Artikel

Tips Mencegah Osteoporosis Pada Usia Muda

17 Februari 2020
Tips Mencegah Osteoporosis Pada Usia Muda

Osteoporosis memang biasanya hanya diidap oleh lansia, sehingga banyak remaja dan orang dewasa muda yang tak begitu peduli dengan penyakit ini. Walaupun kasusnya jarang, namun osteoporosis (pengeroposan tulang) juga bisa menyerang mereka yang masih muda. Lalu, bagaimana cara mencegah osteoporosis di usia muda?

1. Olahraga

Olahraga adalah cara paling efektif untuk mencegah osteoporosis. Olahraga yang paling sering bersentuhan langsung dengan tanah atau lantai dinilai baik buat tulang. Contohnya, lompat tali, lari, dan trampolin.

Ketiga olahraga ini dianggap paling bagus untuk mencegah keropos tulang. Selain itu, ada juga olahraga bola voli, bola basket, aerobik high impact, dan olahraga lain sejenis yang juga baik untuk tulang.

2. Pastikan kecukupan nutrisi tubuh

Jangan harap kesehatan tulang bisa terjaga di usia muda jika asupan nutrisi tubuh tak terpenuhi. Vitamin D merupakan salah satu nutrisi yang sangat berkaitan dengan kesehatan tulang. Karena itu, jika pola makan yang kita terapkan tak bisa mencukupi kebutuhan vitamin D, tak ada salahnya untuk mengkonsumsi vitamin D. Vitamin ini sangat bermanfaat untuk tulang dan gigi yang kuat.

Beberapa sumber vitamin D dari makanan, adalah kuning telur, susu kedelai, dan hati sapi. Minimal usia dewasa perlu 15 mikrogram vitamin D tiap harinya. Selain vitamin D, asupan kalsium juga penting untuk mencegah osteoporosis. Nutrisi yang satu ini bermanfaat untuk menjaga kekuatan tulang. Kalsium terkandung dalam makanan seperti tahu, tempe, kacang merah, dan ikan sarden.

3. Jangan takut terkena sinar matahari

Sinar matahari juga bisa membantu mencegah osteoporosis. Tapi, sinar matahari di sini bukan sinar matahari di siang bolong, melainkan sinar matahari pagi. Di waktu ini sinar matahari bisa membantu tubuh untuk memproduksi vitamin D secara alami.

Usahakan tubuh Wong Coco Family terkena sinar matahari pagi (sebelum jam 9 pagi) selama minimal 10 menit.

4. Jauhi faktor risiko

Supaya terhindar dari osteoporosis di usia muda, hentikan atau hindari kebiasaan buruk yang bisa mengganggu kesehatan tulang. Contohnya, tidak atau membatasi konsumsi minuman beralkohol dan stop merokok.

Itulah beberapa tips mencegah osteoporosis pada usia muda. Semoga bermanfaat!

“Lihat Artikel Lainnya”

Ini Manfaat Makanan Ringan Selain Penunda Lapar

Ini Manfaat Makanan Ringan Selain Penunda Lapar

Makanan ringan atau biasa disebut juga dengan camilan sering kita konsumsi sebagai makanan penunda lapar. Selain penunda lapar, makanan kecil juga menyimpan banyak manfaat yang mungkin Wong Coco Family belum ketahui. Apa saja manfaat tersebut? Berikut adalah beberapa di antaranya.   Mengontrol Berat Badan   Mengonsumsi makanan ringan bisa membuat kita terhindar dari kelaparan ekstrim sehingga saat waktunya jam makan kita tidak makan berlebihan. Dengan berkurangnya keinginan untuk makan berlebih, maka kita bisa dengan mengontrol berat badan. Tapi ingat, makanan ringan yang dikonsumsi juga sebaiknya tidak berlebihan.   Meningkatkan Mood   Mengonsumsi makanan ringan di kantor sangat dibutuhkan untuk membantu menjaga dan meningkatkan mood, sehingga kita menjadi bisa tetap tenang, fokus dan selalu optimis pada saat masalah atau tantangan muncul dalam pekerjaan di kantor.   Meningkatkan Asupan Nutrisi   Makanan ringan juga bisa menambah asupan nutrisi dalam tubuh, seperti buah dan sayuran yang mampu membantu sistem kekebalan tubuh. Pilihan makanan ringan bernutrisi lain seperti yogurt, keju rendah lemak bisa membantu memenuhi asupan protein yang sangat baik untuk kesehatan tubuh kita.   Itulah beberapa manfaat makanan ringan selain penunda lapar. Nah, satu pilihan makanan ringan yang bisa Wong Coco Family pilih adalah Wong Coco Pudding.  Pudding persembahan Wong Coco ini dibuat dengan purée buah mangga dan jambu biji merah, serta perisa kelapa.     Wong Coco Pudding juga dibuat dengan susu tanpa lemak yang membuat kita ngemil tanpa perlu takut gembil, serta berisi Nata de Coco yang akan melengkapi sensasi kunyah yang lembut dan kenyal secara bersamaan. Wong Coco Pudding sangat cocok untuk dikonsumsi langsung dan menjadi makanan ringan penunda lapar. Jadi jangan lupa untuk sediakan Wong Coco Pudding dirumah ataupun dikantor!

 02 Februari 2021
Kebiasaan-Kebiasaan yang Pantang Dilakukan Setelah Makan

Kebiasaan-Kebiasaan yang Pantang Dilakukan Setelah Makan

Setelah makan, tubuh kita perlu waktu untuk beristirahat. Hal ini bisa sangat bermanfaat dan membantu untuk mencerna makanan. Karena itu, kita dianjurkan untuk istirahat sejenak dan tidak melakukan kegiatan, terutama kegiatan yang berat.    Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang pantang dilakukan setelah makan.   1. Menyikat gigi   Langsung menyikat gigi setelah makan memang baik, tetapi pada beberapa jenis makanan tertentu terutama dengan kandungan asam yang tinggi seperti jeruk, sebaiknya jangan langsung menyikat gigi. Tunggu sampai 30 menit terlebih dahulu sebelum menyikat gigi supaya email tidak rusak.    2. Tidur   Tidur setelah makan merupakan hal yang sebaiknya tidak dilakukan karena pencernaanmu akan bekerja lebih baik saat kita dalam posisi berdiri dan bukan rebahan (tidur). Saat dalam posisi rebahan, tidak akan ada gravitasi yang membantu dalam mencerna makanan dan justru bisa menimbulkan rasa mual. Menurut Mayo Clinic, kita disarankan untuk menunggu setidaknya tiga jam setelah makan sebelum tidur.   3. Berolahraga   Berolahraga sesaat setelah makan tidak disarankan karena bisa menimbulkan sakit perut serta kram otot, terutama setelah makan makanan berat. Tunggulah beberapa jam sebelum mulai berolahraga, agar makanan yang kita konsumsi bisa dicerna dengan sempurna dan tidak menyebabkan efek buruk pada kesehatan tubuh kita.   Semoga informasi ini bermanfaat dan hindari kebiasaan-kebiasaan yang pantang dilakukan setelah makan tersebut ya, Wong Coco Family!  

 11 September 2020
Benarkah Jelly Bisa Menurunkan Panas Dalam?

Benarkah Jelly Bisa Menurunkan Panas Dalam?

Saran untuk mengonsumsi jelly untuk membantu mengatasi panas dalam mungkin sering kita dengar. Tapi untuk kebenarannya, mungkin tidak sedikit dari kita yang belum mengetahuinya. Nah, agar tidak salah kaprah, berikut adalah penjelasannya. Jelly terbuat dari rumput laut berjenis karaginofit, seperti eucheuma sp, hypnea sp, gigartina sp dan chondrus sp, dan menurut informasi yang dilansir dari laman situs emingko.com, makanan olahan dengan bahan baku rumput laut sudah cukup lama digunakan sebagai obat panas dalam. Selain bersifat herbal, rumput laut juga mengandung cukup banyak serat dan baik bagi saluran pencernaan. Informasi ini sejalan dengan pendapat yang diungkapkan oleh Dr dr. Samuel Oetoro, MS,SpGK, seorang spesialis gizi klinis. Dilansir dari situs viva.co.id, dr Samuel menjelaskan bahwa pendapat yang mengatakan bahwa jelly bisa menurunkan panas dalam itu adalah fakta. Menurutnya, jelly memiliki kandungan airnya tinggi, jika tubuh panas, maka asupan yang dibutuhkan adalah air. Dengan mengonsumsi jelly yang tinggi kandungan airnya, cairan yang masuk ke dalam tubuh bisa tercukupi dan bisa membantu menurunkan panas dalam. Nah, itulah penjelasan singkat tentang apakah agar-agar atau jelly bisa membantu menurunkan panas dalam yang ternyata benar adanya. Jika Wong Coco Family saat ini ingin menikmati jelly dengan cara yang praktis, MyJelly adalah solusinya. Produk jelly persembahan Wong Coco ini dibuat dengan gula asli tanpa pemanis buatan dan tidak menggunakan bahan pengawet., MyJelly juga tersedia dalam beberapa macam rasa yang bisa dipilih sesuai selera, seperti rasa anggur, leci, melon, jeruk dan stroberi.

 05 Februari 2020