Artikel

Nata de Coco untuk Program Diet, Memang Bisa?

19 Maret 2020
Nata de Coco untuk Program Diet, Memang Bisa?

Nata de coco yang merupakan hasil fermentasi air kelapa sering digunakan sebagai salah satu bahan campuran es buah, kolak, pudding, es krim, koktail buah, manisan, atau dimakan begitu saja. Tidak hanya itu, nata de coco juga banyak dikonsumsi untuk membantu program penurunan berat badan. Benarkah nata de coco bisa dimanfaatkan untuk program diet?

Dilansir dari laman situs kompas.com, menurut Prof. DR. Made Astawan, Dosen di Departemen Teknologi Pangan dan Gizi IPB, nata de coco adalah produk yang tidak akan menyebabkan gemuk karena kandungan kalorinya rendah sehingga sangat dianjurkan bagi mereka yang sedang diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan.

Keunggulan lain dari nata de coco menurut DR. Made adalah kandungan serat (dietary fiber) pada nata de coco cukup tinggi, terutama selulosa.  Dengan kandungan serat dari nata de coco (atau bahan pangan lainnya), proses buang air besar akan menjadi teratur dan berbagai macam penyakit, terutama yang berhubungan dengan pencernaan, bisa dihindari.

Tapi ingat, walaupun nata de coco tidak akan menyebabkan gemuk, cara mengonsumsi yang salah bisa menyebabkan kita menjadi gemuk. Penyebabnya bukan nata de coco, tapi sirup yang terlalu manis atau bahan pencampur lainnya. Karena itu, saat mengonsumsi nata de coco, jangan diberi tambahan sirup yang terlalu manis atau bahan-bahan lain yang mengandung banyak kalori.

Satu produk Nata de Coco yang menggunakan gula asli dan tanpa pemanis buatan adalah Wong Coco Nata de Coco. Jadi ingat, ketika Wong Coco Family ingin menambahkan Nata de coco dalam minuman atau sajian lainnya, selalu pilih Wong Coco Nata de Coco!

“Lihat Artikel Lainnya”

Bahaya Terbiasa Tidur Tengkurap untuk Kesehatan

Bahaya Terbiasa Tidur Tengkurap untuk Kesehatan

Wong Coco Family termasuk mereka yang sering tidur tengkurap? Jika iya, maka sebaiknya ubah kebiasaan tidur dengan posisi ini karena ternyata posisi ini bisa sangat berbahaya untuk kesehatan. Kenapa posisi ini bisa berbahaya untuk kesehatan? Karena dalam posisi tengkurap, tubuh akan meregangkan leher, menaikkan bahu sampai menyentuh telinga, dan tangan akan berada pada posisi yang kurang nyaman. Hal ini bisa memberi banyak tekanan pada persendian yang akhirnya bisa menimbulkan rasa nyeri. Selain itu, ada beberapa bahaya lain yang mengintai jika kita terbiasa tidur dalam posisi tengkurap. Berikut adalah beberapa bahaya tersebut. 1. Tulang belakang menjadi tegang Tidur tengkurap bisa menyebabkan tulang belakang menegang dan menimbulkan nyeri pada punggung, leher, dan persendian. Tulang belakang yang meregang juga bisa mengganggu fungsi organ yang lain karena tulang belakang bertugas untuk melindungi sistem saraf yang mengontrol seluruh fungsi organ di tubuh kita. 2. Kesehatan usus terganggu Saat tengkurap, bagian punggung bawah akan menahan terlalu banyak tekanan. Hal ini bisa meningkatkan risiko sciatica (kondisi nyeri yang disebabkan oleh saraf rusak atau terjepit). Selain itu, sebuah penelitian juga menemukan, masalah pada punggung bagian bawah bisa menyebabkan sembelit & masalah usus. 3. Menyebabkan masalah pernapasan Sistem pernapasan yang terganggu juga menjadi salah satu bahaya dari terbiasa tidur tengkurap. Ini bisa terjadi karena saat tengkurap, berat tubuh kita akan membebani otot pernapasan. Kondisi ini bisa membuat kita menjadi sulit untuk mengambil napas. Itulah beberapa resiko kesehatan jika kita terbiasa tidur dengan posisi tengkurap. Semoga informasi ini bermanfaat!

 04 Maret 2020
Tips Seru Mengisi Liburan Sekolah di Rumah Saja

Tips Seru Mengisi Liburan Sekolah di Rumah Saja

Masa liburan sekolah telah tiba di bulan Juli ini. Tetapi karena adanya peningkatan kasus Covid-19, sama seperti liburan sekolah tahun lalu, liburan sekolah tahun ini pun sangat disarankan untuk dihabiskan dengan tetap di rumah. Jangan khawatir, walaupun hanya liburan dirumah saja, bukan berarti tidak seru lho karena ada banyak kegiatan seru yang bisa kita lakukan selama liburan sekolah. Berikut adalah tips seru mengisi liburan sekolah di rumah saja.   Mencoba Resep Baru Bersama Si Kecil Memasak bersama Si Kecil adalah salah satu kegiatan bermanfaat yang bisa kita lakukan saat libur tiba. Wong Coco Family bisa mencoba berbagai resep baru yang lagi viral di media sosia bersama Si Kecil. Agar Si Kecil semangat, pilih resep yang disukai Si Kecil ya Wong Coco Family. Piknik Bersama Si Kecil Setelah memasak bersama Si Kecil, mengadakan piknik bersama Si Kecil dengan menyantap masakan yang sudah dibuat bisa menjadi salah satu ide seru mengisi liburan sekolah. Wong Coco Family bisa menggelar piknik kecil-kecilan bersama Si Kecil di pekarangan rumah. Olahraga Bersama Si Kecil Olahraga yang terbukti memiliki manfaat tidak melulu harus dilakukan di luar rumah. Wong Coco Family juga bisa membuat kegiatan olahraga di dalam rumah dengan memanfaatkan video-video olahraga yang ada di dunia maya (internet). Pilihlah olahraga yang seru agar Si Kecil bersemangat untuk melakukan olahraga bersama di rumah. Menggambar dan Mewarnai Bersama Si Kecil Tidak kalah seru dengan kegiatan-kegiatan yang disebutkan sebelumnya, Wong Coco Family juga bisa mengisi waktu selama libur sekolah dengan menggambar dan mewarnai bersama Si Kecil yang tentunya dapat memberikan dampak positif seperti meningkatkan semangat dan kreatifitas anak dikala libur sekolah. Supaya aktivitas menggambar dan mewarnai ini menjadi lebih seru, saat ini sedang ada lomba mewarnai dan menggambar dari MyJelly dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional 2021. Selain bisa menyalurkan hobi menggambar dan mewarnai, Si Kecil juga berpeluang memperoleh hadiah jika terpilih sebagai pemenang lomba mewarnai dan menggambar dari MyJelly. Klik link ini untuk cara ikutannya ya, Wong Coco Family! Pendaftaran GRATIS, tidak dipungut biaya apapun! Yuk daftar sekarang juga dan jangan lupa supaya lebih semangat ikutan lombanya, sediakan MyJelly sebagai cemilannya ya! Produk jelly persembahan Wong Coco ini dibuat dengan gula asli, tanpa pemanis buatan dan tidak memakai bahan pengawet sehingga cocok dinikmati sebagai cemilan selama libur sekolah.

 09 Juli 2021
Tips Sehat Merayakan Lebaran Saat Pandemi Covid-19

Tips Sehat Merayakan Lebaran Saat Pandemi Covid-19

Setelah menjalani ibadah puasa Ramadan selama satu bulan, tiba saatnya untuk merayakan hari kemenangan, hari raya Idul Fitri. Meskipun masih diliputi pandemi Covid-19, Lebaran tetap bisa kita rayakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.  Agar tetap sehat selama merayakan hari Lebaran di tengah pandemi Covid-19, berikut adalah tipsnya.   Tidak Keluar dan Bergerombol di Malam Takbir   Karena pandemi masih berlangsung, alangkah baiknya jika kita semua merayakan malam takbir di rumah saja. Tidak hanya lebih aman, menggemakan takbir, tahmid, dan tahlil saat malam Idul Fitri di rumah juga bisa lebih hikmat.   Selain itu, mayoritas semua masjid sudah ada pengurus masjid yang bertugas untuk menggemakan takbir di masjid dengan pengeras suara. Jadi, Wong Coco Family tetap bisa mengikutinya dari rumah saja.   Patuhi Protokol Kesehatan Saat Shalat Idul Fitri   Shalat Idul Fitri memang sebaiknya dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan. Tapi karena pandemi, kita bisa melakukannya di rumah sendiri bersama keluarga tercinta. Namun, jika Wong Coco Family memang ingin melaksanakan salat Idul Fitri di masjid atau lapangan, kamu harus mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan ya, seperti selalu menjaga jarak, selalu memakai masker dan rutin mencuci tangan.   Silaturahmi via Pesan Singkat dan Video Call   Di tengah pandemi virus Corona, kita semua disarankan untuk tidak mudik dan tetap di rumah.   Walau berada di rumah saja, kita tetap bisa mengirim ucapan melalui pesan singkat dari telepon genggammu atau mengirim kartu ucapan selamat hari Lebaran kepada keluarga di luar kota. Tidak hanya untuk melindungi kita sendiri dari resiko terinfeksi virus corona, keluarga di kampung pun akan lebih aman.   Itulah beberapa tips sehat merayakan lebaran saat Pandemi Covid-19. Semoga informasinya bermanfaat dan selamat merayakan Idul Fitri untuk Wong Coco Family yang merayakannya!

 01 Mei 2021