Artikel

New Normal, Liga Sepak Bola Segera Bergulir, Siapkan Camilan Ini Yuk!

29 Juni 2020
New Normal, Liga Sepak Bola Segera Bergulir, Siapkan Camilan Ini Yuk!

Setelah Bundesliga Jerman kembali digulirkan pada pertengahan Bulan Mei kemarin, kompetisi-kompetisi sepakbola di negara lain yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19, juga akan segera dilanjutkan kembali. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi seluruh pecinta sepakbola di dunia. Kompetisi sepakbola dimana saja yang dikabarkan akan segera digulirkan kembali? Berikut adalah kompetisi-kompetisinya.

1. Serie A (Italia)

Dilansir dari laman situs detikSport, Serie 2019/2020 resmi akan dilanjutkan lagi pada 20 Juni. Sebelumnya, Serie A sempat dihentikan sementara sejak pertengahan Maret 2020 akibat pandemi corona.

2. Premier League (Inggris)

Premier League sempat terhenti di pekan ke-29 karena pandemi virus Corona. Setelah pemerintah Inggris telah memberi lampu hijau, Premier League akan kembali bergulir di tanggal 17 Juni 2020.

3. La Liga (Spanyol)

Pemerintah Spanyol akhirnya memberi lampu hijau untuk La Liga untuk bisa melanjutkan kompetisi. La Liga Spanyol musim 2019-2020 akan kembali bergulir pada 11 Juni 2020,

setelah sempat terhenti selama hampir tiga bulan karena pandemi virus corona.

Itulah kompetisi-kompetisi sepakbola yang sebentar lagi rencananya akan bergulir kembali. Wong Coco Family suka kompetisi yang mana? Apapun pilihan Wong Coco Family, jangan lupa untuk menyiapkan cemilan ya. Satu pilihan cemilan yang cocok untuk menemai serunya laga sepakbola adalah MyJelly.

MyJelly merupakan produk Jelly dari Wong Coco yang dibuat dengan gula asli, tanpa pemanis buatan dan tanpa bahan pengawet. MyJelly kemasan dalam cup 80 gram ini hadir dengan rasa leci, stroberi dan melon. Dengan Nata de Coco didalamnya, MyJelly jadi cemilan yang cocok untuk menemani kamu dalam segala aktivitas!

“Lihat Artikel Lainnya”

Trik Pintar agar Si Kecil Mau Bantu Pekerjaan di Rumah

Trik Pintar agar Si Kecil Mau Bantu Pekerjaan di Rumah

Salah satu cara yang paling efektif untuk melatih Si Kecil belajar mandiri dan tidak bergantung pada orang lain adalah dengan mengajaknya untuk membantu pekerjaan di rumah. Awalnya mungkin akan tidak mudah, tapi trik pintar agar Si Kecil mau bantu pekerjaan di rumah berikut ini layak dicoba.   Jadikan Pekerjaan di Rumah Menjadi Kegiatan yang Mengasyikkan Para orang tua disarankan untuk memberi contoh dengan tidak mengeluh saat melakukan pekerjaan rumah, sehingga saat anak-anak melihat orangtuanya melakukan pekerjaan rumah tersebut dengan bahagia, mereka juga akan melihatnya sebagai hal yang juga menyenangkan untuk dilakukan.   Mulai dari Hal yang Sederhana Wong Coco Family bisa memulai mengajak Si Kecil membantu pekerjaan rumah dari pekerjaan yang sederhana dan sesuaikan dengan kemampuan Si Kecil. Sebagai contoh, Si Kecil yang belum bisa menyapu karena tangannya belum kuat memegang sapu dan menggunakannya dengan benar bisa mulai membantu dengan cukup mengambilkan sapu. Jika Si Kecil memang belum bisa mencuci, dia bisa membantu mengambilkan sabun, spons atau peralatan mencuci lainnya.   Beri Pujian dan Apresiasi Saat anak sudah bersedia membantu melakukan pekerjaan rumah, jangan lupa untuk beri pujian dan apresiasi kepadanya setelah dia selesai melakukan pekerjaan rumah. Meskipun bila pekerjaannya belum sempurna dan banyak kekurangan, memberi pujian tetap harus dilakukan. Dengan memberi pujian, selain anak akan lebih bersemangat melakukan pekerjaan rumah, mereka juga akan merasa lebih dihargai.   Selain pujian, Wong Coco Family juga bisa memberi mereka apresiasi atau reward, seperti menyajikan makanan atau cemilan favorit mereka. Bicara cemilan favorit anak-anak, salah satu cemilan yang bisa Wong Coco Family berikan sebagai reward karena Si Kecil sudah bersedia membantu pekerjaan rumah adalah MyJelly.     Jelly yang satu ini memang cocok untuk dijadikan reward bagi si kecil yang sudah berhasil belajar melakukan pekerjaan rumah, karena MyJelly merupakan jelly yang dibuat dengan gula asli dan tanpa bahan pengawet. Hadir dengan cup bintang yang lucu dengan rasa apel, anggur, leci, stroberi dan melon.

 19 Januari 2022
Selain Corona, DBD Juga Patut Diwaspadai

Selain Corona, DBD Juga Patut Diwaspadai

Virus corona yang sudah merebak di negara kita saat ini membuat permintaan masker, hand sanitizer dan bahan pembuat jamu yang berkhasiat meningkatkan imun tubuh seperti jahe dan kunyit sulit dicari dan mengalami kenaikan harga yang sangat signifikan. Waspada terhadap virus corona memang wajib kita lakukan, tapi tidak lantas membuat kita menjadi panik berlebih dengan melakukan panic buying dan lupa bahwa selain virus corona ada satu lagi ancaman kesehatan lain yang tidak kalah berbahaya, yaitu demam berdarah. Menurut catatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, jumlah kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) di negara kita terjadi sebanyak 110.921 kasus sejak Januari sampai 31 Oktober 2019. Sangat banyak bukan? Apa saja gejala umum dari demam berdarah? Demam tinggi hingga 40° Celsius. Nyeri pada kepala, sendi, bagian mata belakang dan otot sampai tulang. Mual dan muntah yang akhirnya menyebabkan nafsu makan menurun. Adanya pembengkakan kelenjar getah bening. Tampak ruam merah di kulit sekitar 2-5 hari setelah demam. Pendarahan dari hidung, gusi dan di bawah kulit. Diagnosis awal yang dilakukan oleh para dokter untuk mengetahui kasus demam berdarah umumnya dilakukan melalui konsultasi tentang keluhan medis dan pemeriksaan fisik yang salah satunya adalah pengecekan darah. Jika hasil pengecekan darah seorang pasien menunjukkan penurunan trombosit dalam darah sebanyak (< 100.000/mm3) yang disertai oleh peningkatan hematokrit 20% dari jumlah normal, maka bisa dinyatakan ia positif terkena demam berdarah. Dalam kondisi ini, penanganan yang cepat dari petugas medis sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya penurunan kondisi fisik yang semakin parah yang mungkin saja bisa berujung pada kematian. Cara Mencegah Demam Berdarah Rutin menguras dan menutup rapat tempat penampungan air, mengubur barang-barang yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Memasang jaring nyamuk pada ventilasi udara supaya nyamuk tidak bisa masuk ke dalam rumah. Tidak menggantung pakaian kotor di dalam rumah karena bisa menjadi tempat nyamuk bersembunyi. Rutin berolahraga dan menjaga imunitas tubuh akan mengurangi resiko terserang virus dan penyakit. Itulah penjelasan singkat tentang demam berdarah yang juga harus kita waspadai bersama selain virus corona. Semoga bermanfaat dan ingat, selalu jaga kebersihan dan juga imun tubuh supaya berbagai penyakit tidak mudah menyerang.

 24 Maret 2020
Kapan Sih Seharusnya Kita Menggosok Gigi, Sebelum atau Sesudah Makan?

Kapan Sih Seharusnya Kita Menggosok Gigi, Sebelum atau Sesudah Makan?

Mungkin masih ada dari Wong Coco Family yang masih bingung, menggosok gigi itu sebaiknya sebelum atau sesudah makan? Sebenarnya sikat gigi sebelum atau sesudah makan itu tidak ada yang salah. Tapi, kalau dibandingkan, maka akan lebih baik dilakukan setelah makan. Kenapa sebaiknya setelah makan? Supaya bakteri dari sisa makanan tidak sempat menempel dan merusak gigi. Tetapi, satu hal yang harus dipahami adalah sebaiknya beri jeda waktu sebelum menyikat gigi, karena menyikat gigi sesaat setelah makan justru bisa menyebabkan rusaknya gigi. Dilansir dari laman situs CNN Indonesia, Prof Melanie Sadono Djamil, Ketua Divisi Pendidikan dan Litbang PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), mengungkapkan bahwa, "Sikat gigi itu 15 atau 20 menit setelah makan. Berikan kesempatan kepada saliva (air liur) untuk membantu proses pencernaan karena alfa amilase dan enzim lainnya dilepaskan setelah makan." Prof Melanie Sadono Djamil menjelaskan, di dalam mulut ada saliva (air liur) yang sifatnya buffer effect (penyeimbang). Ketika makan, pH normal saliva yang awalnya 6,8 akan turun sampai mencapai pH kritis, yaitu 4. Nah, jika setelah makan langsung sikat gigi, maka struktur alami saliva tersebut bisa rusak dan berpengaruh pada fungsinya terhadap proses pencernaan. Itulah sebabnya, sebaiknya tunggu dulu 15-20 menit, sehingga pH saliva telah kembali normal. Tidak hanya itu, langsung menyikat gigi setelah selesai makan juga bisa membuat email gigi lemah. Terlebih lagi kalau kita mengonsumsi makanan atau minuman yang sifatnya asam. Asam bisa 'membakar' enamel gigi dan lapisan di bawahnya (dentin). Menyikat Gigi di Waktu yang Salah Sebabkan Korosi Menyikat gigi di waktu yang salah, seperti sebelum 15 menit setelah makan, bisa menyebabkan asam naik lebih tinggi pada gigi, yang akhirnya bisa menyebabkan korosi atau pengikisan terjadi lebih cepat dan akibatnya bisa terjadi pembusukan gigi. Selain menyarankan untuk menunggu terlebih dahulu sebelum menyikat gigi setelah makan, Prof Melanie Sadono Djamil juga menyarankan untuk berkumur dengan air putih matang tiap kali selesai makan. Hal ini bisa membantu mempercepat pH saliva dalam mulut untuk kembali normal, sehingga tidak akan sempat melemahkan email gigi. Semoga informasi ini bermanfaat dan jika Wong Coco Family ingin penjelasan lebih lengkap tentang hal ini bisa berkonsultasi langsung dengan ahli kesehatan gigi, yaitu dokter gigi. 

 24 Februari 2020