Artikel

Tren Konsumsi Aloe Vera sebagai Serat Alami

01 Maret 2021
Tren Konsumsi Aloe Vera sebagai Serat Alami

Di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda dunia, ada satu hal positif yang hadir di tengah masyarakat, yaitu meningkatnya kesadaran untuk selalu menjaga kesehatan dengan menjaga dan meningkatkan imun tubuh. Salah satu cara untuk menjaga dan meningkatkan imun tubuh adalah selalu menjaga kesehatan pencernaan.

Dilansir dari laman situs detikHealth, seorang ahli medis, dr Adeline Devita, mengungkapkan saluran pencernaan mempengaruhi hingga 80% dari sistem imun tubuh karena saluran pencernaan terdiri dari jaringan mukosa yang sangat luas, sehingga jika benda asing yang berefek negatif dan berpotensi menjadi penyakit masuk ke tubuh melalui saluran cerna bisa beresiko menyebabkan suatu penyakit.

Nah, menurut dr Adeline, agar pencernaan terjaga kesehatannya, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat. Dengan memenuhi kebutuhan serat harian, dapat memelihara kesehatan usus, sehingga pencernaan sehat, imun tubuh pun meningkat. Lalu, dari mana kita bisa mendapatkan serat untuk kesehatan pencernaan?

Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya serat alami, seperti aloe vera. Dilansir dari laman situs honestdocs, kandungan serat yang cukup tinggi pada aloe vera bisa membantu memperlancar pencernaan dalam tubuh. Nutrisi tanaman ini juga berperan dalam membantu penyerapan protein pada makanan lain yang berdampak langsung pada kelancaran fungsi usus dalam melakukan proses pencernaan.

Manfaat yang mendukung proses pencernaan inilah yang membuat aloe vera saat ini menjadi tren di tengah masyarakat untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Walaupun bermanfaat, jika ingin mengonsumsinya sangat disarankan untuk memilih aloe vera yang sudah benar-benar diolah dengan baik dan getahnya sudah dibersihkan dengan maksimal.

Agar praktis, Wong Coco Aloe Vera bisa menjadi pilihan. produk persembahan Wong Coco ini dibuat dengan aloe vera yang dipanen dari perkebunan sendiri tanpa menggunakan pemanis buatan.

____di sini____

Wong Coco Aloe Vera berisi aloe vera dengan sensasi crunchy, yang dipadukan dengan rasa lemon, sehingga sangat cocok untuk disajikan untuk keluarga tercinta.

 

“Lihat Artikel Lainnya”

Cukup Rajin Cuci Tangan, Flu Bisa Dicegah

Cukup Rajin Cuci Tangan, Flu Bisa Dicegah

Pasti tidak sedikit dari Wong Coco Family yang pernah mendengar sebuah saran, kalau tidak mau tertular flu maka sebaiknya kita rajin mencuci tangan. Benarkah saran ini atau hanya sekedar mitos belaka yang tidak perlu dipercaya? Penting untuk diketahui, tangan adalah salah satu bagian tubuh yang paling sering kita pakai untuk berkegiatan. Saat tangan kita memegang atau menyentuh benda - benda, kemungkinan bakteri banyak bersarang di bagian tubuh yang satu ini juga semakin besar. Dilansir dari laman situs DetikHealth, seorang ahli kesehatan bernama dr. Helmin Agustina Silalahi, mengungkapkan, "Virus flu akan menular melalui benda-benda di sekitar manusia melalui salah satu organ tubuh yang paling mobile, yaitu tangan. Kebersihan tangan akan membantu mencegah perpindahan virus dari tangan penderita ke tubuh manusia sehat lainnya." dr. Helmin menambahkan, cuci tangan ini semakin penting dilakukan saat kita sedang terkena flu. Kenapa? Karena tangan akan menjadi lebih sering terkena bagian mulut dan hidung saat sedang bersin. Karena itulah penting untuk lebih rajin mencuci tangan supaya orang sekitar kita tidak ikut terkena virus flu. Mencuci tangan terbukti efektif untuk menghilangkan berbagai macam virus, kuman, dan bakteri yang ada di tangan kita. Tapi ingat, jangan asal mencuci tangan. Cara mencuci tangan yang tepat adalah dilakukan selama 10 detik di bawah air yang mengalir dan sebaiknya memakai sabun. Selain harus lebih rajin mencuci tangan, mereka yang terkena flu juga disarankan untuk menggunakan masker dan segera mengonsumsi obat-obatan yang tepat agar bisa lekas sembuh. Jika sudah mengonsumsi obat-obatan tapi belum juga sembuh, segeralah periksa ke dokter atau klinik terdekat untuk mendapat pengobatan yang lebih akurat!

 16 Januari 2020
Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Imun Tubuh Tidak Menurun Saat New Normal

Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Imun Tubuh Tidak Menurun Saat New Normal

Walaupun di bulan Juni kita sudah mulai bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala, kita harus tetap mematuhi berbagai macam protokol kesehatan COVID-19 karena kita akan memasuki era New Normal atau kenormalan baru. Tidak hanya tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga daya tahan tubuh juga tetap harus kita lakukan agar tidak mudah tertular virus Corona. Namun, seringkali tanpa disadari ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan bisa membuat kekebalan tubuh jadi menurun dan berikut adalah beberapa kebiasaan tersebut. 1. Tidak cukup tidur Kelelahan karena kurang tidur bisa menyebabkan turunnya daya tahan tubuh seseorang dan karena itulah usahakan tidur selama 7 sampai 9 jam tiap malam. 2. Sering stres Sering stres juga merupakan kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat daya tahan tubuh menurun. Stres bisa menyebabkan sel pembunuh bakteri bekerja menjadi lebih lambat dan aktivitas makrofag (sel yang memperkuat respons imun) berkurang. 3. Kurang olahraga Kurangnya olahraga sudah pasti bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Padahal, olahraga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Waktu untuk berolahraga pun tidak perlu lama karena cukup sekitar 30 menit berolahraga, daya tahan tubuh kita akan tetap terjaga. 4. Terlalu serius Terlalu serius saat beraktivitas juga bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Cobalah lebih santai dalam beraktivitas seperti sesekali bercengkrama, dan bercanda bersama teman-teman kantor. Ingat, tertawa terbukti mampu mengurangi hormon stres dan juga meningkatkan daya tahan tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat dan ingat untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dan kebersihan diri selama masa New Normal ya, Wong Coco Family!

 09 Juni 2020
Begini Etika saat Batuk dan Bersin di Tempat Umum

Begini Etika saat Batuk dan Bersin di Tempat Umum

Lokasi penularan virus korona (COVID-19) yang paling berisiko adalah di tempat umum karena di tempat tersebut kita akan bertemu dengan banyak orang dan akan sulit mengindentifikasi siapa yang tubuhnya sehat dan siapa yang tubuhnya sedang terinfeksi penyakit. Ingat, virus corona bisa menular melalui cairan ludah dari mereka yang telah terinfeksi virus corona dan karena itulah ketika bersin atau batuk di tempat umum, kita semua harus mengetahui etika yang benar sehingga penularan penyakit apapun, termasuk infeksi virus corona bisa dicegah. Menurut info yang dilansir dari laman situs resmi badan kesehatan dunia, WHO, Senin (9/3/2020), setiap orang harus menerapkan etika batuk dan bersih. Cara ini dapat mengurangi penyebaran mikroorganisme (kuman) penyebab infeksi pernapasan, seperti batuk, pilek dan flu. Berikut adalah etika saat batuk dan bersin di tempat umum. Jauhkan wajah dari orang lain saat batuk atau bersin! Ketika ingin batuk atau bersin, sedikit menjauhlah dari orang lain. Gunakan tisu untuk menutupi mulut dan hidung saat batuk dan bersin. Tisu bisa mencegah penyebaran virus dan bakteri dan kalau sudah digunakan segera buang ke tempat sampah. Tidak ada tisu? Pakai lengan! Jika tidak ada tisu, solusi saat bersin atau batuk di tempat umum adalah menutup mulut dan hidung menggunakan lengan tangan. Cara ini dinilai lebih baik ketimbang menyebabkan orang lain tertular penyakit yang sedang diderita. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer! Sesudah bersin atau batuk, segeralah cuci tangan dengan memakai sabun dan air mengalir. Sulit menemukan wastafel? Wong Coco Family bisa menggunakan hand sanitizer. Itulah etika saat batuk dan bersin di tempat umum. Semoga bermanfaat dan ingat untuk selalu menjaga kebersihan diri dan daya tahan tubuh agar tubuh tidak mudah terinfeksi penyakit apapun, termasuk virus corona.

 17 Februari 2020