Artikel

Tips Sederhana Mencegah Virus Corona

12 Februari 2020
Tips Sederhana Mencegah Virus Corona

Wong Coco family, virus Corona (2019-nCoV) sudah menyerang ribuan orang di banyak negara dan telah mengakibatkan ratusan jiwa meninggal dunia. Karena dinilai sangat berbahaya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menghimbau agar masyarakat dunia tidak memandang remeh penyakit ini dan disarankan untuk melakukan tindakan pencegahan.

Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang bisa Wong Coco Family lakukan untuk mencegah infeksi virus Corona.

1. Rutin mencuci tangan dengan benar

Rutin mencuci tangan dengan benar merupakan cara paling sederhana tetapi sangat efektif untuk mencegah penyebaran virus 2019-nCoV. Selalu cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, minimal selama 20 detik. Jangan lupa pastikan seluruh bagian tangan tercuci bersih, termasuk bagian punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan juga kuku.

Cucilah tangan secara teratur, khususnya sebelum dan setelah makan, setelah pergi ke toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, dan setelah bersin atau batuk.

2. Memakai masker ketika berkegiatan

Ada dua tipe masker yang bisa Wong Coco Family pakai untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah (sekali pakai) dan masker N95. Masker bedah mudah ditemukan dengan harga yang terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga tidak sedikit yang memilih untuk memakainya saat beraktivitas sehari-hari.

Cara pakai masker bedah yang tepat adalah sisi yang berwarna pada masker menghadap ke luar, sementara sisi dalam yang putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih ini dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.

Masker ini memang tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun pemakaian masker ini tetap bisa membantu menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona.

Sedangkan masker N95 merupakan masker yang didesain untuk menyaring partikel berbahaya di udara. Jenis masker inilah yang sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi virus Corona. Tapi sayangnya, masker ini kurang nyaman untuk dipakai sehari-hari dan dibanderol dengan harga yang relatif mahal.

3. Selalu menjaga imun tubuh

Imun tubuh yang prima bisa membantu mencegah masuknya berbagai macam penyakit ke tubuh kita. Untuk menjaga dan meningkatkan imun tubuh, Wong Coco Family disarankan untuk selalu makan makanan bergizi.

Selain itu, melakukan olahraga secara rutin, cukup istirahat, tidak merokok, dan tidak minum minuman beralkohol juga bisa meningkatkan imun tubuh supaya terhindar dari penularan virus Corona.

4. Tunda bepergian ke negara terjangkit

Tidak cuma Tiongkok, infeksi virus Corona kini juga sudah mewabah ke beberapa negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, India, Amerika Serikat, dan negara-negara di benua Eropa. Virus Corona bahkan juga sudah terkonfirmasi ditemukan di negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Supaya tidak tertular virus Corona, Wong Coco Family disarankan untuk tidak atau menunda terlebih dahulu bepergian ke tempat-tempat yang sudah terdapat kasus infeksi virus Corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran.

5. Tidak mengonsumsi hewan yang berisiko menularkan virus corona

Virus corona jenis baru, 2019-nCoV, diduga berasal dari hewan-hewan tertentu, seperti kelelawar, kucing dan unta. Oleh karena itu, jangan konsumsi hewan-hewan tersebut.

Selain itu, kalau ingin mengonsumsi daging atau ikan, pastikan daging atau ikan tersebut sudah dicuci dan dimasak dengan benar-benar matang. Hindari mengkonsumsi daging atau ikan yang sudah tidak segar atau busuk.

Itulah beberapa tips sederhana mencegah virus corona. Semoga bermanfaat dan ingat untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan menjalani gaya hidup sehat ya, Wong Coco Family! 

“Lihat Artikel Lainnya”

Selain Corona, DBD Juga Patut Diwaspadai

Selain Corona, DBD Juga Patut Diwaspadai

Virus corona yang sudah merebak di negara kita saat ini membuat permintaan masker, hand sanitizer dan bahan pembuat jamu yang berkhasiat meningkatkan imun tubuh seperti jahe dan kunyit sulit dicari dan mengalami kenaikan harga yang sangat signifikan. Waspada terhadap virus corona memang wajib kita lakukan, tapi tidak lantas membuat kita menjadi panik berlebih dengan melakukan panic buying dan lupa bahwa selain virus corona ada satu lagi ancaman kesehatan lain yang tidak kalah berbahaya, yaitu demam berdarah. Menurut catatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, jumlah kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) di negara kita terjadi sebanyak 110.921 kasus sejak Januari sampai 31 Oktober 2019. Sangat banyak bukan? Apa saja gejala umum dari demam berdarah? Demam tinggi hingga 40° Celsius. Nyeri pada kepala, sendi, bagian mata belakang dan otot sampai tulang. Mual dan muntah yang akhirnya menyebabkan nafsu makan menurun. Adanya pembengkakan kelenjar getah bening. Tampak ruam merah di kulit sekitar 2-5 hari setelah demam. Pendarahan dari hidung, gusi dan di bawah kulit. Diagnosis awal yang dilakukan oleh para dokter untuk mengetahui kasus demam berdarah umumnya dilakukan melalui konsultasi tentang keluhan medis dan pemeriksaan fisik yang salah satunya adalah pengecekan darah. Jika hasil pengecekan darah seorang pasien menunjukkan penurunan trombosit dalam darah sebanyak (< 100.000/mm3) yang disertai oleh peningkatan hematokrit 20% dari jumlah normal, maka bisa dinyatakan ia positif terkena demam berdarah. Dalam kondisi ini, penanganan yang cepat dari petugas medis sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya penurunan kondisi fisik yang semakin parah yang mungkin saja bisa berujung pada kematian. Cara Mencegah Demam Berdarah Rutin menguras dan menutup rapat tempat penampungan air, mengubur barang-barang yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Memasang jaring nyamuk pada ventilasi udara supaya nyamuk tidak bisa masuk ke dalam rumah. Tidak menggantung pakaian kotor di dalam rumah karena bisa menjadi tempat nyamuk bersembunyi. Rutin berolahraga dan menjaga imunitas tubuh akan mengurangi resiko terserang virus dan penyakit. Itulah penjelasan singkat tentang demam berdarah yang juga harus kita waspadai bersama selain virus corona. Semoga bermanfaat dan ingat, selalu jaga kebersihan dan juga imun tubuh supaya berbagai penyakit tidak mudah menyerang.

 24 Maret 2020
Pesan dr Reisa: Olahraga di Tempat Umum Wajib Pakai Masker!

Pesan dr Reisa: Olahraga di Tempat Umum Wajib Pakai Masker!

dr Reisa Broto Asmoro, salah satu anggota tim komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, belum lama ini mengingatkan protokol kesehatan ketika berolahraga di fase  New Normal (kenormalan baru) yang salah satunya adalah tetap memakai masker jika olahraga dilakukan di luar rumah dengan situasi yang ramai. dr Reisa ikut mengomentari hal ini karena ada perdebatan yang muncul tentang pemakaian masker ketika berolahraga. Sebagian ada yang berpendapat, masker lebih baik dilepas karena bisa menyebabkan kita sulit bernapas. Namun, ada juga yang menyarankan, disarankan untuk tetap pakai masker agar aman dari infeksi virus corona (Covid-19). dr Reisa menjelaskan, saat pandemi Covid-19 yang masih terjadi sampai sekarang, yang disarankan adalah olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang agar kebugaran tubuh terjaga. Bila olahraga di luar rumah tidak memungkinkan, cukup olahraga di dalam rumah dengan memanfaatkan barang-barang yang ada. Senada dengan anjuran dr Reisa, dilansir dari laman situs detikHealth, dr Michael Triangto, SpKO, ahli kedokteran olahraga dari Slim + Health Sports Therapy, mengungkapkan bahwa masyarakat yang kebanyakan berolahraga ringan demi kebugaran di tempat umum sebaiknya tetap menggunakan masker demi mencegah penularan Covid-19. Memang akan terasa tidak nyaman, tapi tetap memakai masker tidak berbahaya bagi kesehatan.   Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) juga pernah menjelaskan bahwa pemakaian masker saat berolahraga tergantung dari tujuan olahraganya. Jika hanya ingin meningkatkan imun tubuh maka olahraga sebaiknya dilakukan dengan intensitas ringan sampai sedang dan dalam kasus ini tidak ada masalah jika tetap mengenakan masker.  Sementara, bagi mereka yang berolahraga dengan intensitas berat karena ingin meningkatkan performa, seperti yang dilakukan para atlet, memang tidak disarankan untuk tetap memakai masker. Semoga informasi ini bermanfaat dan jika Wong Coco Family ingin penjelasan lebih lengkap, bisa berkonsultasi langsung dengan ahli medis.  

 25 Juli 2020