Artikel
Hand sanitizer Langka? Jangan Panik, Cuci Tangan Tak Harus Pakai Hand sanitizer!
Kepanikan melanda masyarakat Indonesia akhir-akhir ini karena semakin merebaknya virus corona di negara ini. Salah satu bentuk kepanikan adalah banyaknya orang yang berbondong-bondong memburu cairan pembersih tangan (hand sanitizer). Akibatnya, harganya melambung tinggi dan sulit ditemukan.
Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi jika masyarakat bisa bersikap lebih tenang dan tidak panik karena sebenarnya mencuci tangan tidak harus memakai hand sanitizer. Ada cara lain yang tidak kalah efektif untuk membersihkan tangan, yaitu dengan memakai air dan sabun.
Dilansir dari laman situs kompas.id, Dono Widiatmoko, Dosen Magister Bidang Kesehatan Masyarakat University of Derby, Inggris, mengungkapkan, selama ini Pemerintah Inggris selalu menyarankan warganya untuk mencuci tangan memakai sabun, bukan hand sanitizer. Dengan mencuci tangan memakai sabun, bakteri atau virus yang ada di telapak tangan bisa disingkirkan.
Dono Widiatmoko menambahkan, tidak salah memakai hand sanitizer. Tetapi dari sisi kesehatan, cuci tangan dengan sabun sudah cukup. Terlebih saat persedian hand sanitizer yang terbatas dan sulit ditemui.
Lalu, bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar?
Masih dilansir dari laman situs kompas.id, Agus Susanto, Ketua Umum PP Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), menjelaskan mencuci tangan yang baik dan benar bisa dilakukan dengan enam langkah selama 20 detik.
- Menggosok kedua telapak tangan.
- Menggosok punggung tangan secara bergantian.
- Menggosok kedua sela-sela jari tangan.
- Membersihkan jari-jari dengan cara saling mengunci tangan.
- Menggosok dan memutar ibu jari secara bergantian.
- Meletakkan semua ujung jari di telapak tangan dan putar secara perlahan.
Semoga informasi ini bermanfaat dan ingat untuk selalu menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai virus dan bakteri, termasuk virus corona.