Artikel
Kerja Akhir Pekan Berisiko Depresi, Jangan Dibiasakan Ya!
Setelah lelah bekerja dari hari Senin sampai Jumat, akhir pekan sudah seharusnya bisa menjadi waktu untuk beristirahat dan keluar dari pekerjaan. Bekerja saat akhir pekan mungkin tidak apa-apa, tapi usahakan untuk tidak terlalu sering.
Kenapa sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering?
Sebuah studi mengungkapkan bahwa mereka yang bekerja di akhir pekan menjadi lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental. Studi terbaru di Inggris dan sudah dipublikasikan di Journal of Epidemiology & Community Health, menunjukkan wanita dan pria yang bekerja pada akhir pekan lebih berisiko mengalami depresi.
Studi tersebut meneliti data survei dari 11.215 laki-laki dan 12.188 perempuan yang bekerja di Inggris pada tahun 2010-2012. Setengah dari partisipan wanita bekerja di akhir pekan beberapa kali dan jumlah pria yang bekerja di akhir pekan lebih banyak (mencapai dua per tiganya).
Hasilnya, para peneliti dalam studi tersebut menemukan wanita yang bekerja di akhir pekan punya lebih banyak gejala depresi ketimbang wanita yang hanya bekerja saat hari kerja. Untuk para pria, juga memiliki lebih banyak gejala depresi saat bekerja di akhir pekan.
Melihat hasil studi tersebut, para peneliti menyarankan agar pemilik usaha untuk mempertimbangkan pengaturan jam kerja yang lebih mendukung kesehatan. Pengusaha seharusnya sadar bahwa jam kerja yang panjang dan tetap bekerja di akhir pekan bisa membahayakan kesehatan mental pekerja.