Artikel

Topping Dessert Andalan Indonesia

28 September 2020
Topping Dessert Andalan Indonesia

Saat ini, hampir semua hidangan penutup atau hidangan yang rasanya manis dilengkapi dengan topping. Terletak di bagian paling atas membuat topping menjadi salah satu faktor penting dalam sebuah sajian. Tidak hanya bisa menambah rasa dan kenikmatan suatu makanan, topping juga bisa menambah selera para penikmatnya. 

 

Dari sekian banyak varian topping, berikut adalah beberapa topping dessert andalan Indonesia.

 

1. Bubuk Matcha

Saat ini, bubuk matcha sudah merambah banyak dessert, termasuk dessert manis khas Indonesia, seperti martabak manis. Bubuk matcha atau green tea digunakan sebagai penambah cita rasa makanannya. Tidak hanya menjadi toping, kadang matcha atau green tea juga digunakan sebagai bahan campuran utama dalam sebuah menu makanan.

 

2. Keju Mozarella

Keju yang mudah dilelehkan ini sering dijadikan sebagai tambahan di berbagai menu makanan, termasuk dessert. Lelehan kejunya yang begitu menggoda yang menjadi daya tarik dari keju mozarella, sehingga banyak digunakan di banyak hidangan, termasuk hidangan penutup.

 

3. Buah segar

Topping buah segar, seperti buah stroberi, sering digunakan pada jelly pudding. Tidak cuma bisa menambah cita rasa, tampilan warna buah stroberi yang merah merona membuat hidangan penutup menjadi sangat menggoda untuk dinikmati.

 

4. Nata de Coco

Sama dengan buah segar, nata de coco juga sering dipakai sebagai topping untuk melengkapi hidangan penutup seperti pudding atau es buah. Tidak hanya bisa membuat hidangan menjadi lebih nikmat, penambahan nata de coco juga membuat hidangan penutup menjadi lebih bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena mengandung serat.

 

Salah satu pilihan produk nata de coco yang bisa kita pilih untuk topping dessert adalah Wong Coco Nata de Coco Dugan. Dibuat dengan air kelapa yang dibentuk slice (pipih), gula asli tanpa pemanis buatan. Berbeda dengan nata de coco yang berbentuk cubes (kotak) pada umumnya, sensasi pipih nata de coco ini membuatnya terasa seperti makan kelapa.

 

Wong Coco Nata de Coco Dugan dapat dikonsumsi langsung ataupun disajikan sebagai bahan untuk membuat sajian lainnya.

 

 

“Lihat Artikel Lainnya”

Cara Mudah Hindari Penyakit Jantung

Cara Mudah Hindari Penyakit Jantung

Penyakit jantung bisa terjadi pada semua orang dan serangan jantung juga bisa terjadi kapan saja. Seperti yang belum lama ini terjadi pada suami aktris sekaligus penyanyi cantik, Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair.  Ashraf yang merupakan bintang film dan sinetron berkewarganegaraan Malaysia tersebut meninggal dunia karena serangan jantung pada Selasa (18/2) dini hari, di usia yang relatif masih muda, 40 tahun. Penyakit dan serangan jantung seperti yang dialami Ashraf ini sebenarnya bisa dicegah dengan sejumlah cara dan berikut adalah beberapa di antaranya. 1. Konsumsi makanan ramah jantung Pilihan makanan punya andil paling besar terhadap risiko serangan jantung. Mereka dengan jantung yang sehat umumnya lebih sering mengonsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayuran.  Untuk mereka yang lebih berisiko, seperti punya riwayat keluarga dengan hipertensi serta serangan jantung, sebaiknya mulai saat ini mencoba untuk mengurangi garam, lemak jenuh, dan daging merah. 2. Luangkan waktu untuk meditasi sejenak Jika pekerjaan yang dijalani rentan membuat Wong Coco Family stres, sisihkanlah waktu untuk relaksasi. Anda bisa mencoba yoga, meditasi, atau metode relaksasi lain yang cocok untuk dilakukan usai bekerja. Ini penting karena kondisi yang penuh dengan tekanan, seperti stres kerja, kemarahan, dan perselisihan bisa juga meningkatkan risiko terkena serangan jantung. 3. Stop merokok Jika saat ini Anda merokok, Anda harus tahu bahwa mereka yang merokok kurang dari 5 batang per hari saja sudah dinilai lebih tinggi risikonya untuk mengalami tanda-tanda awal serangan jantung seperti sesak napas, sakit dada, kelelahan tiba-tiba, serta pembengkakan pada kaki. Karena itulah cobalah untuk mulai berhenti merokok karena berhenti merokok dalam 1 tahun, sudah cukup mengurangi resiko serangan jantung secara drastis. 4. Cek kesehatan secara rutin Cek kesehatan tubuh seperti cek darah bisa membantu kita mengontrol banyak hal yang berhubungan dengan risiko serangan jantung, yaitu tensi, kolesterol, dan gula darah. Meskipun saat ini tubuh masih bugar, sebaiknya tetap melakukan cek tekanan darah secara rutin, minimal sebulan sekali, karena kondisi kesehatan darah tidak bisa dinilai dengan perasaan. 5. Tubuh aktif bergerak Jantung terdiri atas banyak otot yang harus dilatih secara teratur supaya tetap kuat dan sehat. Nah, berolahraga seperti berjalan, berlari atau berenang tidak hanya bisa membantu mencegah serangan jantung tapi juga bisa membantu tubuh melepaskan hormon bahagia endorfin yang dapat menurunkan tingkat stres. Jadi, olahraga tidak hanya bisa meningkatkan kesehatan tubuh dengan cara menurunkan tekanan darah, menguatkan otot jantung, dan mengontrol penumpukan lemak, tapi juga bisa membantu menjaga kesehatan mental. Semuanya berpengaruh pada penurunan risiko serangan jantung. Tapi ingat, walaupun baik untuk kesehatan jantung, bukan berarti olahraga bisa dilakukan secara berlebihan. Lakukanlah olahraga sesuai dengan kemampuan dan jika sudah lama tidak berolahraga, ada baiknya jika Wong Coco Family berkonsultasi dulu dengan ahli medis untuk mendapatkan rekomendasi jenis olahraga yang cocok untuk Anda. Semoga informasi ini bermanfaat!

 13 Februari 2020
Kebiasaan-Kebiasaan yang Pantang Dilakukan Setelah Makan

Kebiasaan-Kebiasaan yang Pantang Dilakukan Setelah Makan

Setelah makan, tubuh kita perlu waktu untuk beristirahat. Hal ini bisa sangat bermanfaat dan membantu untuk mencerna makanan. Karena itu, kita dianjurkan untuk istirahat sejenak dan tidak melakukan kegiatan, terutama kegiatan yang berat.    Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang pantang dilakukan setelah makan.   1. Menyikat gigi   Langsung menyikat gigi setelah makan memang baik, tetapi pada beberapa jenis makanan tertentu terutama dengan kandungan asam yang tinggi seperti jeruk, sebaiknya jangan langsung menyikat gigi. Tunggu sampai 30 menit terlebih dahulu sebelum menyikat gigi supaya email tidak rusak.    2. Tidur   Tidur setelah makan merupakan hal yang sebaiknya tidak dilakukan karena pencernaanmu akan bekerja lebih baik saat kita dalam posisi berdiri dan bukan rebahan (tidur). Saat dalam posisi rebahan, tidak akan ada gravitasi yang membantu dalam mencerna makanan dan justru bisa menimbulkan rasa mual. Menurut Mayo Clinic, kita disarankan untuk menunggu setidaknya tiga jam setelah makan sebelum tidur.   3. Berolahraga   Berolahraga sesaat setelah makan tidak disarankan karena bisa menimbulkan sakit perut serta kram otot, terutama setelah makan makanan berat. Tunggulah beberapa jam sebelum mulai berolahraga, agar makanan yang kita konsumsi bisa dicerna dengan sempurna dan tidak menyebabkan efek buruk pada kesehatan tubuh kita.   Semoga informasi ini bermanfaat dan hindari kebiasaan-kebiasaan yang pantang dilakukan setelah makan tersebut ya, Wong Coco Family!  

 11 September 2020
Mengenal Anosmia, Salah Satu Gejala Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Mengenal Anosmia, Salah Satu Gejala Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Selain gejala umum Covid-19, seperti batuk persisten, demam tinggi dan kesulitan bernapas, para ahli kesehatan juga memasukkan kehilangan indera penciuman sebagai gejala virus Covid-19. Hilangnya indera penciuman (anosmia) adalah kondisi umum yang mengiritasi lapisan hidung, seperti alergi atau pilek yang bisa menyebabkan seseorang kehilangan bau sementara.   Anosmia biasa terjadi ketika hidung tersumbat karena pilek. Begitu pilek sembuh, indera penciuman pun biasanya akan berfungsi kembali. Namun ditengah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi, anosmia harus diwaspadai karena bisa menjadi pertanda kondisi medis yang lebih serius, seperti telah terinfeksi virus Covid-19.   Hal ini telah dinyatakan dalam jurnal American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery. Dilansir dari CNN, jurnal tersebut mengungkapkan bahwa gejala anosmia juga bisa dipakai untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya infeksi virus Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi pandemi di banyak negara.   Laporan studi tersebut mengungkapkan bahwa anosmia sudah tampak secara umum pada mereka yang dites positif terinfeksi Covid-19 tanpa gejala lain. Tidak sedikit pasien Covid-19 di seluruh dunia yang diketahui positif terinfeksi virus corona tanpa gejala demam tinggi atau batuk namun mereka mengalami anosmia.   Setelah menyimak penjelasan di atas, mulai saat ini ada baiknya jika kita tidak menyepelekan anosmia. Jika Wong Coco Family atau ada orang terdekat yang mengalami gejala anosmia, segeralah memeriksakan diri ke fasilitas medis terdekat sehingga dokter bisa melakukan tindakan medis yang tepat untuk bisa mengatasi gejala anosmia tersebut.  

 03 September 2020