Artikel

Kandungan Gizi yang Tersembunyi dalam Aloe Vera

28 Januari 2020
Kandungan Gizi yang Tersembunyi dalam Aloe Vera

Tanaman aloe vera sering disebut juga dengan lidah buaya merupakan tanaman yang cukup sering digunakan sebagai tanaman hias, bahan baku kosmetik dan juga obat. Lalu, apa sebenarnya kandungan gizi yang tersembunyi dalam aloe vera yang berguna bagi tubuh kita?

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai kandungan gizi aloe vera

1. Kaya vitamin

Daging bagian dalam aloe vera diketahui mengandung vitamin B, asam folat, B12, C dan E. Vitamin B baik untuk saraf dan otot dalam menghilangkan nyeri. Sedangkan vitamin C dan E baik untuk imunitas serta kesehatan kulit dan reproduksi. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa mengolah aloe vera menjadi minuman atau sebagai salah satu bahan makanan.

2. Mineral lengkap

Aloe vera memiliki mineral yang lengkap, mulai dari kalsium, kromium, sodium, selenium, magnesium, potasium mangan dan zinc. Walaupun jumlahnya tidak banyak tetapi jumlahnya sudah cukup untuk kebutuhan mineral tubuh.

3. Tinggi antioksidan

Antioksidan yang terkandung dalam aloe vera juga semakin maksimal manfaatnya berkat adanya kandungan vitamin C dan E. Ingat, fungsi lain vitamin C dan E yang sangat baik untuk tubuh adalah sebagai antioksidan. Kombinasi kandungan antioksidan dan vitamin bisa membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar UV.

4. Tinggi kandungan air

Kandungan aloe vera, terutama airnya sangat tinggi dan hal ini sangat baik untuk kesehatan karena bisa membantu menghidrasi tubuh dan kulit serta pencernaan lancar. Air yang terkandung dalam aloe vera bisa dimanfaatkan untuk minuman ataupun masker untuk melembabkan kulit.

Itulah penjelasan singkat tentang kandungan gizi yang tersembunyi dalam aloe vera. Wong Coco Aloe Vera bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin mengonsumsi Aloe vera.

Selain praktis karena bisa langsung dikonsumsi atau langsung digunakan sebagai salah satu bahan minuman, Wong Coco Aloe Vera diproduksi dibuat dengan gula asli, tanpa menggunakan pemanis buatan.

“Lihat Artikel Lainnya”

Mau Perut Tetap Ramping? Makan Puding Sebelum Makan!

Mau Perut Tetap Ramping? Makan Puding Sebelum Makan!

Selama ini saat sedang menjalani program diet, kita sering disarankan untuk menghindari mengonsumsi makanan makanan manis. Kenapa? Karena makanan ini dianggap mampu menambah timbunan lemak dan kalori di dalam tubuh yang akan membuat tubuh bisa semakin gemuk. Tapi, sebuah penelitian yang dilansir dari laman situs dailymail.co.uk mengungkapkan fakta diet yang cukup mengejutkan. Penelitian yang dilakukan oleh Dr James Gardiner dari Imperial College London itu menemukan bahwa makanan manis ternyata terbukti bisa membantu menurunkan berat badan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa protein otak yang disebut dengan glukokinase mampu melihat seberapa banyak glukosa atau zat gula yang kita konsumsi. Kalau asupan zat gula ini terlalu rendah, maka otak akan memberitahukan tubuh untuk mengonsumsi lebih banyak lagi makanan bertepung dan makanan manis. Hal ini bisa berakibat kita akan cenderung untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak. Itulah yang menyebabkan Dr James Gardiner menyarankan kita untuk makan makanan manis terlebih dahulu seperti puding, sebelum makan besar agar bisa memenuhi kebutuhan gula tubuh. Penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa mengonsumsi makanan mengandung gula pada menu makanan utama tidak akan efektif. Apa penyebabnya? Karena gula akan diolah lebih lama dan pesan glukosa ini akan masuk ke dalam otak lebih lama. Jadi, cobalah makan puding terlebih dahulu sebelum makan makanan utama agar perut dan bagian tubuh lain bisa ramping. Nah, untuk menikmati puding dengan cara yang praktis, Wong Coco Pudding bisa menjadi salah satu pilihan. Produk pudding persembahan Wong Coco ini dibuat dengan paduan Purée buah asli dengan susu tanpa lemak dan Nata de Coco di dalam Wong Coco Pudding, sehingga cocok untuk menjadi makanan pembuka atau cemilan keluarga.

 07 Juni 2020
Panduan Hadapi New Normal untuk Pekerja Kantoran

Panduan Hadapi New Normal untuk Pekerja Kantoran

Kantor yang merupakan salah satu sentral perekonomian masyarakat harus diakui memiliki resiko penyebaran virus yang tinggi. Hal ini karena banyak pekerja yang berkumpul di satu tempat dalam jumlah yang banyak. Namun karena roda perekonomian harus tetap berjalan, kegiatan di perkantoran pun harus terus dijalankan di masa New Normal dengan tetap mewaspadai pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi. Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Sabtu (23/5/2020), Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, "Untuk itu pasca-pemberlakuan PSBB dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, perlu dilakukan upaya mitigasi dan kesiapan tempat kerja seoptimal mungkin sehingga dapat beradaptasi melalui perubahan pola hidup pada situasi Covid-19 atau New Normal." Untuk mendukung new normal di wilayah perkantoran dan industri, Kementerian Kesehatan RI sudah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Berikut adalah panduan tersebut. Pihak manajemen agar senantiasa memantau dan memperbaharui perkembangan informasi tentang COVID19 di wilayahnya. (Secara berkala dapat diakses di http://infeksiemerging.kemkes.go.id. dan kebijakan Pemerintah Daerah setempat). Pembentukan Tim Penanganan COVID-19 di tempat kerja yang terdiri dari Pimpinan, bagian kepegawaian, bagian K3 dan petugas Kesehatan yang diperkuat dengan Surat Keputusan dari Pimpinan Tempat Kerja. Pimpinan atau pemberi kerja memberikan kebijakan dan prosedur untuk pekerja melaporkan setiap ada kasus dicurigai COVID-19 (gejala demam atau batuk, pilek, nyeri tenggorokan, atau sesak nafas) untuk dilakukan pemantauan oleh petugas kesehatan. Tidak memperlakukan kasus positif sebagai suatu stigma. Pengaturan bekerja dari rumah (work from home). Menentukan pekerja esensial yang perlu tetap bekerja atau datang ke tempat kerja dan pekerja yang dapat melakukan pekerjaan dari rumah. Untuk pekerja esensial yang harus tetap bekerja selama PSBB berlangsung, berikut adalah panduannya. Di pintu masuk tempat kerja lakukan pengukuran suhu dengan menggunakan thermogun, dan sebelum masuk kerja terapkan Self-Assessment Risiko COVID-19 untuk memastikan pekerja yang akan masuk kerja dalam kondisi tidak terjangkit COVID-19. Pengaturan waktu kerja tidak terlalu panjang (lembur) yang akan mengakibatkan pekerja kekurangan waktu untuk beristirahat yang dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan atau imunitas tubuh. Untuk pekerja shift: Jika memungkinkan tiadakan shift 3 (waktu kerja yang dimulai pada malam hingga pagi hari) Bagi pekerja shift 3 atur agar yang bekerja terutama pekerja berusia kurang dari 50 tahun. Mewajibkan pekerja menggunakan masker sejak perjalanan dari atau ke rumah, dan selama di tempat kerja. Mengatur asupan nutrisi makanan yang diberikan oleh tempat kerja, pilih buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu, dan sebagainya untuk membantu mempertahankan daya tahan tubuh. Jika memungkinkan pekerja dapat diberikan suplemen vitamin C. Memfasilitasi tempat kerja yang aman dan sehat. Itulah Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Semoga informasinya bermanfaat dan ingat untuk tetap menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh ya Wong Coco Family, agar tidak mudah terinfeksi virus dan bakteri penyebab penyakit, termasuk Covid-19!

 08 Juni 2020