Artikel
Cincau Hitam, Tinggi Serat dan Menyegarkan
Cincau hitam asalnya dari tanaman Mesona palustris atau dikenal juga dengan nama daun janggelan di negara kita. Bentuk daun tanaman ini lonjong dengan bagian ujung yang meruncing. Untuk mengolah daun janggelan menjadi cincau hitam prosesnya mirip dengan cincau hijau.
Prosesnya diawali dengan merendam daun janggelan di dalam air, lalu daun tersebut diremas-remas atau dihancurkan. Setelahnya, daun disaring dan akan didiamkan beberapa jam sampai akhirnya mengeras.
Di negara kita Indonesia, cincau hitam biasa dipakai untuk campuran minuman segar, seperti es buah atau diminum bersama santan dan gula merah. Ada yang mengolahnya menjadi minuman bernama cappucino cincau yang sempat tren beberapa tahun yang lalu.
Bagaimana dengan kandungan nutrisi cincau hitam?
Berdasarkan info yang didapat dari laman situs detikhealth, tiap 100 gram mengandung 122 kkal energi, 6 gr protein, 1 gr lemak, 26 gr karbohidrat, dan 6,23 gr serat. Dilihat dari kandungan nutrisinya ini, bisa disimpulkan konsumsi cincau hitam baik untuk kesehatan tubuh kita.
Karena kandungan seratnya yang tinggi, cincau hitam cocok untuk dijadikan menu selingan ketika menjalani program diet. Selain itu, konsumsi cincau hitam juga bisa membantu mengatasi panas dalam, mual, diare, batuk, gangguan pencernaan, serta menurunkan tekanan darah tinggi.
Semoga informasi ini bermanfaat dan jika Wong Coco Family ingin mengonsumsi cincau hitam dengan cara yang praktis, Wong Coco Cin Cau yang dibuat dengan ekstrak daun cincau hitam bisa jadi pilihan. Minuman persembahan Wong Coco ini sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca panas.