Artikel

Begini Cara Tepat Mencuci Masker Kain

06 Juni 2020
Begini Cara Tepat Mencuci Masker Kain

Wong Coco Family pasti sudah tahu bahwa pemakaian masker sangat penting untuk meminimalisir penyebaran virus corona Covid-19. Seiring dengan kelangkaan masker medis, warga saat ini diminta memakai masker kain ketika beraktivitas diluar rumah.  Masker jenis ini disarankan dipakai untuk warga selain untuk menjaga persediaan masker medis yang hanya boleh digunakan oleh petugas kesehatan, masker kain bisa dicuci sehingga warga tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli masker berkali-kali selama masa pandemi.

Walaupun bisa dicuci, masker kain harus dicuci dengan cara yang tepat agar benar-benar bersih dan aman untuk dipakai kembali. Bagaimana cara mencuci masker kain yang tepat?

Dilansir dari laman situs kompas.com, menurut pakar penyakit menular Daniel Griffin mengatakan, masker kain bisa kita cuci bersama dengan pakaian lainnya. Kita juga tidak perlu memakai sabun cuci khusus bakteri untuk membersihkan masker kain. Daniel Griffin menjelaskan, pembersihan secara teratur, terutama setelah sekali pemakaian atau ketika masker terlihat kotor dan lembab adalah hal yang paling penting. Jangan lupa juga, proses pengeringan usai mencuci masker harus diperhatikan.

Ketika mencucinya dengan mesin, pakai pengaturan suhu paling panas untuk mensterilkan mikroba. Saat mengeringkannya, keringkan di tempat yang mendapatkan paparan cahaya matahari paling panas atau memakai mesin pengering dengan pengaturan suhu paling tinggi untuk membasmi semua patogen yang tersisa pada masker.

Kalau tidak ada mesin pengering, Wong Coco Family bisa mengeringkan masker memakai oven (yang bersih) selama 20 menit dengan pengaturan suhu 70 derajat celcius. Semoga informasi ini bermanfaat!

“Lihat Artikel Lainnya”

Ini Resiko Terlalu Lama Bekerja di Depan Layar

Ini Resiko Terlalu Lama Bekerja di Depan Layar

Wong Coco Family pasti sudah banyak yang tahu bahwa berada di depan komputer dalam jangka waktu lama bisa mengganggu kesehatan mata, seperti menurunnya kemampuan penglihatan. Tapi sebenarnya, tidak hanya kesehatan mata yang bisa terganggu. Ada beberapa bahaya kesehatan lainnya jika kita terlalu lama bekerja di depan layar komputer dan berikut adalah beberapa di antaranya. 1. Sakit punggung Jurnal dari Marmara University School of Medicine Student Congress mengungkapkan setidaknya 94 persen pengguna komputer dalam jangka waktu lama merasakan sakit punggung. 2. Sindrom carpal tunnel Sindrom carpal tunnel disebabkan tertekannya sistem saraf yang letaknya ada di bawah pergelangan tangan. Gejalanya, kesemutan pada tangan dan jari yang bisa berlanjut pada rasa sakit di pergelangan dan lengan sampai bahu, leher dan bisa juga sampai ke bagian tubuh lainnya. Kalau dibiarkan, kita bisa kesulitan memegang barang kecil dan mengalami lemah otot. 3. Gangguan tidur Gangguan tidur bisa terjadi akibat menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar, bahkan mungkin tidak jarang sampai begadang. Hal inilah yang menyebabkan gangguan (kurang) tidur yang bisa berefek pada hal lainnya, seperti susah berkonsentrasi, mudah lelah dan risiko serangan jantung menjadi meningkat. Itulah beberapa bahaya kesehatan lainnya jika kita terlalu lama bekerja di depan layar komputer, selain menyebabkan gangguan kesehatan mata. Semoga bermanfaat informasinya dan jika Wong Coco Family ingin penjelasan selengkapnya tentang hal ini bisa berkonsultasi langsung dengan ahli medis.

 06 April 2020
Terbiasa Makan Sayuran Mentah, Berbahayakah?

Terbiasa Makan Sayuran Mentah, Berbahayakah?

Sayur mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Nah, karena alasan tidak ingin kehilangan nutrisi yang terkandung dalam sayur, ada orang-orang yang langsung mengonsumsi sayur dalam keadaan mentah atau tanpa proses pemasakan.   Apakah kebiasaan tersebut tidak berbahaya?    Dilansir dari laman situs detikHealth, Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK(K) mengatakan bahwa mengonsumsi sayur dalam keadaan mentah memang baik agar kandungan nutrisi pada sayur tidak terbuang seperti pada sayur yang melalui proses pemasakan.   Tapi dr Samuel mengingatkan kita semua untuk tidak terus-menerus mengonsumsi sayuran mentah. Kenapa? Karena menurut dr Samuel, terlalu sering makan sayuran mentah juga bisa berisiko bagi kesehatan tubuh yang salah satunya adalah melemahkan enzim pencernaan. Hal ini bisa terjadi karena proses kerja saluran cerna yang berat dalam mencerna sayur mentah. Efeknya bisa berujung pada defisiensi terhadap enzim B12. Karena itulah, dr Samuel menyarankan untuk selalu mengonsumsi makanan dengan seimbang.    Setelah menyimak penjelasan dari Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK(K), bisa kita simpulkan bahwa mengonsumsi sayuran mentah memang bermanfaat, tapi sebaiknya tidak berlebihan agar kesehatan sistem pencernaan kita terjaga. Selain itu, jangan lupa juga untuk mencucinya sampai benar-benar bersih saat ingin mengonsumsi sayuran mentah, ya! Semoga informasi ini bermanfaat dan jika Wong Coco Family ingin mengetahui informasi lebih lengkap tentang hal ini bisa berkonsultasi langsung dengan ahli medis atau ahli gizi.  

 15 Juli 2020