Artikel

Masih Banyak Resep Berbuka Puasa ala Wong Coco yang Wajib Kamu Coba!

01 Mei 2021
Masih Banyak Resep Berbuka Puasa ala Wong Coco yang Wajib Kamu Coba!

Hai Wong Coco Family, sudah mencoba Resep Berbuka Puasa Unik ala Wong Coco? Nah, selain resep-resep unik tersebut, masih banyak resep berbuka puasa ala Wong Coco yang wajib kamu coba! Apa saja? Cek resep-resepnya di bawah ini yuk!

 

Pudding Busa Wong Coco Dugan

 

 

Pudding unik berwarna merah muda ini dijamin akan menjadi hidangan berbuka favorit keluarga tercinta. Berbahan utama agar-agar dan Wong Coco Dugan, pudding ini akan membuat momen berbuka puasa menjadi lebih spesial. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Cek di sini ya untuk resepnya!

 

Alpukat Sagoo Wong Coco Dugan

 

 

Sajian berbahan utama buah alpukat dan Wong Coco Dugan ini juga tidak kalah nikmat. Memiliki rasa manis yang berpadu dengan kenyalnya Wong Coco Dugan membuat sajian ini sangat cocok disajikan sebagai menu berbuka puasa yang nikmat. Wong Coco Family bisa melihat resepnya di sini.

 

Pudding Jeruk Nipis Wong Coco Aloe Vera

 

Sajian berbuka ala Wong Coco terakhir yang wajib Wong Coco Family coba adalah Pudding Jeruk Nipis Wong Coco Aloe Vera. Menggunakan Wong Coco Aloe Vera rasa Lemon yang dipadukan dengan jeruk nipis membuat sajian ini terasa sangat menyegarkan dan sangat cocok dihidangkan sebagai salah satu sajian berbuka puasa. Tertarik? Klik resepnya di sini ya Wong Coco Family!

“Lihat Artikel Lainnya”

Cara Mencegah Penularan Corona Lewat Udara di Ruang Tertutup

Cara Mencegah Penularan Corona Lewat Udara di Ruang Tertutup

WHO, organisasi kesehatan dunia, belum lama ini mengakui temuan virus corona bisa menyebar lewat udara (airborne). Hal ini dituangkan pula dalam pembaruan ringkasan ilmiah mengenai transmisi virus penyebab Covid-19 dan sejumlah rekomendasi pencegahan, yang menjelaskan bahwa virus corona menyebar dalam bentuk aerosol (droplet berukuran sangat kecil) yang bisa bertahan beberapa jam di udara. Dilansir dari laman situs CNN Indonesia, dr. Erlang Samoedro, Sp.P, dokter spesialis paru, menjelaskan penularan melalui udara artinya partikel virus bisa menetap beberapa lama di udara. Tetapi, ia menekankan penularan ini biasanya terjadi di ruangan yang tertutup. Ruang tertutup yang dimaksud dr. Erlang adalah ruangan dengan sirkulasi udara yang buruk. Di ruangan seperti ini, penularan virus lewat udara itu bakal lebih mungkin terjadi karena droplet dan aerosol cuma akan ada di ruangan itu saja. Lalu, bagaimana cara mencegah penularan corona lewat udara di ruang tertutup Menurut dr. Erlang, pencegahan penularan virus corona di ruang tertutup bisa dilakukan dengan cara memastikan sirkulasi udara di ruangan tersebut baik. Udara harus terus mengalir dari luar ke dalam dan sebaliknya dari dalam ke luar. Menjaga sirkulasi udara ini bisa kita lakukan dengan memakai mode AC sirkulasi, memakai filter HEPA, membuka jendela, membuka pintu, dan terakhir memastikan ada ventilasi udara di ruangan tersebut. Seluruh orang yang berada dalam ruang tertutup juga harus selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, untuk mencegah Covid-19.  

 04 Agustus 2020
Jamur Hitam yang Merebak Pasca Covid-19 di India Pernah Masuk Indonesia!

Jamur Hitam yang Merebak Pasca Covid-19 di India Pernah Masuk Indonesia!

Jamur hitam yang memiliki nama ilmiah mucormycosis ini diketahui telah menyebabkan ribuan orang di India meninggal dunia. Jamur hitam ini umumnya menyerang mereka yang sudah sembuh dari infeksi virus Covid-19. Jamur hitam wajib kita waspadai karena ternyata juga pernah masuk negara kita, Indonesia.   Dilansir dari laman situs kompas.com, Ketua Pokja Bidang Mikosis Paru Pusat Mikosis Paru FKUI/RS Persahabatan mengungkapkan bahwa jamur hitam ini sudah masuk Indonesia dan beberapa kasusnya dilaporkan sudah muncul sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Kasus jamur hitam di Indonesia memang tidak banyak. Tetapi jamur hitam wajib diwaspadai karena angka kematian dari kasus ini terbilang tinggi.   Jamur hitam termasuk penyakit yang cukup cepat menyerang tubuh. Saat seseorang terkena jamur hitam, tindakan yang perlu dilakukan pada umumnya menghilangkan organ tubuh untuk menghentikan penyebaran bakteri ke otak. Dokter bedah tidak jarang harus menghilangkan mata, hidung, dan rahang pasien untuk mencegah penyebaran penyakit itu ke otak.   Lalu, bagaimana caranya mencegah terkena jamur hitam?   Bagi Pasien Covid-19   Hal pertama yang harus dilakukan adalah para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 wajib meningkatkan kewaspadaan klinis dan ketelitian sebagai langkah awal diagnosis. Langkah pencegahan kedua, pasien Covid-19 menghindari atau tidak terlalu banyak mengonsumsi obat yang beresiko menurunkan imun tubuh, seperti kortikosteroid, anti-interleukin dan lain sebagainya.   Selanjutnya kebersihan fasilitas di rumah sakit juga harus selalu dijaga. Mulai dari peralatan medis, sistem air, dan filtrasi, semua harus terjaga kebersihannya. Kebersihan merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah infeksi jamur hitam pada pasien Covid-19 atau pasca-Covid-19.   Bagi Masyarakat Umum   Usahakan untuk selalu menghindari area banyak debu, seperti di lokasi konstruksi bangunan, penggalian dan lain sebagainya. Jika memang sulit menghindari lokasi-lokasi tersebut, pakailah masker khusus (respirator N95).   Selain itu, kita juga disarankan untuk menghindari atau minimal mengurangi mengonsumsi obat tanpa resep dokter. Hal ini penting untuk dilakukan karena ada beberapa obat yang bisa menurunkan sistem imun tubuh sehingga kita menjadi lebih berisiko terinfeksi jamur hitam atau mucormycosis.   Semoga informasi ini bermanfaat,Wong Coco Family! Untuk informasi lebih lengkap tentang hal ini bisa berkonsultasi langsung dengan ahli medis. Tetap jaga imun tubuh dan menjalankan protokol kesehatan.

 09 Agustus 2021