Artikel

Cara Mendapatkan Vitamin D, Selain Berjemur

13 April 2020
Cara Mendapatkan Vitamin D, Selain Berjemur

Vitamin D bermanfaat untuk membantu menjaga tulang tetap sehat. Vitamin D juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, peredaran darah, dan sistem saraf. Walaupun belum ada pedoman yang ditetapkan, namun Wong Coco Family direkomendasikan untuk mendapatkan asupan vitamin D sebanyak 600-2.000 IU per hari.

Salah satu yang paling efektif dan mudah untuk mendapatkan vitamin D adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari. Tapi, berjemur di bawah paparan sinar matahari bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan vitamin D. Berikut cara efektif lainnya mendapatkan vitamin D, selain dari sinar matahari.

1. Konsumsi ikan

Ikan berlemak dan makanan laut merupakan sumber alami vitamin D terbaik. Beberapa jenis ikan dan makanan laut yang kaya akan vitamin D adalah salmon, tuna, ikan kembung, tiram, udang, ikan sarden dan teri

2. Konsumsi jamur

Jamur adalah satu-satunya sumber nabati vitamin D. Mirip dengan manusia, jamur bisa memproduksi vitamin D dengan memanfaatkan paparan sinar matahari.

3. Konsumsi kuning telur

Kuning telur adalah salah satu sumber vitamin D. Sebuah informasi yang dilansir dari laman situs CNN Indonesia, beberapa studi menunjukkan telur dari ayam kampung bisa memberikan 20 persen kebutuhan vitamin D harian.

4. Minum susu

Vitamin D sering ditambahkan ke sejumlah produk makanan dan minuman seperti susu untuk meningkatkan asupan nutrisi. Selain susu, produk lain yang sering ditambahkan kandungan vitamin D adalah sereal dan yogurt.

Itulah beberapa cara mendapatkan vitamin D, selain berjemur. Semoga informasinya bermanfaat!

“Lihat Artikel Lainnya”

Cincau Hitam, Tinggi Serat dan Menyegarkan

Cincau Hitam, Tinggi Serat dan Menyegarkan

Cincau hitam asalnya dari tanaman Mesona palustris atau dikenal juga dengan nama daun janggelan di negara kita. Bentuk daun tanaman ini lonjong dengan bagian ujung yang meruncing.  Untuk mengolah daun janggelan menjadi cincau hitam prosesnya mirip dengan cincau hijau. Prosesnya diawali dengan merendam daun janggelan di dalam air, lalu daun tersebut diremas-remas atau dihancurkan. Setelahnya, daun disaring dan akan didiamkan beberapa jam sampai akhirnya mengeras. Di negara kita Indonesia, cincau hitam biasa dipakai untuk campuran minuman segar, seperti es buah atau diminum bersama santan dan gula merah. Ada yang mengolahnya menjadi minuman bernama cappucino cincau yang sempat tren beberapa tahun yang lalu. Bagaimana dengan kandungan nutrisi cincau hitam? Berdasarkan info yang didapat dari laman situs detikhealth, tiap 100 gram  mengandung 122 kkal energi, 6 gr protein, 1 gr lemak, 26 gr karbohidrat, dan 6,23 gr serat. Dilihat dari kandungan nutrisinya ini, bisa disimpulkan konsumsi cincau hitam baik untuk kesehatan tubuh kita. Karena kandungan seratnya yang tinggi, cincau hitam cocok untuk dijadikan menu selingan ketika menjalani program diet. Selain itu, konsumsi cincau hitam juga bisa membantu mengatasi panas dalam, mual, diare, batuk, gangguan pencernaan, serta menurunkan tekanan darah tinggi. Semoga informasi ini bermanfaat dan jika Wong Coco Family ingin mengonsumsi cincau hitam dengan cara yang praktis, Wong Coco Cin Cau yang dibuat dengan ekstrak daun cincau hitam bisa jadi pilihan. Minuman persembahan Wong Coco ini sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca panas. 

 11 Februari 2020
Kasus Covid-19 Melonjak, Ahli Kesehatan Sarankan Pakai Masker Dobel

Kasus Covid-19 Melonjak, Ahli Kesehatan Sarankan Pakai Masker Dobel

Saat ini lonjakan angka kasus Covid-19 sedang terjadi dan karena hal inilah sejumlah pihak menyarankan kita semua untuk selalu memakai masker dobel (rangkap) agar bisa mendapat perlindungan yang lebih maksimal. Benarkah masker dobel bisa memberikan perlindungan maksimal? Dilansir dari laman situs CNN Indonesia, Eric Daniel Tenda, seorang dokter spesialis penyakit dalam, menjelaskan pemakaian double mask mampu memberikan perlindungan maksimal dari virus corona. Pemakaian masker medis memberikan perlindungan sebesar 50-60 persen dari risiko terpapar Covid-19 dan jika ditambah dengan masker kain di lapisan luar, maka perlindungan yang diberikan akan semakin besar, yakni 85 persen menurunkan risiko terpapar Covid-19. Tidak hanya memakai masker dobel, masker juga harus digunakan dengan benar. Untuk masker medis, harus menutup hidung hingga dagu secara sempurna. Selain itu, tali masker juga disarankan disilang (knot) supaya tak ada celah virus masuk dari samping. Apa manfaat menyilangkan tali masker? Dengan menyilangkan tali masker medis, maka tidak akan ada bagian longgar ketika memakai masker. Menyilangkan tali masker juga meminimalisasi risiko virus masuk lewat samping tanpa tersaring masker. Selain itu, penggunaan masker kain sebagai pelapis luar masker medis juga harus tepat dan rapat. Masker kain juga sebaiknya langsung dicuci setelah digunakan dan dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Wong Coco semua. Ingat, selalu taati protokol kesehatan yang berlaku ya Wong Coco Family agar pademi ini bisa segera diakhiri!

 09 Juli 2021
Jadi Pandemi di Guinea, Mungkinkah Virus Ebola Sampai Negara Kita?

Jadi Pandemi di Guinea, Mungkinkah Virus Ebola Sampai Negara Kita?

Virus ebola yang sempat mewabah di Kongo pada pertengahan tahun 2020 kembali menjadi pandemi di Guinea pada bulan Februari 2021. Dilansir dari laman situs detikhealth, penetapan pandemi di Guinea ini dilakukan setelah ada 4 dari 8 orang yang terinfeksi dilaporkan meninggal akibat terinfeksi virus Ebola. Pandemi ini sudah pasti harus diwaspadai oleh negara lain, termasuk Indonesia. Namun, mungkinkah virus ebola sampai negara kita? Dilansir dari laman situs okezone, dr Indah Fitriani, SpPD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, menjelaskan kemungkinan itu masih ada walau sangat kecil. Menurutnya, ada tiga 3 alasan kenapa wabah Ebola kemungkinannya sangat kecil sampai ke negara kita, yaitu: Indonesia jauh dari lokasi sumber kasus Wabah Ebola terjadi di negara yang letaknya di benua Afrika dan jaraknya sangat jauh dengan Indonesia, sehingga kecil kemungkinan virus ini masuk ke Indonesia. Namun, setiap negara diimbau WHO untuk tetap waspada dengan virus ebola. Telah ditemukan vaksin ebola Ebola sudah ditemukan vaksinnya, yaitu rVSV-ZEBOV. Vaksin ini berisi virus vesicular stomatitis (VSV) yang sudah dimodifikasi, sehingga isinya berupa kode protein yang bisa menstimulasi respons imun (daya tahan tubuh) terhadap virus ebola. Pasien ebola mudah terdeteksi Saat seseorang terinfeksi virus ebola, pasti tubuh pasien akan muncul gejala. Tidak sama dengan Covid-19 dimana pasien terinfeksi mungkin saja orang tanpa gejala (OTG), Mereka yang terinfeksi virus ebola mudah terdeteksi karena memiliki gejala yang sangat berat hingga fatal sehingga tidak mungkin bepergian dengan leluasa, terlebih naik pesawat ke luar negeri. Itulah 3 alasan kenapa wabah Ebola kemungkinannya sangat kecil sampai ke negara kita. Walaupun demikian, ada baiknya kita selalu waspada dan karena pandemi Covid-19 di negara kita belum berakhir, selalu taati protokol kesehatan ya, Wong Coco Family!

 01 Maret 2021