Artikel

Kebiasaan-Kebiasaan yang Pantang Dilakukan Setelah Makan

11 September 2020
Kebiasaan-Kebiasaan yang Pantang Dilakukan Setelah Makan

Setelah makan, tubuh kita perlu waktu untuk beristirahat. Hal ini bisa sangat bermanfaat dan membantu untuk mencerna makanan. Karena itu, kita dianjurkan untuk istirahat sejenak dan tidak melakukan kegiatan, terutama kegiatan yang berat. 

 

Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang pantang dilakukan setelah makan.

 

1. Menyikat gigi

 

Langsung menyikat gigi setelah makan memang baik, tetapi pada beberapa jenis makanan tertentu terutama dengan kandungan asam yang tinggi seperti jeruk, sebaiknya jangan langsung menyikat gigi. Tunggu sampai 30 menit terlebih dahulu sebelum menyikat gigi supaya email tidak rusak. 

 

2. Tidur

 

Tidur setelah makan merupakan hal yang sebaiknya tidak dilakukan karena pencernaanmu akan bekerja lebih baik saat kita dalam posisi berdiri dan bukan rebahan (tidur). Saat dalam posisi rebahan, tidak akan ada gravitasi yang membantu dalam mencerna makanan dan justru bisa menimbulkan rasa mual. Menurut Mayo Clinic, kita disarankan untuk menunggu setidaknya tiga jam setelah makan sebelum tidur.

 

3. Berolahraga

 

Berolahraga sesaat setelah makan tidak disarankan karena bisa menimbulkan sakit perut serta kram otot, terutama setelah makan makanan berat. Tunggulah beberapa jam sebelum mulai berolahraga, agar makanan yang kita konsumsi bisa dicerna dengan sempurna dan tidak menyebabkan efek buruk pada kesehatan tubuh kita.

 

Semoga informasi ini bermanfaat dan hindari kebiasaan-kebiasaan yang pantang dilakukan setelah makan tersebut ya, Wong Coco Family!

 

“Lihat Artikel Lainnya”

Pesan dr Reisa: Olahraga di Tempat Umum Wajib Pakai Masker!

Pesan dr Reisa: Olahraga di Tempat Umum Wajib Pakai Masker!

dr Reisa Broto Asmoro, salah satu anggota tim komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, belum lama ini mengingatkan protokol kesehatan ketika berolahraga di fase  New Normal (kenormalan baru) yang salah satunya adalah tetap memakai masker jika olahraga dilakukan di luar rumah dengan situasi yang ramai. dr Reisa ikut mengomentari hal ini karena ada perdebatan yang muncul tentang pemakaian masker ketika berolahraga. Sebagian ada yang berpendapat, masker lebih baik dilepas karena bisa menyebabkan kita sulit bernapas. Namun, ada juga yang menyarankan, disarankan untuk tetap pakai masker agar aman dari infeksi virus corona (Covid-19). dr Reisa menjelaskan, saat pandemi Covid-19 yang masih terjadi sampai sekarang, yang disarankan adalah olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang agar kebugaran tubuh terjaga. Bila olahraga di luar rumah tidak memungkinkan, cukup olahraga di dalam rumah dengan memanfaatkan barang-barang yang ada. Senada dengan anjuran dr Reisa, dilansir dari laman situs detikHealth, dr Michael Triangto, SpKO, ahli kedokteran olahraga dari Slim + Health Sports Therapy, mengungkapkan bahwa masyarakat yang kebanyakan berolahraga ringan demi kebugaran di tempat umum sebaiknya tetap menggunakan masker demi mencegah penularan Covid-19. Memang akan terasa tidak nyaman, tapi tetap memakai masker tidak berbahaya bagi kesehatan.   Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) juga pernah menjelaskan bahwa pemakaian masker saat berolahraga tergantung dari tujuan olahraganya. Jika hanya ingin meningkatkan imun tubuh maka olahraga sebaiknya dilakukan dengan intensitas ringan sampai sedang dan dalam kasus ini tidak ada masalah jika tetap mengenakan masker.  Sementara, bagi mereka yang berolahraga dengan intensitas berat karena ingin meningkatkan performa, seperti yang dilakukan para atlet, memang tidak disarankan untuk tetap memakai masker. Semoga informasi ini bermanfaat dan jika Wong Coco Family ingin penjelasan lebih lengkap, bisa berkonsultasi langsung dengan ahli medis.  

 25 Juli 2020
Tips Sehat Merayakan Lebaran Saat Pandemi Covid-19

Tips Sehat Merayakan Lebaran Saat Pandemi Covid-19

Setelah menjalani ibadah puasa Ramadan selama satu bulan, tiba saatnya untuk merayakan hari kemenangan, hari raya Idul Fitri. Meskipun masih diliputi pandemi Covid-19, Lebaran tetap bisa kita rayakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.  Agar tetap sehat selama merayakan hari Lebaran di tengah pandemi Covid-19, berikut adalah tipsnya.   Tidak Keluar dan Bergerombol di Malam Takbir   Karena pandemi masih berlangsung, alangkah baiknya jika kita semua merayakan malam takbir di rumah saja. Tidak hanya lebih aman, menggemakan takbir, tahmid, dan tahlil saat malam Idul Fitri di rumah juga bisa lebih hikmat.   Selain itu, mayoritas semua masjid sudah ada pengurus masjid yang bertugas untuk menggemakan takbir di masjid dengan pengeras suara. Jadi, Wong Coco Family tetap bisa mengikutinya dari rumah saja.   Patuhi Protokol Kesehatan Saat Shalat Idul Fitri   Shalat Idul Fitri memang sebaiknya dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan. Tapi karena pandemi, kita bisa melakukannya di rumah sendiri bersama keluarga tercinta. Namun, jika Wong Coco Family memang ingin melaksanakan salat Idul Fitri di masjid atau lapangan, kamu harus mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan ya, seperti selalu menjaga jarak, selalu memakai masker dan rutin mencuci tangan.   Silaturahmi via Pesan Singkat dan Video Call   Di tengah pandemi virus Corona, kita semua disarankan untuk tidak mudik dan tetap di rumah.   Walau berada di rumah saja, kita tetap bisa mengirim ucapan melalui pesan singkat dari telepon genggammu atau mengirim kartu ucapan selamat hari Lebaran kepada keluarga di luar kota. Tidak hanya untuk melindungi kita sendiri dari resiko terinfeksi virus corona, keluarga di kampung pun akan lebih aman.   Itulah beberapa tips sehat merayakan lebaran saat Pandemi Covid-19. Semoga informasinya bermanfaat dan selamat merayakan Idul Fitri untuk Wong Coco Family yang merayakannya!

 01 Mei 2021
Begini Cara Mudah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Begini Cara Mudah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh atau sistem imunitas punya peran penting dalam menjaga kesehatan. Daya tahan tubuh harus dijaga dengan baik supaya kita tidak mudah terserang bakteri dan virus yang bisa mengganggu kesehatan tubuh, seperti virus corona (Covid-19) yang saat ini sedang mewabah di banyak negara, termasuk Indonesia. Berikut adalah beberapa cara mudah untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Rutin berolahraga Kita disarankan untuk rutin berolahraga selama 30 menit tiap hari, agar sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi meningkat. Tapi ingat, karena saat ini kita disarankan untuk tetap dirumah, carilah olahraga yang bisa kita lakukan di dalam rumah, seperti treadmill, yoga dan lain-lain. Cukup istirahat Kurang istirahat, seperti kurang tidur, bisa dapat menyebabkan imunitas tubuh menurun. Cukupilah kebutuhan tidur sesuai dengan usia. Biasanya, kita membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam setiap malamnya. Hindari stres Stres yang tidak terkontrol bisa menyebabkan produksi hormon kortisol meningkat. Jika dibiarkan, dalam jangka panjang, peningkatan hormon kortisol bisa menyebabkan turunnya fungsi daya tahan tubuh. Wong Coco Family harus bisa mengelola stres dengan baik agar penurunan fungsi daya tahan tubuh bisa dijaga. Perbanyak makan sayur dan buah Untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, kita disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Kenapa? Karena vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Stop merokok dan minum minuman beralkohol Asap rokok dan alkohol yang masuk ke dalam tubuh bisa merusak sistem imun tubuh. Perokok punya risiko lebih tinggi mengalami infeksi paru, seperti bronkitis dan pneumonia. Sementara untuk perokok yang juga hobi minum minuman beralkohol, lebih berisiko terkena infeksi paru. Itulah beberapa cara mudah untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Semoga bermanfaat untuk Wong Coco Family dan ingat untuk selalu menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh ya!

 03 Maret 2020