Artikel

Waspada, Stres Berpengaruh pada Kesehatan Mental dan Fisik!

08 Agustus 2020
Waspada, Stres Berpengaruh pada Kesehatan Mental dan Fisik!

Pandemi Covid-19 ternyata berdampak besar pada kehidupan kita semua. Pandemi yang di masa New Normal ini masih berlangsung membuat tidak sedikit orang merasa bingung, cemas, stres, dan frustasi.  Tidak hanya rasa khawatir terinfeksi Covid-19, mereka juga merasa khawatir dengan masalah finansial, pekerjaan dan masa depannya nanti jika pandemi ini tidak segera berakhir. 

Dilansir dari laman situs kompas.com, bagi sebagian orang, rasa stres dan cemas menghadapi pandemi bahkan bisa sampai mengganggu kesehatan mental mereka. Apalagi jika sebelumnya mereka memiliki riwayat gangguan kecemasan, depresi, serangan panik, atau gangguan obsesif kompulsif.

Stres berlebihan tidak hanya beresiko mengganggu kesehatan mental karena juga bisa membahayakan kesehatan fisik. Dilansir dari laman situs detikHealth, berikut adalah bahaya stres berlebihan terhadap kesehatan fisik.

1. Mengancam imun tubuh

Hormon stres bisa melemahkan sistem imun tubuh dan mengurangi respons tubuh terhadap partikel asing, termasuk bakteri dan virus yang bisa masuk ke dalam tubuh. Karena itulah, mereka yang stres menjadi lebih mudah terserang flu, pilek, batuk dan infeksi penyakit lainnya.

2. Meningkatkan resiko diabetes

Ketika kita berada di bawah tekanan atau stres, organ hati akan memproduksi gula darah lebih banyak daripada biasanya. Kondisi stress kronis ini bisa akhirnya bisa meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 2 menjadi lebih tinggi.

3. Sistem pernapasan dan kardiovaskular terganggu

Buat mereka yang memiliki riwayat penyakit asma, ada baiknya untuk bisa mengontrol stres dengan lebih baik. Kenapa? Karena hormon stress juga ternyata berpengaruh pada sistem pernapasan. Stres juga bisa membuat jantung memompa darah lebih cepat dan hal ini bisa berisiko meningkatkan tekanan darah.

Akibatnya, jantung akan bekerja terlalu keras dan terlalu lama. Saat tekanan darah naik, resiko untuk mengalami stroke atau serangan jantung pun menjadi tinggi. Resiko serangan jantung akan semakin tinggi kalau orang tersebut punya tingkat kolesterol yang tinggi. Dampak kolesterol tinggi di dalam tubuh bisa menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah.

Karena itulah, jika Wong Coco Family merasa stres cobalah kelola dengan baik. Mulailah jalani gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan bernutrisi, cukup istirahat, dan rutin berolahraga. Selain itu, coba selingi dengan melakukan hobi atau kegiatan yang kamu sukai agar kamu bisa lebih tenang menghadapi pandemi Covid-19 saat ini. Jika stres masih saja belum mau pergi, berkonsultasi dengan psikolog bisa menjadi solusi terbaik.

 

“Lihat Artikel Lainnya”

Nata de Coco untuk Program Diet, Memang Bisa?

Nata de Coco untuk Program Diet, Memang Bisa?

Nata de coco yang merupakan hasil fermentasi air kelapa sering digunakan sebagai salah satu bahan campuran es buah, kolak, pudding, es krim, koktail buah, manisan, atau dimakan begitu saja. Tidak hanya itu, nata de coco juga banyak dikonsumsi untuk membantu program penurunan berat badan. Benarkah nata de coco bisa dimanfaatkan untuk program diet? Dilansir dari laman situs kompas.com, menurut Prof. DR. Made Astawan, Dosen di Departemen Teknologi Pangan dan Gizi IPB, nata de coco adalah produk yang tidak akan menyebabkan gemuk karena kandungan kalorinya rendah sehingga sangat dianjurkan bagi mereka yang sedang diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan. Keunggulan lain dari nata de coco menurut DR. Made adalah kandungan serat (dietary fiber) pada nata de coco cukup tinggi, terutama selulosa.  Dengan kandungan serat dari nata de coco (atau bahan pangan lainnya), proses buang air besar akan menjadi teratur dan berbagai macam penyakit, terutama yang berhubungan dengan pencernaan, bisa dihindari. Tapi ingat, walaupun nata de coco tidak akan menyebabkan gemuk, cara mengonsumsi yang salah bisa menyebabkan kita menjadi gemuk. Penyebabnya bukan nata de coco, tapi sirup yang terlalu manis atau bahan pencampur lainnya. Karena itu, saat mengonsumsi nata de coco, jangan diberi tambahan sirup yang terlalu manis atau bahan-bahan lain yang mengandung banyak kalori. Satu produk Nata de Coco yang menggunakan gula asli dan tanpa pemanis buatan adalah Wong Coco Nata de Coco. Jadi ingat, ketika Wong Coco Family ingin menambahkan Nata de coco dalam minuman atau sajian lainnya, selalu pilih Wong Coco Nata de Coco!

 19 Maret 2020
Ngemil di Kantor? Ini Aturannya

Ngemil di Kantor? Ini Aturannya

Tidak sedikit dari kita yang tidak tahan untuk tidak ngemil di kantor. Tidak dilarang memang tapi sayangnya menurut Mayo Clinic beberapa kebiasaan mengemil yang kurang tepat saat di kantor bisa meningkatkan resiko obesitas. Nah, karena itu kita perlu mengubah kebiasaan konsumsi cemilan tersebut. Beberapa adalah beberapa aturan yang sebaiknya kita patuhi agar bisa ngemil di kantor namun kesehatan tubuh tetap terjaga.   1. Jangan menyediakan wadah permen di meja kerja Ingat, yang menyebabkan konsumsi makanan manis menjadi meningkat adalah peningkatan frekuensinya. Walaupun sering dianggap sepele, 6-10 butir permen sudah bisa menambah asupan gula pada tubuh kita. Karena itulah sebaiknya tidak menyediakan wadah permen di meja kantor. Menyimpan permen di tempat yang lebih tertutup juga dapat membantu mengurangi frekuensi konsumsi permen.   2. Jangan makan sendirian Walau tidak berhubungan secara langsung, ngemil bersama teman di kantor akan membuat kita bisa lebih menikmati makanan secukupnya saja dan juga meningkatkan kedekatan dengan teman kerja.   3. Bawa cemilan dari rumah Merencanakan ngemil sehat akan lebih baik kalau kita sudah menyiapkan cemilan sebelumnya. Dengan begitu kita bisa mengatur apa yang akan kita makan utamanya nanti saat makan siang. Usahakan bawa bekal cemilan tepat dan mengenyangkan seperti buah atau pudding. Untuk menikmati pudding dengan cara yang praktis, Wong Coco Pudding bisa menjadi salah satu pilihan. Produk Pudding persembahan Wong Coco ini dibuat dengan paduan Purée buah guava dan mangga, serta perisa kelapa dan susu tanpa lemak. Ditambah dengan Nata de Coco di dalamnya, sehingga cocok untuk menjadi cemilan saat bekerja di kantor.

 30 Agustus 2020
Tips Sederhana Mencegah Virus Corona

Tips Sederhana Mencegah Virus Corona

Wong Coco family, virus Corona (2019-nCoV) sudah menyerang ribuan orang di banyak negara dan telah mengakibatkan ratusan jiwa meninggal dunia. Karena dinilai sangat berbahaya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menghimbau agar masyarakat dunia tidak memandang remeh penyakit ini dan disarankan untuk melakukan tindakan pencegahan. Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang bisa Wong Coco Family lakukan untuk mencegah infeksi virus Corona. 1. Rutin mencuci tangan dengan benar Rutin mencuci tangan dengan benar merupakan cara paling sederhana tetapi sangat efektif untuk mencegah penyebaran virus 2019-nCoV. Selalu cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, minimal selama 20 detik. Jangan lupa pastikan seluruh bagian tangan tercuci bersih, termasuk bagian punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan juga kuku. Cucilah tangan secara teratur, khususnya sebelum dan setelah makan, setelah pergi ke toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, dan setelah bersin atau batuk. 2. Memakai masker ketika berkegiatan Ada dua tipe masker yang bisa Wong Coco Family pakai untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah (sekali pakai) dan masker N95. Masker bedah mudah ditemukan dengan harga yang terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga tidak sedikit yang memilih untuk memakainya saat beraktivitas sehari-hari. Cara pakai masker bedah yang tepat adalah sisi yang berwarna pada masker menghadap ke luar, sementara sisi dalam yang putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih ini dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara. Masker ini memang tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun pemakaian masker ini tetap bisa membantu menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona. Sedangkan masker N95 merupakan masker yang didesain untuk menyaring partikel berbahaya di udara. Jenis masker inilah yang sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi virus Corona. Tapi sayangnya, masker ini kurang nyaman untuk dipakai sehari-hari dan dibanderol dengan harga yang relatif mahal. 3. Selalu menjaga imun tubuh Imun tubuh yang prima bisa membantu mencegah masuknya berbagai macam penyakit ke tubuh kita. Untuk menjaga dan meningkatkan imun tubuh, Wong Coco Family disarankan untuk selalu makan makanan bergizi. Selain itu, melakukan olahraga secara rutin, cukup istirahat, tidak merokok, dan tidak minum minuman beralkohol juga bisa meningkatkan imun tubuh supaya terhindar dari penularan virus Corona. 4. Tunda bepergian ke negara terjangkit Tidak cuma Tiongkok, infeksi virus Corona kini juga sudah mewabah ke beberapa negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, India, Amerika Serikat, dan negara-negara di benua Eropa. Virus Corona bahkan juga sudah terkonfirmasi ditemukan di negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Supaya tidak tertular virus Corona, Wong Coco Family disarankan untuk tidak atau menunda terlebih dahulu bepergian ke tempat-tempat yang sudah terdapat kasus infeksi virus Corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran. 5. Tidak mengonsumsi hewan yang berisiko menularkan virus corona Virus corona jenis baru, 2019-nCoV, diduga berasal dari hewan-hewan tertentu, seperti kelelawar, kucing dan unta. Oleh karena itu, jangan konsumsi hewan-hewan tersebut. Selain itu, kalau ingin mengonsumsi daging atau ikan, pastikan daging atau ikan tersebut sudah dicuci dan dimasak dengan benar-benar matang. Hindari mengkonsumsi daging atau ikan yang sudah tidak segar atau busuk. Itulah beberapa tips sederhana mencegah virus corona. Semoga bermanfaat dan ingat untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan menjalani gaya hidup sehat ya, Wong Coco Family! 

 12 Februari 2020