Artikel

Bahaya Terbiasa Tidur Tengkurap untuk Kesehatan

04 Maret 2020
Bahaya Terbiasa Tidur Tengkurap untuk Kesehatan

Wong Coco Family termasuk mereka yang sering tidur tengkurap? Jika iya, maka sebaiknya ubah kebiasaan tidur dengan posisi ini karena ternyata posisi ini bisa sangat berbahaya untuk kesehatan. Kenapa posisi ini bisa berbahaya untuk kesehatan?

Karena dalam posisi tengkurap, tubuh akan meregangkan leher, menaikkan bahu sampai menyentuh telinga, dan tangan akan berada pada posisi yang kurang nyaman. Hal ini bisa memberi banyak tekanan pada persendian yang akhirnya bisa menimbulkan rasa nyeri.

Selain itu, ada beberapa bahaya lain yang mengintai jika kita terbiasa tidur dalam posisi tengkurap. Berikut adalah beberapa bahaya tersebut.

1. Tulang belakang menjadi tegang

Tidur tengkurap bisa menyebabkan tulang belakang menegang dan menimbulkan nyeri pada punggung, leher, dan persendian. Tulang belakang yang meregang juga bisa mengganggu fungsi organ yang lain karena tulang belakang bertugas untuk melindungi sistem saraf yang mengontrol seluruh fungsi organ di tubuh kita.

2. Kesehatan usus terganggu

Saat tengkurap, bagian punggung bawah akan menahan terlalu banyak tekanan. Hal ini bisa meningkatkan risiko sciatica (kondisi nyeri yang disebabkan oleh saraf rusak atau terjepit). Selain itu, sebuah penelitian juga menemukan, masalah pada punggung bagian bawah bisa menyebabkan sembelit & masalah usus.

3. Menyebabkan masalah pernapasan

Sistem pernapasan yang terganggu juga menjadi salah satu bahaya dari terbiasa tidur tengkurap. Ini bisa terjadi karena saat tengkurap, berat tubuh kita akan membebani otot pernapasan. Kondisi ini bisa membuat kita menjadi sulit untuk mengambil napas.

Itulah beberapa resiko kesehatan jika kita terbiasa tidur dengan posisi tengkurap. Semoga informasi ini bermanfaat!

“Lihat Artikel Lainnya”

Tips Sehat Mengurangi Resiko Diabetes

Tips Sehat Mengurangi Resiko Diabetes

Sudah bukan rahasia lagi, diabetes merupakan satu penyakit yang tidak hanya bisa menyebabkan banyak gangguan pada tubuh tapi juga menyebabkan kematian. Diabetes dipicu oleh dua hal, yang pertama adalah gaya hidup yang tidak sehat dan yang kedua adalah faktor keturunan (jika orang tua mengidap diabetes, kemungkinan besar anaknya juga bisa terkena). Walaupun salah satu faktor pemicu diabetes adalah karena memiliki riwayat dari keluarga yang mengidap diabetes, ada beberapa cara yang bisa Wong Coco Family lakukan untuk mengurangi resikonya. 1. Jaga tekanan darah tetap normal (stabil) Mereka yang mengalami tekanan darah tinggi biasanya memiliki tubuh terlalu gemuk dan pola makan yang buruk. Akibatnya, tekanan darah bisa meningkat dan menyebabkan komplikasi lainnya. Karena itulah, sebaiknya periksa tekanan darah ke klinik secara rutin atau kamu bisa membeli sendiri alat pengukur detak jantung digital yang bisa dibeli dengan mudah di toko alat kesehatan atau apotik. 2. Jaga kolesterol tubuh Level kolesterol tubuh bisa naik karena banyak hal.  Tapi yang paling sering adalah pola makan yang buruk. Terlalu sering mengonsumsi makanan bersantan, berlemak, dan terlalu asin bisa menyebabkan kita mengalami kolesterol tinggi dan diabetes. 3. Kurangi konsumsi gula Salah satu pemicu utama dari diabetes adalah tingginya gula darah. Hal ini bisa terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi gula setiap harinya. Gula disini tidak hanya gula yang biasa dipakai untuk memaniskan minuman atau makanan saja ya. Tapi juga termasuk makanan yang tinggi kandungan gulanya, seperti nasi putih. 4. Rutin Berolahraga Tidak perlu yang berat, olahraga ringan, seperti jalan kaki atau jogging ringan, sudah bisa membantu mengurangi resiko diabetes. Rutin berolahraga bisa membantu melancarkan aliran darah dan gula darah yang dihasilkan oleh tubuh bisa digunakan tubuh dengan maksimal. 5. Menjaga berat badan tetap ideal Untuk mengurangi resiko diabetes, berat badan harus ideal atau paling tidak berada di luar zona obesitas. Cara yang paling mudah untuk menjaga berat badan adalah menerapkan gaya hidup sehat, menentukan pola diet yang tepat dan rutin berolahraga. Itulah beberapa tips sehat mengurangi resiko diabetes. Semoga bermanfaat!

 20 Januari 2020
Sudah Harus Masuk Kantor Saat Pandemi? Siapkan Cemilan Ini Yuk!

Sudah Harus Masuk Kantor Saat Pandemi? Siapkan Cemilan Ini Yuk!

Meskipun saat ini pandemi belum berakhir, sudah cukup banyak pekerja yang bekerja di kantor. Wong Coco Family salah satunya? Tetap semangat, selalu jaga kondisi tubuh, dan patuhi protokol kesehatan ya, Wong Coco Family! Nah, untuk bisa membantu membangkitkan semangat dan menjaga mood selama beraktivitas di kantor, menyiapkan cemilan adalah solusinya. Apa saja cemilan yang disiapkan? Kacang Siapa yang tidak suka kacang? Hampir semua orang menyukainya karena rasanya enak, ringan dan bisa bikin mood kita tetap terjaga, termasuk saat bekerja di kantor. Selain itu, kacang juga punya banyak manfaat karena diketahui mengandung serat, magnesium dan vitamin E yang bersifat antioksidan sehingga bisa membantu menangkal radikal bebas. Namun, jangan lupa untuk mengonsumsi kacang yang bebas msg dan pengawet ya, Wong Coco Family. Buah-buahan Buah-buahan juga bisa Wong Coco Family siapkan di kantor untuk disantap sebagai cemilan. Tidak hanya enak dan bisa membuat kita tetap semangat beraktivitas di kantor, buah-buahan sudah pasti sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Selain itu, buah-buah juga sebagian besar cukup praktis karena bisa langsung dikonsumsi tanpa harus mengolahnya lagi. Pudding Sajian yang satu ini juga sangat cocok dijadikan cemilan untuk menemani Wong Coco Family beraktivitas di kantor. Pudding yang nikmat dan memiliki tekstur kenyal dan lembut sangat cocok untuk menemani aktivitas di kantor. Apalagi jika puddingnya rasa buah-buahan yang menyegarkan dan membuat kita terus semangat bekerja! Nah, untuk menikmati pudding yang memiliki rasa buah-buahan dengan cara yang praktis, Wong Coco MiniPudding bisa menjadi pilihan. Wong Coco MiniPudding terbuat dari Purée buah mangga, stroberi dan jus leci, gula asli tanpa pemanis buatan. Dibuat juga dengan susu tanpa lemak yang membuat Wong Coco Family tidak perlu takut gembil. Wong Coco MiniPudding hadir dalam kemasan 14g yang membuatmu makin praktis untuk makan pudding kapanpun dan dimanapun. Yuk, selalu sediakan Wong Coco MiniPudding untuk menemani aktivitas di kantor!

 21 Juni 2021
Tips agar Anak Tetap Sehat Selama Belajar Tatap Muka di Sekolah

Tips agar Anak Tetap Sehat Selama Belajar Tatap Muka di Sekolah

Pembelajaran tatap muka di sekolah sudah mulai diberlakukan di beberapa daerah di Indonesia. Pembelajaran ini belum diwajibkan dan keputusan ikut atau tidaknya siswa akan dikembalikan kepada orangtua masing-masing. Nah, jika Wong Coco Family mengizinkan anak menjalani pembelajaran tatap muka di sekolah, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan.    Cek kondisi kesehatan anak Sangat disarankan untuk mengecek secara berkala kondisi kesehatan anak dengan mengukur suhu tubuh anak tiap hari. Wong Coco Family bisa memakai termometer biasa atau akan lebih baik lagi jika ada thermo gun yang mampu lebih cepat menampilkan hasil pengukuran suhu tanpa bersentuhan dengan permukaan kulit. Kalau suhu tubuh anak di atas batas normal, sebaiknya minta izin ke sekolah untuk tetap di rumah.   Ajarkan praktik kebersihan diri Ajarkan praktik kebersihan sangat penting dilakukan agar anak terlindungi dari virus dan bakteri penyebab penyakit.  Ajarkan ia mencuci tangan dengan durasi sekitar 20 detik atau jika tempat cuci tangan tidak ada, ajari ia memakai hand sanitizer dengan benar. Jangan lupa untuk membekali ia dengan air minum, makanan dan peralatan makan sendiri dari rumah ya, Wong Coco Family!   Gunakan kendaraan pribadi Di masa pandemi ini, tidak disarankan untuk menggunakan transportasi umum bagi siswa untuk pergi dan pulang dari sekolah. Para orangtua disarankan untuk mengantar dan jemput anak dengan kendaraan pribadi.   Ingatkan selalu taat protokol kesehatan Orangtua sangat disarankan untuk selalu mengingatkan anaknya agar selalu taat protokol kesehatan saat sekolah. Selain memakai masker, ingatkan pula supaya tidak menyentuh wajah, mata, hidung dan mulut dengan alasan apa pun. Jika hendak menyentuh wajah, mata, hidung dan mulut, anak harus cuci tangan dulu.   Semoga tips ini bermanfaat!

 31 Oktober 2021