Artikel

Tips Mengurangi Nafsu Makan yang Berlebih

07 Juni 2020
Tips Mengurangi Nafsu Makan yang Berlebih

Banyak ngemil atau makan berlebihan, jika sesekali memang tidak berbahaya untuk kesehatan. Tapi, kalau kondisi ini berlangsung terus menerus dan tidak dikendalikan dampaknya bisa cukup serius. Dilansir dari laman situs kompas.com, tidak hanya berisiko mengalami obesitas, mereka yang nafsu makannya berlebih rentan mengidap penyakit diabetes tipe 2, penyakit jantung dan pembuluh darah dan sindrom metabolik.

Berikut adalah beberapa tips mengurangi nafsu makan yang berlebih.

1. Fokus ketika makan

Tidak sedikit orang makan sambil mengerjakan hal lain. Kondisi ini bisa menyebabkan otak tidak mengingat informasi seberapa banyak asupan yang sudah dimakan, sehingga akan lebih sulit mengontrol rasa kenyang dan lapar. Karena itu, coba untuk menikmati makanan dengan fokus agar kita tidak makan berlebihan.

2. Kurangi gula dan garam

Gula dan garam adalah dua bahan yang ditambahkan dalam makanan yang fungsinya sebagai penambah nafsu makan. Karena itu, agar kita tidak makan berlebihan, coba untuk makan dengan gula dan garam secukupnya saja.

3. Cari kegiatan menyenangkan lain selain makanan

Nafsu makan berlebih juga bisa dipengaruhi karena kita sedang dalam kondisi bosan, cemas, stres atau marah. Solusinya, coba cari kegiatan yang menyenangkan untuk mengatasi naik turunnya emosi, seperti jalan-jalan ringan, bermeditasi, ngobrol dengan teman, menulis, atau sekedar mendengarkan musik.

Selamat mencoba beberapa cara mengurangi nafsu makan yang berlebihan di atas. Jika belum berhasil, tidak ada salahnya untuk konsultasikan langsung ke dokter untuk mencari solusi yang lebih tepat sesuai kondisi kesehatan Wong Coco Family.

“Lihat Artikel Lainnya”

Cara Mencegah Tertular Penyakit Ketika Naik Kendaraan Umum

Cara Mencegah Tertular Penyakit Ketika Naik Kendaraan Umum

  Saat wabah penyakit corona merebak, kita disarankan untuk tetap di rumah dan menghindari aktivitas di luar rumah. Tapi jika memang Wong Coco Family harus keluar rumah dan menumpang kendaraan umum, ada beberapa cara mencegah tertular penyakit ketika naik kendaraan umum, termasuk virus corona. Berikut adalah beberapa di antaranya: 1. Hindari bepergian pada jam sibuk Kalau memungkinkan, hindarilah angkutan umum yang penuh sesak di jam sibuk. Dilansir dari laman situs health kompas, menurut Profesor epidemiologi Dr. Stephen S. Morse dari Mailman School of Public Health Columbia University, AS, kepadatan suatu tempat merupakan salah satu faktor utama penularan virus. Cara ini juga sudah terbukti keampuhannya dalam menekan penyebaran virus corona di Wuhan, China. 2. Jangan menyentuh wajah, mulut, mata & hidung Tangan kita merupakan pintu masuk berbagai penyakit menular. Ketika tangan yang kotor menyentuh beberapa bagian wajah, virus yang menempel di tangan dari benda sekitar yang kita sentuh dengan tangan bisa masuk ke dalam tubuh. Karena itu, sebisa mungkin hindari memegang wajah ketika kondisi tangan belum benar-benar bersih. 3. Lindungi diri dari paparan batuk atau bersin Ketika seseorang batuk atau bersin tanpa masker di transportasi umum, usahakan menjauhi sumber penyakit tersebut. Jika kondisi transportasi publik sedang penuh sesak dan tidak mungkin menjauh, membuang muka dari sumber batuk atau bersin tanpa pelindung masker tersebut bisa menjadi solusi sementara. 4. Bersihkan tangan setelah naik kendaraan umum Jaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama 20 detik, atau Wong Coco Family juga bisa memakai hand sanitizer berbasis alkohol setelah naik transportasi publik. Cara ini ampuh untuk melindungi diri dari berbagai penyakit menular. 5. Bersihkan tas dan barang bawaan Kalau Wong Coco Family membawa tas atau barang bawaan ketika naik angkutan umum, usahakan untuk selalu menenteng barang tersebut dan tidak menaruhnya di lantai atau permukaan yang belum terjamin kebersihannya. Namun kalau kondisinya tidak memungkinkan, segera bersihkan tas dan barang bawaan setelah naik transportasi umum. Wong Coco Family bisa memakai tisu disinfektan untuk membersihkan tas atau barang bawaan tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat dan ingat untuk selalu melindungi diri agar tidak gampang tertular penyakit dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang serta tidur yang cukup agar daya tahan tubuh tetap prima.

 05 Maret 2020
Mau Awet Muda? Stop 5 Kebiasaan Ini!

Mau Awet Muda? Stop 5 Kebiasaan Ini!

Penuaan memang tidak bisa dihindari. Namun, kita sejatinya bisa mencegah proses 'penuaan' lebih cepat terjadi. Nah, agar bisa tetap awet muda ada 5 kebiasaan sehari-sehari yang sebaiknya segera dihentikan. Apa saja kebiasaan-kebiasaan tersebut? Tidak banyak bergerak Tidak banyak bergerak adalah faktor risiko sejumlah penyakit. Menurut seorang ahli dari Institute on Aging di Department of Aging & Geriatric Research di University of Florida Health, Stephen Anton, aktif bergerak memiliki pengaruh penting pada kesehatan. Karena itulah, ia menyarankan untuk berjalan-jalan selama beberapa menit tiap jam. Terlalu banyak makan junkfood Kandungan natrium dalam makanan junkfood berisiko menimbulkan beberapa penyakit kronis seperti hipertensi dan penyakit jantung. Karena itu, ada baiknya untuk selalu menyantap makanan buatan sendiri demi menghindari natrium tersembunyi yang terkemas dalam makanan restoran atau junkfood. Tidak mengonsumsi sayuran Pola makan nabati yang kaya sayuran akan menyediakan banyak serat yang merupakan nutrisi anti kanker yang baik untuk kesehatan jantung. Karena itu mari mulai sekarang untuk rutin mengonsumsi sayuran tiap hari. Begadang Setiap orang memang membutuhkan jumlah waktu tidur yang tidak sama, namun rekomendasi umum dari para ahli kesehatan adalah tidur minimal 7 jam setiap malam. Minum minuman beralkohol Konsumsi alkohol yang berlebih diketahui berdampak signifikan pada penuaan. Selain itu, minum alkohol berlebihan juga beresiko membanjiri hati dan sumsum tulang dengan racun yang merusak organ dan sistem imun tubuh.   Itulah 5 kebiasaan yang sebaiknya segera kita hentikan agar tetap sehat dan awet muda. Semoga informasinya bermanfaat!

 21 Juni 2021
Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Imun Tubuh Tidak Menurun Saat New Normal

Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Imun Tubuh Tidak Menurun Saat New Normal

Walaupun di bulan Juni kita sudah mulai bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala, kita harus tetap mematuhi berbagai macam protokol kesehatan COVID-19 karena kita akan memasuki era New Normal atau kenormalan baru. Tidak hanya tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga daya tahan tubuh juga tetap harus kita lakukan agar tidak mudah tertular virus Corona. Namun, seringkali tanpa disadari ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan bisa membuat kekebalan tubuh jadi menurun dan berikut adalah beberapa kebiasaan tersebut. 1. Tidak cukup tidur Kelelahan karena kurang tidur bisa menyebabkan turunnya daya tahan tubuh seseorang dan karena itulah usahakan tidur selama 7 sampai 9 jam tiap malam. 2. Sering stres Sering stres juga merupakan kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat daya tahan tubuh menurun. Stres bisa menyebabkan sel pembunuh bakteri bekerja menjadi lebih lambat dan aktivitas makrofag (sel yang memperkuat respons imun) berkurang. 3. Kurang olahraga Kurangnya olahraga sudah pasti bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Padahal, olahraga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Waktu untuk berolahraga pun tidak perlu lama karena cukup sekitar 30 menit berolahraga, daya tahan tubuh kita akan tetap terjaga. 4. Terlalu serius Terlalu serius saat beraktivitas juga bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Cobalah lebih santai dalam beraktivitas seperti sesekali bercengkrama, dan bercanda bersama teman-teman kantor. Ingat, tertawa terbukti mampu mengurangi hormon stres dan juga meningkatkan daya tahan tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat dan ingat untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dan kebersihan diri selama masa New Normal ya, Wong Coco Family!

 09 Juni 2020