Artikel

Cincau sebagai Menu Berbuka Puasa? Ini Manfaat yang Bisa Didapat

30 April 2020
Cincau sebagai Menu Berbuka Puasa? Ini Manfaat yang Bisa Didapat

Cincau sering dijadikan salah satu pilihan menu berbuka puasa di bulan Ramadan. Rasanya yang segar membuat cincau sangat digemari untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa. Tak hanya memberikan rasa segar, cincau yang bertekstur kenyal dan empuk ini ternyata juga memiliki manfaat kesehatan.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan menyantap cincau saat berbuka puasa yang dilansir dari laman situs CNN Indonesia.

1. Mencegah masalah pencernaan

Cincau terbuat dari tanaman Platostoma palustre yang mengandung komponen gula yang bisa melawan bakteri penyebab sakit perut. Cincau juga bisa membantu memaksimalkan kinerja pencernaan. Cincau juga mengandung komponen alkaloid yang terdiri dari vitamin A dan C. Kombinasi dua vitamin ini bisa membantu mencegah diare.

2. Efek mendinginkan

Walaupun tidak dikonsumsi bersama dengan es, cincau sudah memiliki efek mendinginkan. Ketika berpuasa, tak jarang tubuh terasa panas sehingga konsumsi cincau bisa membantu mendinginkan tubuh.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Cincau kaya kandungan antioksidan yang bisa membantu terjaganya kekebalan tubuh supaya kuat menghadapi paparan radikal bebas atau infeksi.

4. Mengontrol gula darah

Cincau aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki diabetes karena mengandung alkaloid dan klorofil yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah. Asalkan tanpa tambahan pemanis, konsumsi cincau juga tidak akan langsung menaikkan kadar gula darah dengan cepat sehingga aman disantap untuk sajian berbuka puasa.

Semoga informasi ini bermanfaat dan jika Wong Coco Family ingin mengonsumsi cincau hitam dengan cara yang praktis. Wong coco Cincau bisa menjadi salah satu minuman pilihan untuk berbuka puasa. Wong Coco Cincau dibuat dengan ekstrak daun cincau hitam yang dibuat dengan gula asli dan tanpa bahan pengawet

“Lihat Artikel Lainnya”

5 Kebiasaan Orang Sukses yang Bisa Kita Tiru

5 Kebiasaan Orang Sukses yang Bisa Kita Tiru

Untuk meraih kesuksesan dibutuhkan kerja keras dan tantangan yang tak sebentar. Nah, salah satu hal yang sangat penting dalam menentukan kesuksesan seseorang adalah kebiasaan dan kedisiplinan. Wong Coco ingin menjadi orang sukses? Coba disiplin menjalankan 5 kebiasaan orang sukses yang bisa kita tiru berikut ini.   Bangun Pagi Kebiasaan pertama para orang sukses yang bisa ditiru adalah kebiasaan bangun pagi. Berdasarkan penelitian yang informasinya dilansir dari laman Kompas, kebanyakan orang sukses bangun 3 jam sebelum jam kerja dimulai.   Hal ini berguna untuk bersiap-siap dan menenangkan diri sehingga dapat memulai kerja dengan kondisi yang tenang. Selain itu dengan bangun pagi, kita masih memiliki waktu untuk menambah wawasan seperti membaca atau mendengarkan berita.   Membuat to-do-list Membuat to-do-list berguna untuk membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan menghindari tumpukan pekerjaan di keesokan harinya. Membuat to-do-list juga akan membuat kita termotivasi untuk bekerja lebih giat karena memiliki target yang jelas dan waktu tidak terbuang.   Bermeditasi Di tengah kesibukan, orang sukses juga biasanya akan menyempatkan diri untuk mengisi kebutuhan spiritual. Cara yang umum adalah dengan bermeditasi. Selain bisa mengurangi stres, melakukan meditasi juga bisa membantu menjaga pikiran tetap positif.   Bersosialisasi Menjalin hubungan atau bersosialisasi dengan orang lain sangatlah penting. Selain menambah wawasan dan pengetahuan, meluaskan jaringan dengan orang lain juga menunjang pekerjaan atau kegiatan bisnis kita.   Tidak berhenti belajar Orang sukses akan terus menerus belajar. Belajar disini bisa dilakukan dimana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Semakin sering belajar, kita akan semakin cerdas dan menambah wawasan. Dengan memiliki wawasan yang luas, kita bisa menjadi tahu banyak hal dan hal ini akan sangat menunjang usaha kita dalam meraih kesuksesan.   Semoga informasi tentang 5 kebiasaan orang sukses yang bisa kita tiru ini bermanfaat untuk Wong Coco Family semua!  

 19 Januari 2022
Kebaikan Serat Alami Ada di Segarnya Nata de Coco Sari Kelapa

Kebaikan Serat Alami Ada di Segarnya Nata de Coco Sari Kelapa

Wong Coco Family pasti sudah tahu bahwa nata de coco merupakan olahan air kelapa. Kandungan gula yang terkandung dalam air kelapa mengalami fermentasi dengan bantuan bakteri Acetobacter Xylinum. Air kelapa sendiri diketahui mengandung mineral dan vitamin yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Lalu, apakah kandungan gizi nata de coco sebanyak kandungan gizi air kelapa? Kandungan Gizi Nata de Coco Berdasarkan studi yang dilakukan Puslitbang Biologi LIPI, kandungan gizi nata de coco per 100 gram nata diketahui mengandung 80% air, 20 gram karbohidrat, 146 kal kalori, 20 gram lemak, 12 mg Kalsium, 2 mg Fosfor dan 0,5 mg Ferrum (besi). Sedangkan kandungan gizi 100 gram nata de coco yang dikonsumsi dengan pemanis atau sirup adalah 67,7% air, 12 mg Kalsium, 0,2% lemak, 2 mg Fosfor (jumlah yang sama untuk vitamin B1 dan Protein), 5 mg zat besi dan 0,01 ng (mikrogram) Riboflavin. Baik untuk Program Diet Nata de coco baik untuk dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani diet rendah kalori karena kandungan kalorinya cukup rendah. Selain itu, nata de coco juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Karena itulah, jika Wong Coco Family mengalami sembelit atau konstipasi, bisa mengonsumsi nata de coco untuk membantu mengatasinya. Serat nata de coco diketahui terdiri dari dua jenis, yaitu: 1. Serat larut air Serat ini berfungsi mengikat kadar air, menyerap karbohidrat dan melambatkan proses penyerapan glukosa. 2. Serat tidak larut air Serat ini berfungsi melancarkan saluran cerna. Itulah penjelasan singkat tentang kandungan gizi yang ada pada nata de coco. Agar kita bisa mendapatkan manfaat maksimal dari kandungan gizi yang terdapat dalam nata de coco, sangat disarankan untuk tidak menambah pemanis buatan. Salah satu produk Nata de Coco yang dibuat dengan gula asli dan tanpa pemanis buatan adalah Wong Coco Nata de Coco. Jadi, saat Wong Coco Family ingin menambahkan Nata de coco dalam minuman atau sajian lainnya, selalu pilih Wong Coco Nata de Coco!

 03 September 2020
Kebiasaan Baru Bekerja di Fase New Normal

Kebiasaan Baru Bekerja di Fase New Normal

Untuk mereka yang sudah harus bekerja di kantor di masa fase new normal, selain harus tetap menjalani protokol kesehatan, mereka juga harus bisa menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru untuk mengantisipasi penularan virus corona (Covid-19). Dilansir dari laman situs Tribun Jakarta, Dr. dr. Astrid Widajati Sulistomo, MPH, Sp.Ok, Ketua Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI), mengingatkan ketika mulai bekerja harus memakai masker, jaga jarak dan membawa baju ganti untuk menjaga kebersihan diri. dr. Astrid juga menyarankan kepada seluruh perusahaan yang karyawannya sudah masuk bekerja di kantor untuk meningkatkan pemantauan kesehatan kepada seluruh karyawan dengan menerapkan skrining dan identifikasi para pekerja. Sebelum masuk ke kantor, pihak perusahaan harus melakukan pemeriksaan suhu dengan thermal scanner para karyawannya. Jika diketahui suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat maka karyawan tersebut tidak boleh masuk atau bekerja di kantor. Perusahaan juga sebaiknya memantau gejala-gejala awal, mulai dari demam, batuk, sakit tenggorokan, sampai tubuh yang lemas. Pengawasan ini bisa dilakukan setiap hari di pagi hari ketika para karyawan masuk. Kemudian, ruangan di kantor juga harus disemprot dengan desinfeksi dua sampai empat kali sehari dan penyediaan hand sanitizer di ruangan-ruangan kantor juga sangat disarankan untuk disediakan oleh pihak perusahaan. Terakhir dr. Astrid, juga menyarankan agar perusahaan jangan mengumpulkan pekerja dalam jumlah banyak di satu lokasi atau ruangan, dan tidak mengadakan kerja lembur lebih dari jam kerja pada umumnya, yaitu delapan jam.  

 12 Agustus 2020