi minuman bernama cappucino cincau yang sempat tren beberapa tahun yang lalu. Bagaimana dengan kandungan nutrisi cincau hitam? Berdasarkan info yang didapat dari laman situs detikhealth, tiap 100 gram  mengandung 122 kkal energi, 6 gr protein, 1 gr lemak, 26 gr karbohidrat, dan 6,23 gr serat. Dilihat dari kandungan nutrisinya ini, bisa disimpulkan konsumsi cincau hitam baik untuk kesehatan tubuh kita. Karena kandungan seratnya yang tinggi, cincau hitam cocok untuk dijadikan menu selingan ketika menjalani program diet. Selain itu, konsumsi cincau hitam juga bisa membantu mengatasi panas dalam, mual, diare, batuk, gangguan pencernaan, serta menurunkan tekanan darah tinggi. Semoga informasi ini bermanfaat dan jika Wong Coco Family ingin mengonsumsi cincau hitam dengan cara yang praktis, Wong Coco Cin Cau yang dibuat dengan ekstrak daun cincau hitam bisa jadi pilihan. Minuman persembahan Wong Coco ini sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca panas. 

 11 Februari 2020
Tren Konsumsi Aloe Vera sebagai Serat Alami

Tren Konsumsi Aloe Vera sebagai Serat Alami

Di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda dunia, ada satu hal positif yang hadir di tengah masyarakat, yaitu meningkatnya kesadaran untuk selalu menjaga kesehatan dengan menjaga dan meningkatkan imun tubuh. Salah satu cara untuk menjaga dan meningkatkan imun tubuh adalah selalu menjaga kesehatan pencernaan. Dilansir dari laman situs detikHealth, seorang ahli medis, dr Adeline Devita, mengungkapkan saluran pencernaan mempengaruhi hingga 80% dari sistem imun tubuh karena saluran pencernaan terdiri dari jaringan mukosa yang sangat luas, sehingga jika benda asing yang berefek negatif dan berpotensi menjadi penyakit masuk ke tubuh melalui saluran cerna bisa beresiko menyebabkan suatu penyakit. Nah, menurut dr Adeline, agar pencernaan terjaga kesehatannya, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat. Dengan memenuhi kebutuhan serat harian, dapat memelihara kesehatan usus, sehingga pencernaan sehat, imun tubuh pun meningkat. Lalu, dari mana kita bisa mendapatkan serat untuk kesehatan pencernaan? Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya serat alami, seperti aloe vera. Dilansir dari laman situs honestdocs, kandungan serat yang cukup tinggi pada aloe vera bisa membantu memperlancar pencernaan dalam tubuh. Nutrisi tanaman ini juga berperan dalam membantu penyerapan protein pada makanan lain yang berdampak langsung pada kelancaran fungsi usus dalam melakukan proses pencernaan. Manfaat yang mendukung proses pencernaan inilah yang membuat aloe vera saat ini menjadi tren di tengah masyarakat untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Walaupun bermanfaat, jika ingin mengonsumsinya sangat disarankan untuk memilih aloe vera yang sudah benar-benar diolah dengan baik dan getahnya sudah dibersihkan dengan maksimal. Agar praktis, Wong Coco Aloe Vera bisa menjadi pilihan. produk persembahan Wong Coco ini dibuat dengan aloe vera yang dipanen dari perkebunan sendiri tanpa menggunakan pemanis buatan. ____di sini____ Wong Coco Aloe Vera berisi aloe vera dengan sensasi crunchy, yang dipadukan dengan rasa lemon, sehingga sangat cocok untuk disajikan untuk keluarga tercinta.  

 01 Maret 2021