Artikel

3 Bahan Herbal yang Bisa Bantu Atasi Nyeri Lambung

21 Juli 2020
3 Bahan Herbal yang Bisa Bantu Atasi Nyeri Lambung

Untuk mengatasi nyeri lambung, beberapa orang memilih untuk langsung mengonsumsi obat. Padahal ada solusi lain yang lebih aman dengan menggunakan bahan-bahan herbal. Dilansir dari Healthline, berikut adalah 3 bahan herbal yang bisa bantu atasi nyeri lambung.

1. Jahe merah

Jahe merah sudah lama digunakan untuk mengatasi gangguan saluran cerna. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan penelitian, efektifitas dan keamanan jahe merah untuk membantu mengatasi nyeri lambung sudah bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

2. Madu

Madu diketahui kaya antioksidan yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan yang salah satunya adalah membantu melawan bakteri H. pylori (salah satu penyebab paling umum sakit maag). 

 

3. Kunyit

Kunyit juga bisa membantu mencegah masalah pada lambung yang disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori. Sebuah penelitian terbatas yang dilakukan pada manusia dengan memberi 600 mg kunyit pada 25 peserta mengungkapkan bahwa 4 minggu setelah mengonsumsinya, 76% peserta terbebas dari tukak lambung.

 

Itulah 3 bahan herbal yang bisa mengatasi gangguan pada lambung. Semoga informasinya bermanfaat!

 

“Lihat Artikel Lainnya”

Perlukah Menyajikan Makanan Penutup? Ini Penjelasannya

Perlukah Menyajikan Makanan Penutup? Ini Penjelasannya

Beberapa Wong Coco Family mungkin ada yang sering menghidangkan makanan penutup (dessert) saat bersantap bersama seluruh anggota. Tapi, apakah memang perlu menyajikannya? Dilansir dari laman situs antaranews.com, seorang ahli gizi ahli gizi di New Jersey bernama Felicia Stoler, setuju bahwa makanan penutup terkadang harus ada dalam menu. Namun, Felicia mengingatkan agar tidak beranggapan bahwa makanan penutup sebagai makanan yang sehat atau sarana untuk bisa menurunkan berat badan. Kenapa demikian? Karena hidangan penutup atau dessert mayoritas adalah makanan manis yang tinggi kandungan gulanya sehingga sering berhubungan dengan penambahan berat badan.  Sebagian makanan penutup juga diketahui mengandung banyak lemak jenuh, yang beresiko membahayakan kesehatan jantung, dan mengandung banyak kalori. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa hidangan penutup sebenarnya bisa menyehatkan saat strateginya tepat, yaitu lebih baik dikonsumsi sebelum makan ketimbang setelah makan. Seperti sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology: Applied, yang mengungkapkan bahwa secara konsisten memilih makanan yang lebih sehat dan mengonsumsi lebih sedikit kalori saat menyantap makanan penutup pada awal waktu makan.  Studi ini sejalan dengan sebuah penelitian yang dilansir dari laman situs dailymail.co.uk. Penelitian yang dilakukan oleh Dr James Gardiner dari Imperial College London itu menemukan bahwa makanan manis ternyata terbukti bisa membantu menurunkan berat badan asalkan dikonsumsi sebelum makan besar. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa protein otak yang disebut dengan glukokinase mampu melihat seberapa banyak glukosa atau zat gula yang kita konsumsi. Kalau asupan zat gula ini terlalu rendah, maka otak akan memberitahukan tubuh untuk mengonsumsi lebih banyak lagi makanan bertepung dan makanan manis. Hal ini bisa berakibat kita akan cenderung untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak. Karena itulah Dr James Gardiner menyarankan kita untuk makan makanan manis terlebih dahulu, sebelum makan utama agar bisa memenuhi kebutuhan gula tubuh tanpa harus mengonsumsi makanan utama secara berlebihan. Setelah menyimak penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa hidangan penutup boleh disajikan sesekali dan akan lebih baik lagi jika hidangan yang mayoritas rasanya manis tersebut disantap sebelum hidangan utama agar dampak buruk yang ditimbulkan akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan manis bisa diminimalisir. Salah satu jenis hidangan yang kerap menjadi makanan penutup adalah Jelly. Menyajikan Jelly yang praktis untuk keluarga, Wong Coco Family dapat mencoba MyJelly! Produk Jelly persembahan Wong Coco ini dibuat dengan gula asli, tanpa pemanis buatan dan tanpa bahan pengawet. Wong Coco Family dapat menyajikan MyJelly untuk disantap langsung atau disajikan dengan buah-buahan!

 30 Juni 2020
5 Kebiasaan Sehat yang Sering Muncul di K-Drama Ini Bisa Kita Tiru

5 Kebiasaan Sehat yang Sering Muncul di K-Drama Ini Bisa Kita Tiru

K-Drama (drama Korea) semakin hari semakin banyak digandrungi oleh banyak orang di banyak negara, termasuk Indonesia. Tidak hanya wanita, para pria pun sudah banyak yang hobi nonton K-Drama. Selain menghibur dengan cerita yang menarik, kebiasaan sehat yang dilakukan orang Korea juga sering kali muncul di beberapa drama Korea tersebut.    Berikut sejumlah kebiasaan sehat orang Korea yang sering muncul di K-drama yang bisa kita tiru.   1. Jalan Kaki  Di K-Drama kita sering melihat para pemerannya berjalan kaki saat bepergian, Hal ini tidak mengherankan karena berjalan kaki sudah menjadi sebuah kebiasaan sehari-hari yang sering dilakukan warga Korea saat ingin bepergian. Tidak hanya bisa menghemat ongkos perjalanan, rajin berjalan kaki saat bepergian juga bisa menjadi solusi untuk Wong Coco Family yang tidak ada waktu buat berolahraga namun ingin punya tubuh sehat dan fit.    2. Minum Air Putih Minum air putih adalah salah satu kebiasaan sehat yang hampir selalu hadir dalam drama Korea. Para pemerannya biasanya akan mengonsumsi air putih saat ingin tidur atau setelah bangun. Minum air putih tidak hanya bagus untuk kesehatan kulit, tapi juga sangat baik buat tubuh kita. Tubuh yang terhidrasi akan membantu menjaga konsentrasi dan mood kita sepanjang hari.   3. Makan Sayuran Hampir di semua drama Korea biasanya memunculkan adegan para pemain sedang memakan makanan sehat, seperti sayuran. Hal ini juga tidak mengherankan karena jika Wong Coco Family makan di restoran Korea akan menemukan banyak menu sayuran di dalam daftar menu restoran tersebut.   4. Mengunjungi Sauna Menghabiskan waktu dengan mengunjungi sauna sering kita temui saat menonton drama Korea. Kebiasaan baik ini tidak hanya memberikan manfaat baik buat kesehatan kulit, tapi juga bisa membantu kita merasa lebih santai dan rileks setelah disibukkan dengan berbagai kegiatan belakangan ini.    5. Pakai Masker Wajah Orang Korea dikenal rutin menjaga kesehatan kulit wajah. Jadi tidak heran jika ada cukup banyak adegan merawat kulit wajah sering muncul dalam drama Korea. Biasanya para pemain drama Korea akan memakai masker mentimun atau sheet mask. Kebiasaan ini tentunya bisa kita contoh dalam kehidupan sehari-hari supaya kulit wajah tetap terjaga kesehatannya.   Itulah beberapa kebiasaan sehat orang Korea yang sering muncul di K-drama yang bisa kita tiru. Semoga informasinya bermanfaat!

 31 Oktober 2021
Kebaikan Serat Alami Ada di Segarnya Nata de Coco Sari Kelapa

Kebaikan Serat Alami Ada di Segarnya Nata de Coco Sari Kelapa

Wong Coco Family pasti sudah tahu bahwa nata de coco merupakan olahan air kelapa. Kandungan gula yang terkandung dalam air kelapa mengalami fermentasi dengan bantuan bakteri Acetobacter Xylinum. Air kelapa sendiri diketahui mengandung mineral dan vitamin yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Lalu, apakah kandungan gizi nata de coco sebanyak kandungan gizi air kelapa? Kandungan Gizi Nata de Coco Berdasarkan studi yang dilakukan Puslitbang Biologi LIPI, kandungan gizi nata de coco per 100 gram nata diketahui mengandung 80% air, 20 gram karbohidrat, 146 kal kalori, 20 gram lemak, 12 mg Kalsium, 2 mg Fosfor dan 0,5 mg Ferrum (besi). Sedangkan kandungan gizi 100 gram nata de coco yang dikonsumsi dengan pemanis atau sirup adalah 67,7% air, 12 mg Kalsium, 0,2% lemak, 2 mg Fosfor (jumlah yang sama untuk vitamin B1 dan Protein), 5 mg zat besi dan 0,01 ng (mikrogram) Riboflavin. Baik untuk Program Diet Nata de coco baik untuk dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani diet rendah kalori karena kandungan kalorinya cukup rendah. Selain itu, nata de coco juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Karena itulah, jika Wong Coco Family mengalami sembelit atau konstipasi, bisa mengonsumsi nata de coco untuk membantu mengatasinya. Serat nata de coco diketahui terdiri dari dua jenis, yaitu: 1. Serat larut air Serat ini berfungsi mengikat kadar air, menyerap karbohidrat dan melambatkan proses penyerapan glukosa. 2. Serat tidak larut air Serat ini berfungsi melancarkan saluran cerna. Itulah penjelasan singkat tentang kandungan gizi yang ada pada nata de coco. Agar kita bisa mendapatkan manfaat maksimal dari kandungan gizi yang terdapat dalam nata de coco, sangat disarankan untuk tidak menambah pemanis buatan. Salah satu produk Nata de Coco yang dibuat dengan gula asli dan tanpa pemanis buatan adalah Wong Coco Nata de Coco. Jadi, saat Wong Coco Family ingin menambahkan Nata de coco dalam minuman atau sajian lainnya, selalu pilih Wong Coco Nata de Coco!

 03 September 2020