Articles

Begini Cara Tepat Mencuci Masker Kain

Wong Coco Family pasti sudah tahu bahwa pemakaian masker sangat penting untuk meminimalisir penyebaran virus corona Covid-19. Seiring dengan kelangkaan masker medis, warga saat ini diminta memakai masker kain ketika beraktivitas diluar rumah.  Masker jenis ini disarankan dipakai untuk warga selain untuk menjaga persediaan masker medis yang hanya boleh digunakan oleh petugas kesehatan, masker kain bisa dicuci sehingga warga tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli masker berkali-kali selama masa pandemi. Walaupun bisa dicuci, masker kain harus dicuci dengan cara yang tepat agar benar-benar bersih dan aman untuk dipakai kembali. Bagaimana cara mencuci masker kain yang tepat? Dilansir dari laman situs kompas.com, menurut pakar penyakit menular Daniel Griffin mengatakan, masker kain bisa kita cuci bersama dengan pakaian lainnya. Kita juga tidak perlu memakai sabun cuci khusus bakteri untuk membersihkan masker kain. Daniel Griffin menjelaskan, pembersihan secara teratur, terutama setelah sekali pemakaian atau ketika masker terlihat kotor dan lembab adalah hal yang paling penting. Jangan lupa juga, proses pengeringan usai mencuci masker harus diperhatikan. Ketika mencucinya dengan mesin, pakai pengaturan suhu paling panas untuk mensterilkan mikroba. Saat mengeringkannya, keringkan di tempat yang mendapatkan paparan cahaya matahari paling panas atau memakai mesin pengering dengan pengaturan suhu paling tinggi untuk membasmi semua patogen yang tersisa pada masker. Kalau tidak ada mesin pengering, Wong Coco Family bisa mengeringkan masker memakai oven (yang bersih) selama 20 menit dengan pengaturan suhu 70 derajat celcius. Semoga informasi ini bermanfaat!

 06 Juni 2020

Rutin Olahraga Bantu Kulit Sehat dan "Glowing"

Tidak hanya terbukti bisa membantu menjaga kebugaran fisik dan mental, olahraga juga ternyata bisa berdampak positif pada kondisi kulit kita. Dilansir dari laman situs Insider, pakar dermatologi, Marisa Garshick mengungkapkan bahwa olahraga adalah salah satu cara untuk membuat kulit terlihat "glowing" atau bercahaya. Kulit bisa terlihat "glowing" atau bercahaya karena olahraga mampu meningkatkan detak jantung dan juga meningkatkan sirkulasi darah. Kondisi ini akan membantu menyalurkan oksigen dan nutrisi ke kulit, meningkatkan produksi kolagen, dan mendorong pertumbuhan sel kulit baru, sehingga membuat kulit akan tampak bercahaya. Selain bisa membuat kulit tampak bercahaya, berkeringat ketika melakukan olahraga akan membantu membersihkan pori-pori kulit. Keringat akan membuang kotoran yang menyumbat pori-pori sehingga kulit tampak lebih bersih dan juga terbebas dari jerawat. Tapi ingat, sebaiknya pilih tempat yang tepat karena olahraga yang dilakukan di ruangan terbuka atau outdoor justru bisa berdampak negatif pada kulit karena adanya paparan sinar matahari. April Armstrong, ahli dermatologi dari University of California, mengungkapkan paparan sinar matahari bisa membuat kulit terbakar dan mempercepat penuaan dini. Tapi, ada cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal itu terjadi. Jika memang ingin berolahraga di ruangan terbuka, hindari melakukannya saat pukul 10.00 hingga 16.00. Pada jam tersebut, sinar matahari sedang berada di puncaknya. Selain itu, gunakanlah tabir surya dengan kandungan SPF 30 sangat efektif untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Karena olahraga akan membuat tubuh berkeringat, pilih tabir surya yang tahan terhadap air dan usahakan untuk mengaplikasikannya lebih sering. Untuk area wajah, pakailah tabir surya yang tahan air dan bebas minyak supaya tidak menyumbat pori-pori. Semoga informasi ini bermanfaat, Wong Coco Family!

 05 Juni 2020

Tips Turunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat

Menurunkan berat badan memang tidak mudah dan penuh tantangan. Terutama saat harus memilih cara mana yang paling efektif tapi bisa bertahan lama. Dilansir dari laman situs kompas.com, berikut adalah tips mudah menurunkan berat badan tanpa diet ketat yang disarankan oleh Ahli Gizi Ilana Muhlstein, M.S., R.D.N. 1. Sayur harus menjadi prioritas Cintailah sayur-sayuran jika Wong Coco Family memang ingin program diet yang dijalani sukses. Tidak hanya menyehatkan, konsumsi banyak sayur-sayuran juga bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama. Jadi, pastikan Wong Coco Family menjadikan syuran sebagai prioritas dalam menu makan harian ya! 2. Konsumsi banyak protein Protein selain bisa membantu menjaga perut terasa kenyang lebih lama, juga bisa membantu kita meraih bentuk tubuh ideal dan juga membentuk otot. Secara umum, kebutuhan protein tubuh adalah 2-4 porsi per hari yang bisa kita dapatkan dari sumber protein hewani atau nabati. 3. Tetap konsumsi karbohidrat Jangan hindari karbohidrat walau Wong Coco Family sedang mengejar target berat badan tertentu. Namun ingat, pilihlah karbohidrat kompleks yang tinggi serat, seperti roti gandum, nasi merah, kentang, dan lainnya. 4. Minum banyak air Air juga bisa membantu menjaga perut kita tetap kenyang, sehingga kita akan menjadi lebih bijak dalam mengonsumsi makanan. Kebutuhan air tidak sama untuk setiap orang. Tapi secara umum, kita dianjurkan untuk minum air sekitar 8 gelas (2 liter) per hari. 5. Kalahkan nafsu diri sendiri Tidak sedikit orang yang gagal menjalani usaha penurunan berat badannya, karena tidak mampu mengelola nafsu dirinya sendiri. Contohnya, kecewa karena berat badan tak kunjung turun padahal sudah merasa menjalani pola makan sehat. Kondisi ini seringkali menimbulkan frustasi yang akhirnya bisa merusak usaha penurunan berat badan yang sedang dijalani. Bagaimana, tidak sulit bukan untuk melakukan tips di atas? Selamat mencoba dan semoga berhasil ya Wong Coco Family!

 05 Juni 2020

Nata de Coco Tidak Mengandung Plastik, Ini Penjelasan dari BPOM RI

Sekitar akhir tahun lalu, tepatnya di awal bulan Desember 2019, beredar informasi di media sosial tentang isu Nata de Coco mengandung plastik. Informasi itu bahkan disertai video yang jumlahnya lebih dari satu. Rata-rata rekaman video menunjukkan seseorang yang memencet potongan Nata de Coco sampai pipih, mirip lembaran plastik tipis. Dalam video yang diunggah ke situs YouTube tersebut Nata de Coco ditekan-tekan dengan klaim pembenaran produk tersebut terbuat dari plastik. Ada juga video yang menunjukkan Nata de Coco mengandung plastik dan bisa dibakar. Sebagai respons terhadap unggahan video tersebut, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia menggelar konferensi pers dan diskusi Kebaikan Nata de Coco Kelapa Indonesia di Harris Hotel FX Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019). Acara ini diselenggarakan untuk menegaskan, deretan rekaman gambar dalam video-video tersebut mengandung informasi yang tidak benar dan menyesatkan.  Dalam kesempatan itu, pihak BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) pun memberi klarifikasi dan dengan tegas menyatakan, video-video yang beredar itu hoaks. Menurut Ema Setyawati, Direktur Pengawasan Pangan Olahan Resiko Rendah dan Sedang BPOM RI, menegaskan Nata de Coco yang asalnya dari kelapa itu betul-betul makanan, bukan plastik. Ema menambahkan, produk Nata de Coco masuk dalam kategori pangan. Kategori Nata de Coco adalah semua bahan berasal dari buah, bisa meliputi bubur buah, santan kelapa, dan lainnya, termasuk makanan pencuci mulut berbahan air kelapa berbasis buah. Dalam proses pembuatannya, pangan yang menyerupai gel ini terbentuk dari jutaan benang selulosa yang berlapis-lapis, sehingga menjadikan pangan ini mengandung serat tinggi yang baik untuk tubuh. Senada dengan penjelasan dari BPOM RI, dilansir dari laman situs biotek.lipi.go.id, Nata de Coco adalah selulosa murni produk kegiatan mikroba Acetobacter xylinum. Produk ini dibuat dari air kelapa dan dikonsumsi sebagai makanan berserat yang menyehatkan. Benang serat tipis (selulosa) diperlukan dan penting untuk pencernaan. Lapisan yang banyak tersebut juga membuat Nata de Coco bisa memerangkap cairan. Saat ditekan, cairan tersebut akan keluar dan yang tertinggal adalah benang-benang serat yang menyerupai lembaran tipis. Lembaran tipis inilah yang disebut-sebut seolah-olah lembaran plastik. Setelah menyimak informasi di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa informasi tentang Nata de Coco terbuat dari plastik adalah informasi yang salah dan menyesatkan dan karena itulah Wong Coco Family tidak perlu ragu lagi untuk mengonsumsi Nata de Coco. Sebagai lembaga negara, BPOM juga sudah melakukan pengawasan dari semua aspek, yaitu regulasi, evaluasi pre-market, pengawasan post market, seperti iklan atau promosi, penyelidikan, pemberian KIE, public warning, dan law enforcement. Satu produk Nata de Coco yang menggunakan gula asli dan tanpa pemanis buatan adalah Wong Coco Nata de Coco. Jadi ingat, ketika Wong Coco Family ingin menambahkan Nata de Coco dalam minuman atau sajian lainnya, selalu pilih Wong Coco Nata de Coco!

 05 Juni 2020

Terlalu Sering Sedih? Ini Efek Buruknya

Mungkin ada dari Wong Coco Family yang belum tahu bahwa kesedihan yang terlalu sering atau lama bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh. Menurut informasi yang dilansir dari laman situs detikhealth, kesedihan yang mencapai depresi klinis sering dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan serangan panik. Seperti informasi yang dipublikasikan dalam jurnal Molecular Psychiatry, merasa sedih berlarut-larut bisa mengakibatkan berubahnya tingkat bahan kimia yang ada hubungannya dengan stres dalam otak kita. Bahan kimia ini lalu akan meningkatkan protein inflamasi dalam darah, yang sering dihubungkan dengan penyakit jantung, stroke, dan sindrom metabolik. Menurut Alan Prossin, peneliti dari University of Texas Health Science Center, Houston, seperti dikutip dari laman situs Prevention, ketika kita sedih, tingkat bahan kimia otak yang disebut opioid meningkat. Meningkatnya opioid ini berefek buruk bagi tubuh dan salah satunya adalah turunnya sistem kekebalan tubuh. Turunnya sistem kekebalan tubuh ini, menurut Prossin, bisa meningkatkan risiko tubuh terkena penyakit. Karena itulah mereka yang sedang sedih atau stres umumnya lebih mudah terserang penyakit. Tidak hanya itu, peningkatan opioid juga berisiko memicu pelepasan protein IL-18, yang sering dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan stroke) Kerja otak kita untuk mengatur nafsu makan juga kemungkinan akan berantakan jika kita sedih terlalu lama. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE pada tahun 2013, mengungkapkan bahwa suasana hati yang tidak menentu bisa menyebabkan seseorang menjadi lebih cepat lapar, terutama terhadap makanan yang kurang sehat dan berlemak, seperti fast food atau junk food. Lalu, adakah cara untuk mengatasi kesedihan agar tidak berlarut? Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan rutin melakukan kegiatan ringan yang bisa memulihkan pikiran ketika sedang sedih seperti meditasi atau berolahraga ringan. Tidak hanya itu, Wong Coco Family juga bisa memberikan tubuh waktu lebih lama untuk beristirahat. Jika cara di atas belum juga bisa membantu mengatasi kesedihan, Wong Coco Family bisa berkonsultasi langsung dengan psikolog agar bisa mendapat solusi yang terbaik untuk mengatasi rasa sedih tersebut.

 04 Juni 2020

Cara Praktis dan Enak untuk Mencegah Masalah Pencernaan

Makan tidak teratur, kurang serat dan kurang minum air putih adalah beberapa penyebab pencernaan kita bermasalah. Sakit maag, perut kembung, dan konstipasi (susah BAB) beberapa contoh paling umum dari masalah pencernaan. Nah, agar pencernaan jauh dari masalah, berikut adalah jenis makanan yang sebaiknya kita konsumsi. Makanan fermentasi Makanan atau minuman yang diproses dengan metode fermentasi adalah sumber alami probiotik tidak hanya baik untuk kesehatan pencernaan, tapi juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan ketahanan terhadap infeksi. Di Indonesia, contoh makanan fermentasi adalah tempe dan oncom. Kemudian, ada juga dari negara lain seperti kimchi, sauerkraut dan miso. Yogurt dan kefir juga termasuk sumber probiotik alami yang baik untuk kesehatan pencernaan.  Makanan yang mengandung inulin Tidak hanya ada bakteri yang merugikan, di dalam usus kita juga ada bakteri yang menguntungkan yang menguntungkan perlu "makanan" supaya bisa tetap hidup. Daun bawang, bawang, sawi putih, asparagus dan jenis sayuran lainnya yang mengandung inulin adalah sumber makanan yang disukai bakteri baik. Inulin berfungsi merangsang pertumbuhan bakteri yang menguntungkan dan membuat feses menjadi lebih mudah untuk dikeluarkan. Makanan yang mengandung serat Dilansir dari laman situs kompas.com, menurut Cynthia Yoshida, dokter spesialis gastroenterologis di Charlottesville, Va., dan rekan penulis buku No More Digestive Problems: The Answers Every Woman Need, semua jenis serat sangat penting untuk menjaga usus tetap sehat dan kotoran mudah bergerak ke arah saluran pembuangan. Sumber alami serat terbaik bisa kita dapat dari mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, sayur dan buah. Selain itu ada juga bahan pangan lain yang mengandung serat tinggi dan salah satunya adalah nata de coco. Menurut Prof. DR. Made Astawan, Dosen di Departemen Teknologi Pangan dan Gizi IPB, kandungan serat (dietary fiber) pada nata de coco cukup tinggi, terutama selulosa.  Dengan kandungan serat dari nata de coco (atau bahan pangan lainnya), proses buang air besar akan menjadi teratur dan berbagai macam penyakit, terutama yang berhubungan dengan pencernaan, bisa dihindari. Nah, cara praktis dan enak untuk mengonsumsi nata de coco adalah dengan memilih Wong Coco Nata de Coco yang dibuat dengan gula asli dan tanpa pemanis buatan. Produk nata de coco ini bisa dikonsumsi langsung atau ditambahkan dalam minuman atau sajian lainnya. Yuk stok Wong Coco Nata de Coco dirumah, Wong Coco Family!

 04 Juni 2020

Tetap Sehat dengan Konsumsi 8 Jenis Makanan ini Saat Pandemi Virus Corona

Wong Coco Family, di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang sedang terjadi saat ini, kita harus selalu menjaga kesehatan tubuh dan salah satunya adalah selalu mengonsumsi makanan sehat. Berikut adalah 8 jenis makanan sehat yang sebaiknya kita konsumsi agar tubuh kita bisa terlindungi dari infeksi virus yang menjadi pandemi di sebagian besar negara di dunia tersebut. 1. Paprika merah Paprika merah dikenal kaya vitamin C yang bisa membantu menjaga imun tubuh. Berdasarkan informasi dari Departemen Pertanian AS, 1 mangkuk paprika merah mengandung sekitar 21% dari nilai vitamin C harian kita. 2. Brokoli Brokoli juga diketahui kaya akan vitamin C. Setengah mangkuk Brokoli bisa mencukupi 43% dari nilai vitamin C harian kita. 3. Buncis Buncis mengandung protein seperti asam amino, yang salah satu fungsinya adalah membentuk sistem daya tahan tubuh. 4. Stroberi Vitamin C yang terkandung dalam stroberi juga baik untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan bisa membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan radikal bebas. 5. Bawang putih Bawang putih mengandung zat allicin, zat yang mampu membantu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh dengan cara merangsang aktivitas dan produksi sel darah putih. 6. Jamur Kandungan vitamin D dalam jamur diketahui bisa membantu meningkatkan penyerapan kalsium di dalam tubuh. 7. Bayam Bayam merupakan sayuran yang kaya akan vitamin C dan penuh dengan antioksidan yang dapat membantu regenerasi sel dalam tubuh. 8. Yogurt Yoghurt mengandung bakteri baik untuk saluran pencernaan dengan populasi bakteri baik lebih dari 1 juta per mililiter.  Dengan meminum sehari 100 mililiter yoghurt, maka manfaat kesehatannya adalah bisa meningkatkan imunitas tubuh, mampu menjaga stabilitas tekanan darah, mengurangi diare dan menekan bakteri jahat di saluran pencernaan. Itulah 8 jenis makanan sehat yang sebaiknya kita konsumsi agar tubuh kita bisa terlindungi dari infeksi virus. Semoga informasinya bermanfaat untuk Wong Coco Family!

 03 Juni 2020

Tips Mempersiapkan Si Kecil Hadapi New Normal Di Sekolah

Sampai saat ini memang belum ada keputusan resmi dari pihak terkait bahwa kegiatan belajar sudah bisa dilakukan langsung di sekolah saat New Normal diberlakukan. Tapi tidak ada salahnya jika para orang tua sudah mempersiapkan anaknya agar ia siap jika harus melakukan kegiatan belajar di sekolah saat New Normal diberlakukan. Berikut adalah tips mempersiapkan Si Kecil hadapi New Normal di sekolah jika memang sudah diizinkan oleh pihak terkait untuk melakukan proses belajar mengajar di sekolah. 1. Jelaskan bahaya virus COVID-19 Walaupun mungkin anak sudah tahu bahaya dari virus COVID-19, tidak ada salahnya jika orang tua menjelaskannya kembali agar anak selalu ingat dan waspada dengan virus yang sudah menjadi pandemi di hampir seluruh negara di dunia ini. Agar anak mudah mengerti, gunakan bahasa yang sederhana ya Wong Coco Family! 2. Jelaskan hal yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan Setelah menjelaskan bahaya dari virus COVID-19, lanjutkan dengan menjelaskan hal yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan selama berkegiatan di sekolah agar tidak terinfeksi virus Covid-19. Seperti point 1, jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang sederhana saat menjelaskannya agar naak mudah mengerti 3. Lakukan latihan protokol kesehatan COVID-19 Latihan protokol kesehatan COVID-19 bisa dilakukan dengan melakukan simulasi di rumah. Biasakan anak untuk selalu menjaga jarak, mencuci tangan, dan selalu mengenakan masker selama berada di lingkungan sekolah. Latihan ini penting agar anak terbiasa selalu disiplin untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri secara mandiri tanpa merasa terpaksa. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Wong Coco Family semua!

 03 Juni 2020

Kebiasaan Sehari-hari yang Ini Tingkatkan Imun Tubuh

Daya tahan tubuh yang baik sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan, terutama di masa pandemi virus corona yang sedang terjadi saat ini. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, ada berbagai cara sederhana yang dapat kamu lakukan. Selain mengonsumsi makanan-makanan yang bernutrisi tinggi, Wong Coco Family juga meningkatkan kekebalan tubuh dengan melakukan kebiasaan sehari-hari berikut ini. 1. Olahraga yang rutin Olahraga rutin bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan cara merangsang kinerja sel darah putih. Tidak cuma bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, olahraga juga bisa membantu mengurangi stres, menurunkan berat badan, memperkuat otot dan tulang, serta membuat tidur lebih nyenyak. Waktu olahraga yang disarankan adalah selama 20 sampai 30 menit tiap hari. 2. Cukup istirahat Istirahat yang cukup juga bisa dijadikan kebiasaan sehari-hari yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan beristirahat yang cukup, kekebalan tubuh bisa meningkat dan terhindar dari berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit. Karena itu, tidurlah yang cukup, setidaknya 7 sampai 9 jam per hari, agar kekebalan tubuh bisa tetap terjaga. 3. Stop merokok Sering merokok, bisa membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih lemah. Dengan begitu, risiko terkena berbagai penyakit, termasuk virus corona, pun bisa menjadi lebih tinggi.Karena itulah, berhentilah merokok. Tidak hanya bisa menekan resiko terinfeksi penyakit berbahaya karena kekebalan tubuh yang menurun, stop merokok juga bisa membuat kita terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh asap rokok. 4. Kelola stres dengan baik Tingkat stres yang tinggi bisa memicu tubuh untuk terus memproduksi hormon kortisol (hormon stres) yang jika dibiarkan lama-kelamaan bisa membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah. Karena itu kelola stres dengan baik dengan cara meluangkan waktu untuk melakukan hobi, cukup istirahat, aktif bersosialisasi, dan lakukan teknik relaksasi untuk meredakan stres. Jika dibutuhkan, Wong Coco Family juga bisa berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mengatasi stres yang Wong Coco Family alami. Semoga informasi ini bermanfaat!

 02 Juni 2020