Artikel

Trik Pintar agar Si Kecil Mau Bantu Pekerjaan di Rumah

19 Januari 2022
Trik Pintar agar Si Kecil Mau Bantu Pekerjaan di Rumah

Salah satu cara yang paling efektif untuk melatih Si Kecil belajar mandiri dan tidak bergantung pada orang lain adalah dengan mengajaknya untuk membantu pekerjaan di rumah. Awalnya mungkin akan tidak mudah, tapi trik pintar agar Si Kecil mau bantu pekerjaan di rumah berikut ini layak dicoba.

 

  1. Jadikan Pekerjaan di Rumah Menjadi Kegiatan yang Mengasyikkan

Para orang tua disarankan untuk memberi contoh dengan tidak mengeluh saat melakukan pekerjaan rumah, sehingga saat anak-anak melihat orangtuanya melakukan pekerjaan rumah tersebut dengan bahagia, mereka juga akan melihatnya sebagai hal yang juga menyenangkan untuk dilakukan.

 

  1. Mulai dari Hal yang Sederhana

Wong Coco Family bisa memulai mengajak Si Kecil membantu pekerjaan rumah dari pekerjaan yang sederhana dan sesuaikan dengan kemampuan Si Kecil. Sebagai contoh, Si Kecil yang belum bisa menyapu karena tangannya belum kuat memegang sapu dan menggunakannya dengan benar bisa mulai membantu dengan cukup mengambilkan sapu. Jika Si Kecil memang belum bisa mencuci, dia bisa membantu mengambilkan sabun, spons atau peralatan mencuci lainnya.

 

  1. Beri Pujian dan Apresiasi

Saat anak sudah bersedia membantu melakukan pekerjaan rumah, jangan lupa untuk beri pujian dan apresiasi kepadanya setelah dia selesai melakukan pekerjaan rumah. Meskipun bila pekerjaannya belum sempurna dan banyak kekurangan, memberi pujian tetap harus dilakukan. Dengan memberi pujian, selain anak akan lebih bersemangat melakukan pekerjaan rumah, mereka juga akan merasa lebih dihargai.

 

Selain pujian, Wong Coco Family juga bisa memberi mereka apresiasi atau reward, seperti menyajikan makanan atau cemilan favorit mereka. Bicara cemilan favorit anak-anak, salah satu cemilan yang bisa Wong Coco Family berikan sebagai reward karena Si Kecil sudah bersedia membantu pekerjaan rumah adalah MyJelly.

 

 

Jelly yang satu ini memang cocok untuk dijadikan reward bagi si kecil yang sudah berhasil belajar melakukan pekerjaan rumah, karena MyJelly merupakan jelly yang dibuat dengan gula asli dan tanpa bahan pengawet. Hadir dengan cup bintang yang lucu dengan rasa apel, anggur, leci, stroberi dan melon.

“Lihat Artikel Lainnya”

Tips Puasa Tetap Lancar di Tengah Pandemi Covid-19

Tips Puasa Tetap Lancar di Tengah Pandemi Covid-19

Seperti bulan Ramadan tahun 2020 yang lalu, bulan puasa tahun ini kita semua masih harus tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran virus corona yang saat ini masih menjadi pandemi di banyak negara, termasuk Indonesia. Dilansir dari laman situs kesehatan halodoc.com, berikut adalah beberapa tips puasa yang bisa Wong Coco Family tetap lancar di tengah pandemi Covid-19 yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).   Pastikan Kebutuhan Gizi dan Air Tercukupi   Tidak hanya untuk mempertahankan stamina yang diperlukan untuk beraktivitas, gizi yang cukup dapat menjaga imun tubuh sehingga bisa meminimalisir risiko terinfeksi virus Covid-19. Karena itu, Wong Coco Family harus selalu memperhatikan asupan gizi dan hidrasi saat berbuka dan santap sahur. Konsumsilah makanan bernutrisi tinggi dan jangan lupa untuk juga menjaga asupan air minimal 8 gelas per hari.   Selalu Berolahraga   Puasa bukan alasan untuk tidak berolahraga dan bermalas-malasan sepanjang hari. Wong Coco Family tetap harus melakukan kegiatan fisik, seperti olahraga ringan, selama berpuasa agar kebugaran tubuh tetap terjaga dan menurunkan stres. Tapi ingat, karena masih pandemi, cukup lakukan olahraga di dalam rumah saja atau mengikuti kelas online, seperti yoga atau aerobik di rumah.   Stop Merokok   Selama berpuasa, terlebih saat pandemi masih berlangsung, kita semua disarankan untuk stop merokok. Perokok biasanya sudah memiliki kapasitas paru-paru yang berkurang. Nah, kondisi ini bisa meningkatkan risiko seseorang terjangkit virus corona dan akhirnya bisa menyebabkan seseorang tidak bisa menjalankan ibadah puasa dengan maksimal.   Tidak Memaksakan Diri Berpuasa Ketika Sakit   Mereka yang sakit, termasuk yang terinfeksi virus corona, tidak diwajibkan berpuasa.  Jangan memaksakan diri berpuasa jika sakit, karena mungkin saja bisa memperburuk keadaan karena tubuh tidak memiliki tenaga ekstra untuk melawan penyakit.   Itulah beberapa tips puasa tetap lancar di tengah pandemi Covid-19. Selamat berpuasa untuk Wong Coco Family yang menjalaninya dan ingat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, ya!

 01 April 2021
4 Masalah Kesehatan Akibat Malas Cuci Tangan

4 Masalah Kesehatan Akibat Malas Cuci Tangan

Wong Coco Family pasti sudah banyak yang tahu bahwa tangan yang yang tidak bersih karena idak mencuci tangan bisa menjadi media penularan berbagai macam penyakit. Kuman berupa virus dan bakteri yang menempel di tangan yang kotor, bisa masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mulut, atau anus. Berikut adalah 4 penyakit yang dapat menyerang karena tangan tidak dicuci dengan bersih. 1. Covid-19 Covid-19 merupakan nama lain dari virus corona yang belakangan ini menjadi wabah di hampir seluruh negara di dunia, termasuk negara kita. Walaupun jumlah pasien yang positif terkena virus ini masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan negara lain, bukan berarti kita menjadi tidak waspada. Malas mencuci tangan bisa menjadi salah satu penyebab tubuh terkena infeksi virus corona dan karena itulah untuk mencegahnya, kita semua disarankan untuk rutin mencuci tangan. 2. Batuk Batuk adalah salah satu penyakit yang paling banyak ditularkan dengan perantara tangan yang tidak bersih. Umumnya, ini terjadi ketika virus batuk hinggap di tangan. Kemudian, jika tangan yang terinfeksi menyentuh mulut atau memegang makanan yang dimasukkan ke mulut, maka virus akan masuk dengan mudah ke dalam tubuh. Virus tersebut kemudian menyebabkan radang tenggorokan atau saluran pernapasan atas yang akhirnya memicu batuk. 3. Flu Flu juga bisa ditularkan melalui virus yang menempel di tangan karena tidak rajin mencuci tangan. Influenza bisa menyebabkan pilek, hidung tersumbat, dan berbagai gangguan saluran pernapasan atas lainnya. 4. Diare Cuci tangan setelah buang air besar sangat disarankan karena jika tidak bisa menyebabkan kita terkena diare. Diare merupakan penyakit yang menular melalui feses atau tinja yang mungkin saja tertinggal di tangan setelah membersihkan (membasuh) dubur sesudah buang air besar. Virus, bakteri atau parasit dari feses tersebut bisa mengganggu sistem pencernaan dan akhirnya akan menyebabkan kita sering buang air besar dalam kondisi yang encer atau mencret. Itulah beberapa penyakit yang bisa menyerang karena malas mencuci. Yuk mulai sekarang jangan lagi malas cuci tangan agar tubuh tidak mudah terserang berbagai penyakit. Untuk cara mencuci tangan yang dianjurkan, awali dengan membasahi tangan dengan air bersih. Kemudian, tuangkan sabun dan usapkan ke seluruh bagian tangan, termasuk bagian sela-sela jari dan kuku. Selanjutnya, bilas dengan air bersih sampai sabun tidak tersisa. Terakhir, keringkan tangan dengan lap kain bersih atau tisu.

 18 Februari 2020
Bahaya Pemanis Buatan Pada Jajanan Si Kecil

Bahaya Pemanis Buatan Pada Jajanan Si Kecil

Salah satu hal yang membuat si kecil ceria adalah jajanan. Namun sebagai orang tua yang cermat tentunya Wong Coco Family memilih jajanan apa yang sebaiknya dikonsumsi olehnya. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah efek pemanis buatan yang terdapat pada produk jajanan. Walaupun diperbolehkan (dengan batasan konsumsi yang harus dipatuhi supaya pemanis buatan tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan anak), ada baiknya jika Si Kecil hanya mengonsumsi camilan yang bebas dari pemanis buatan. Efek Panjang Pemanis Buatan untuk Si Kecil Dilansir dari laman situs hellosehat.com, sebuah penelitian dalam jurnal Toxicological & Environmental Chemistry mengungkapkan bahwa, anak-anak yang diberikan minuman mengandung pemanis buatan diketahui memiliki kadar plasma sukralosa darah yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Plasma sukralosa yang tinggi karena konsumsi pemanis buatan akan bertahan dalam tubuh anak, karena ginjal anak-anak belum mampu membuang zat berlebih secara efektif. Tingginya konsumsi pemanis buatan pada anak-anak juga bisa berpengaruh pada selera makan mereka saat dewasa. Seiring masa pertumbuhan, anak-anak yang sering mengonsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan umumnya akan terus mengonsumsinya. Mereka akan cenderung mengonsumsi lebih banyak makan manis ketika tumbuh besar dan akhirnya bisa berisiko obesitas. Yuk, biasakan Si Kecil mengonsumsi camilan bebas pemanis buatan! Melihat fakta-fakta di atas, agar Si Kecil tumbuh sehat, yuk mulai dari sekarang membiasakan Si Kecil untuk hanya mengonsumsi camilan yang tidak mengandung pemanis buatan. Satu camilan yang tidak memakai pemanis buatan adalah MyJelly. Produk jelly persembahan Wong Coco ini dibuat dengan gula asli tanpa pemanis buatan dan tidak menggunakan bahan pengawet. Si Kecil pasti suka karena selain rasanya yang enak, MyJelly juga tersedia dalam beberapa macam rasa yang bisa dipilih sesuai selera, seperti rasa anggur, leci, melon, jeruk dan stroberi.

 16 Maret 2020