Artikel

Tips Turunkan Risiko Covid-19 untuk Penyandang Diabetes

15 September 2020
Tips Turunkan Risiko Covid-19 untuk Penyandang Diabetes

Sudah bukan rahasia lagi, tidak sedikit kematian yang disebabkan oleh komplikasi penyakit yang diderita oleh para pasien yang terinfeksi virus Covid-19 dan salah satu penyakit komplikasi yang diketahui bisa berakibat fatal tersebut adalah diabetes. 

 

Selain harus tetap disiplin melakukan protokol kesehatan seperti selalu menjaga jarak, rutin cuci tangan dan selalu memakai masker, dilansir dari laman situs detikHealth, untuk menurunkan risiko Covid-19, penyandang diabetes sebaiknya melakukan beberapa hal berikut ini.

 

1. Menghindari orang yang tampak tidak sehat

 

Ketika melihat orang lain batuk atau bersin, ada baiknya untuk menjauh orang tersebut karena seperti yang sudah kita ketahui, virus Covid-19 bisa dengan mudah ditularkan melalui partikel dari bersin dan batuk mereka yang terinfeksi Covid-19.

 

2. Selalu menjaga gula darah tetap stabil

 

Tingginya gula darah bisa menyebabkan gangguan daya tahan tubuh dan karena itulah gula darah diabetesi harus selalu dijaga. Makanan bernutrisi yang mengandung karbohidrat lepas lambat & serat sangat disarankan untuk bisa menjaga gula darah. 

 

Itulah beberapa tips turunkan risiko Covid-19 untuk mereka yang menderita diabetes. Untuk mendapat penjelasan lebih lengkap mengenai hal ini, Wong Coco Family bisa berkonsultasi langsung dengan ahli kesehatan. Semoga informasinya bermanfaat!

 

“Lihat Artikel Lainnya”

Masih Bekerja Dari Rumah? 6 Kebiasaan Buruk Ini Sebaiknya Dihindari

Masih Bekerja Dari Rumah? 6 Kebiasaan Buruk Ini Sebaiknya Dihindari

Walaupun membawa banyak dampak baik seperti meningkatkan efektivitas kerja dengan memangkas waktu perjalanan ke kantor dan meminimalisir resiko penularan virus Covid-19, bekerja dari rumah atau dikenal juga dengan WFH ternyata juga membawa kebiasaan buruk yang bisa merugikan kita semua. Apa saja kebiasaan buruk tersebut? Berikut adalah 6 kebiasaan buruk yang sebaiknya dihindari   Melakukan beberapa pekerjaan sekaligus   Melakukan pekerjaan sekaligus memang sekilas bisa membuat pekerjaan bisa selesai dengan lebih cepat. Tapi ternyata, kebiasaan ini sebaiknya Wong Coco Family hindari karena justru bisa menurunkan tingkat produktivitas karena otak dipaksa untuk menjalankan dua pekerjaan sekaligus.   Dilansir dari laman situs liputan6, seorang ahli saraf dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Earl Miller, mengungkapkan multitasking bisa meningkatkan hormon stres kortisol serta hormon fight or flight (melawan-atau-lari) adrenalin, yang dapat merangsang otak secara berlebihan dan dapat menyebabkan kabut mental atau pemikiran yang kacau.     Kurang aktif bergerak   Saat bekerja dari rumah, kita akan memangkas berbagai aktivitas fisik yang biasa dilakukan di luar rumah, seperti berjalan ke kantor dan lain sebagainya. Hal ini sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan masalah kesehatan kronis seperti penyakit jantung, depresi, dan obesitas.   Sebuah studi di Journal of Comparative Neurology menunjukkan sebuah fakta adanya hubungan antara ketidakaktifan dan penurunan mental. Tidak aktif secara fisik (sedentary) dapat mengubah bentuk neuron tertentu di otak sehingga bisa menyebabkan terjadinya penurunan kesehatan mental. Karena itulah, selama bekerja di rumah kita disarankan untuk tetap aktif bergerak, seperti melakukan olahraga ringan selama 30 menit.   Terlalu lama duduk   Sebuah studi yang dilakukan oleh The University of California, Los Angeles (UCLA) mengungkapkan bahwa mereka yang lebih banyak duduk akan lebih berisiko mengalami penipisan di daerah otak yang berhubungan dengan memori.  Hasil studi ini menekankan bahwa terlalu banyak duduk tidak hanya membawa risiko kesehatan fisik, tetapi juga risiko neurologis.   Karena itu, usahakan untuk mengurangi waktu duduk sebisa mungkin. Wong Coco Family bisa menyelingi aktivitas bekerja dari rumah dengan berjalan ringan di area rumah setiap 10 menit sekali.   Terlalu lama menatap layar gadget   Menatap layar gadget terlalu lama bisa mengakibatkan penurunan memori dan kognitif. Selain itu, menatap layar terlalu lama juga bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik, seperti mata, telinga, leher, bahu, punggung, pergelangan tangan, dan lengan.   Untuk menghindari resiko tersebut, luangkanlah waktu sesekali untuk tidak menatap layar monitor gadget saat Wong Coco Family bekerja dari rumah.   Kurang tidur   Tidak sedikit mereka yang bekerja dari rumah yang akhirnya tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Karena merasa punya banyak waktu di rumah, tidur menjadi hal yang tidak diprioritaskan dan akhirnya membuat kekurangan waktu untuk beristirahat.   Kurang tidur bisa memperlambat pemikiran kita, mengganggu proses pengambilan keputusan, merusak ingatan, konsentrasi, dan penilaian. Karena itu, usahakan untuk selalu memiliki waktu tidur yang cukup (7-8 jam tiap harinya).     Terlalu lama bermain sosial media   Salah satu cara untuk menghibur diri saat bekerja dari rumah adalah dengan bermain sosial media. Namun ingat, terlalu lama bermain sosial media, juga bisa meningkatkan luapan informasi yang justru bisa menstimulasi otak secara berlebihan. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini bisa menyebabkan stres.   Supaya bisa memaksimalkan kerja otak setiap harinya, ada baiknya untuk membatasi waktu untuk bermain sosial media ya, Wong Coco Family!   Itulah 6 kebiasaan buruk yang sebaiknya dihindari saat bekerja di rumah. Semoga informasinya bermanfaat!  

 17 September 2021
Manfaat Ajaib Senyum untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Ajaib Senyum untuk Kesehatan Tubuh

Senyum adalah salah satu cara yang paling efektif untuk membuat orang lain lebih bahagia dan menambah pertemanan. Tapi tidak hanya itu karena ternyata senyum juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Apa saja manfaat senyum untuk kesehatan tubuh? Simak beberapa manfaatnya di bawah ini yuk, Wong Coco Family! 1. Meredakan stres Mereka yang stres akan tampak dari wajahnya yang terlihat letih dan lelah. Nah, dengan tersenyum wajah seseorang akan tampak lebih segar dan ceria. Karena itulah kalau kamu sedang stres, berusahalah untuk tersenyum. Selain bisa mengurangi stres sehingga kamu bisa lebih fokus menyelesaikan masalah yang sedang kamu hadapi, kamu juga bisa membuat orang-orang di sekitarmu menjadi lebih bahagia dengan senyumanmu. 2. Meningkatkan daya tahan tubuh Tersenyum bisa membantu daya tahan tubuh untuk bekerja lebih baik. Karena ketika seseorang tersenyum, fungsi imun otomatis akan meningkat dan membuat seseorang merasa lebih rileks dan akhirnya bisa terhindar dari penyakit yang menyerang saat daya tahan tubuh menurun, seperti flu dan pilek. 3. Menurunkan tekanan darah Saat tersenyum, akan ada penurunan tekanan darah yang terukur. Tidak percaya? Coba ukur tekanan darah saat kamu duduk di rumah sambil membaca, kemudian ukur lagi saat kamu tersenyum selama 1 menit. Kamu akan melihat perbedaannya. 4. Melepaskan endorfin dan serotonin Penelitian yang informasinya dilansir dari laman situs detikhealth, mengungkapkan senyum bisa melepaskan endorfin (hormon pereda stres dan rasa sakit) dan serotonin (hormon yang bisa membuat kita merasa bahagia). Dua hormon akan membantu membuat seseorang merasa lebih baik, bahagia dan bisa juga menjadi obat yang alami untuk mengurangi rasa sakit. Setelah mengetahui manfaat ajaib senyum untuk kesehatan tubuh di atas, jangan ragu lagi ya untuk selalu tersenyum Wong Coco Family!

 14 Januari 2020
Mood Tetap Harus Dijaga dalam Masa New Normal

Mood Tetap Harus Dijaga dalam Masa New Normal

Saat memasuki fase New Normal, tidak hanya kebersihan diri yang harus tetap dijaga, mood pun tidak kalah penting untuk dijaga. Mood yang tidak baik bisa berujung pada stres dan stres yang tidak segera diatasi bisa membuat daya tahan kita menurun.  Nah, agar mood tetap terjaga selama fase New Normal, berikut adalah beberapa tips yang bisa Wong Coco Family coba. 1. Batasi membaca berita dan media sosial Membatasi diri terhadap paparan berita dan media sosial mengenai Covid-19 adalah salah satu cara efektif untuk menjaga mood selama fase New Normal. Dapatkan informasi mengenai Covid-19 secukupnya saja.   2. Lakukan hal yang bisa membuatmu bahagia Pada fase New Normal ini mungkin Wong Coco Family sudah harus kembali disibukkan oleh pekerjaan di kantor. Lakukanlah kegiatan itu seperti biasa, tapi jangan lupa agar mood tetap terjaga, lakukan hal lain yang bisa membuatmu bahagia, seperti menikmati hobi selepas bekerja.   3. Berolahraga Dilansir dari laman situs Cnbcindonesia.com, dr Alberta, Clinical Psychologist, mengungkapkan bahwa, salah satu cara meningkatkan hormon kebahagiaan dengan cara olahraga. Saat hormon kebahagiaan meningkat, maka mood kita akan tetap terjaga.    4. Fokus untuk tetap tenang Cemas berlebihan juga bisa mengganggu mood selama fase New Normal. Nah, agar mood tetap terjaga dan pikiran tetap tenang, Wong Coco bisa melakukan meditasi atau mendekatkan diri pada yang kuasa dengan melakukan ibadah atau membaca kitab suci sesuai dengan agama yang dianut oleh Wong Coco Family.   Semoga informasi ini bermanfaat!  

 08 Juli 2020